- Kiper Persib, Teja Paku Alam, mendapat pujian dari legenda Maung Bandung, Yudi Guntara.
- Kecekatan, ketangkasan, dan ketenangan Teja Paku Alam membuat permainan Persib jadi klinis.
- Ketangkasan Teja Paku Alam tak lepas dari polesan pelatih kiper Persib, Luizinho Passos.
SKOR.id - Teja Paku Alam, kiper Persib Bandung, boleh jadi merupakan pemain lokal terbaik musim ini. Performanya di bawah mistar gawang Persib, cukup gemilang.
Dua laga yang dimainkannya diakhiri dengan sempurna. Gawang Teja hanya sekali bergetar oleh eksekusi penalti pemain Arema, Elias Alderete, saat Persib unggul 1-2.
Itu, di luar delapan tembakan akurat yang dilepaskan armada Mario Gomez ke gawang Persib, dalam laga yang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) itu.
Berita Persib Lainnya: Kosin Hathairattanakool: Kiper yang Kembalikan Gairah Bobotoh ke Persib
Sebelumnya, dalam laga perdana menjamu Persela Lamongan, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020), Teja membuat clean sheet untuk kemenangan 3-0.
Legenda Persib, Yudi Guntara, pun tidak bisa menahan diri untuk turut memuji Teja. Dia kagum dengan tongkrongan Teja yang jempolan di bawah mistar Persib.
"Teja penjaga gawang yang modern yang bisa berperan sebagai libero. Pintar membaca situasi pertandingan dan piawai memblok," kata Yudi pada Skor.id, Senin (12/5/2020).
Dipuji setinggi langit, Teja tidak besar kepala. Tapi tekadnya untuk mempertahankan tren positif Maung Bandung, julukan Persib, makin membara.
"Ya, semoga saja bisa terus mempertahankan tren posotif Persib dalam laga wajib lainnya. Penampilan terbaik pasti saya hamparkan," Teja mengungkapkan.
Persib memang tidak salah memndaratkan Teja. Dibidik sejak musim lalu, saat masih berseragam Semen Padang FC, Teja langsung jadi tembok kukuh.
Anggota SAD Indonesia pada 2011-2012 itu jadi figur sentral tim Persib. Pembawaannya yang tenang membuat nyaman para pemain lainnya.
Soal teknik, jangan diragukan. Mantan pemain Sriwijata FC ini punya reflek dan reaksi yang jempolan alias cepat dan cekatan serta klinis.
Keberaniannya ke luar gawang disertai perhitungan matang, sehingga seringkali upayanya menghentikan serangan lawan kerap berhasil.
"Tapi itu karena bimbingan (Luizinho) Passos. Menu latihannya bagus. Kerja keras di bawah bimbingan dia sangat menyenangkan," kata pemain kelahiran Painan, 14 Maret 1994 ini.
Berita Persib Lainnya: Persib Punya Alasan Kuat Lanjutkan Kompetisi Walau Tanpa Penonton
Polesan Luizinho Passos memang cepat diserap Teja. Apa yang diinginkan pelatih berkepala plontos asal Brasil itu bisa dijawab tuntas oleh Teja.
"Teja bisa membaca permainan dengan baik dan bisa bermain di garis pertahanan tinggi," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, seusai lawan Persela.