- Pemain Persib Putri, Zahra Naqiyyah, tetap berlatih mandiri untuk menjaga kondisi fisiknya.
- Zahra Naqiyyah memiliki cara untuk mengusir jenuh saat berlatih sendiri.
- Tetap berlatih pada bulan Ramadan, Zahra juga berupaya menjalankan ibadah puasa secara maksimal.
SKOR.id - Zahra Naqiyyah Primadi tidak mau dipusingkan program latihan mandiri tim PON Jabar yang belum jelas. Buntut mundurnya pelaksanaan PON Papua ke 2021.
Tapi pemain Persib Putri itu tetap berlatih di bawah asuhan pelatih fisik PON Jabar, Fauzi, yang sudah lama memoles fisiknya.
"Saya latihan terus di bawah arahan coach Fauzi. Karena ia sudah lama menjadi pelatih saya. Fokusnya memang di fisik," kata Zahra Naqiyyah kepada Skor.id, Senin (11/5/2020).
Jenuh sudah pasti. Karena tidak ada teman berlatih yang bisa bangkitkan semangatnya agar bisa melupakan capainya berlatih.
Berita Persib Putri Lainnya: Liga 1 Putri Suram, Iwan Bastian Khawatir Pemain Persib Putri ke Futsal
"Itu yang paling menyebalkan. Kalau ada teman kan bisa bercanda sampai lupa capainya berlatih," ujar mojang kelahiran Bandung, 11 Mei 2004, itu.
Tapi Zahra punya cara tersendiri untuk melupakan jenuhnya. Bersama sang ayah, Yerry Primadi, dia berlatih passing (operan) di taman komplek rumahnya.
"Bosan latihan di taman, pindah latihan di garasi rumah. Passing-nya ke tembok. Pokoknya gimana caranya lepas jenuh, tapi latihan jalan terus," ujar Zahra.
Untuk sepak bola prestasi, siswi SMA Kuntum Cemerlang, Bandung, ini tidak setengah-setengah. Total berkarier dan berusaha meraih prestasi tertinggi.
Musim lalu, ia sukses ikut membawa Persib Putri jadi juara Liga 1 Putri. Ia pun berharap bisa terus memperpanjang gelar juaranya.
"Makanya, mesti belum jelas kapan Liga 1 Putri kembali digelar, saya tidak berhenti berlatih. Agar tidak drop saat kembali berlatih setelah pandemi Covid-19," Zahra Naqiyya menuturkan.
Hanya pada bulan Ramadan ini, tensinya yang berkurang. Dan jam latihannya bergeser ke sore menjelang berbuka.
"Ibadah puasa sama ikhtiar olah raga kan harus seimbang. Tidak boleh ada yang dikorbankan," pemain timnas putri Indonesia di Piala AFF U-15 2017 itu menegaskan.
"Makanya latihannya sambil ngabuburit. Usai latihan buka puasa," penggemar sop buah itu menambahkan.
Berita Persib Putri Lainnya: Febriana Kusumaningrum Kangen Persib Putri dan Alun-alun Wonogiri
Yang pasti, menurut Zahra, sejauh ini semua skenarionya on the track. Tugasnya sebagai atlet tidak terbengkalai, ibadah Ramadannya lancar.
"Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, ibadah puasa enggak boleh bocor. Kecuali ada tamu bulanan," ujar Zahra Naqiyyah, yang selalu tadarusan bersama keluraga selama menjalani program pemerintah stay at home.