SKOR.id – Kanker adalah penyakit yang disebabkan beberapa sel dalam tubuh berkembang biak secara tidak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ini adalah kondisi yang mempengaruhi jutaan orang dan merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Faktanya, pada tahun 2020 penyakit ini bertanggung jawab atas sekitar 10 juta kematian.
Dalam hal ini, organisasi tersebut memperingatkan bahwa diperkirakan akan ada lebih dari 35 juta kasus baru pada tahun 2050. Itu berarti peningkatan sebesar 77% dibandingkan dengan 20 juta kasus yang tercatat pada tahun 2022.
Mengenai faktor penyebab kondisi ini, WHO menyoroti bahwa konsumsi tembakau, alkohol, obesitas, dan polusi udara meningkatkan risiko kemunculannya.
Kenyataannya adalah seiring bertambahnya usia, baik pria maupun wanita mempunyai risiko lebih besar terkena berbagai jenis kanker. Oleh karena itu, orang lanjut usia lebih mungkin menderita penyakit ini.
Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa jumlah anak muda yang menderita kanker cukup tinggi. Menurut surat kabar Spanyol ABC, kemungkinan terkena penyakit ini meningkat pada usia 45 atau 49 tahun.
Pada usia ini, mereka menunjukkan bahwa risiko mempengaruhi kesehatan pada pria adalah 3,3%, sedangkan pada wanita adalah 5,3%.
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal BMJ Oncology dan dikutip National Geographic menyebutkan bahwa pola makan yang tidak memadai serta konsumsi alkohol dan tembakau merupakan penyebab utama timbulnya kanker dini.
Menurut penelitian, jenis yang paling umum terjadi pada populasi muda adalah tumor gastrointestinal, kanker saluran kemih dan sistem reproduksi wanita.
Sementara itu, National Cancer Institute menunjukkan bahwa, menurut informasi terkini dari Surveillance, Epidemiology and End Results Program (SEER), rata-rata usia seseorang saat didiagnosis menderita kanker adalah 66 tahun.
Selain itu, disebutkan bahwa hingga usia 65 tahun, wanita memiliki kemungkinan lebih besar terkena beberapa jenis kanker dibanding pria.
Perlu disebutkan bahwa ada banyak jenisnya dan dapat berkembang di bagian tubuh mana pun. Faktanya, penyakit ini diberi nama sesuai dengan area tubuh tempat tumor berasal.
Ketika kondisi ini terdeteksi, ahli kesehatan harus melakukan penelitian dan tes medis untuk menentukan seberapa berkembangnya penyakit tersebut dan apakah telah menyebar ke bagian tubuh lain.
Hal ini terkait dengan klasifikasi stadium kankernya, sehingga dokter dapat mengetahui jenis pengobatan apa yang harus diterima orang tersebut.
Klasifikasi stadium yang lebih rendah, seperti 1 atau 2, berarti kanker belum menyebar secara luas. Angka yang lebih tinggi seperti 3 atau 4 berarti penyebarannya lebih besar sedangkan tahap 4 adalah yang tertinggi.
Tanda-tandanya berbeda-beda tergantung pada bagian tubuh yang terkena, namun secara umum terdapat tanda-tanda peringatan yang harus diwaspadai sebelum melakukan kunjungan medis.
Gejala-gejala yang dapat menampakkan kanker adalah sebagai berikut:
- Benjolan atau area penebalan yang teraba di bawah kulit
- Perubahan berat badan
- Kelelahan
- Perubahan kulit
- Perubahan kebiasaan kandung kemih atau usus
- Batuk terus-menerus atau kesulitan bernapas
- Kesulitan menelan
- Suara serak
- Pendarahan atau memar yang tidak diketahui penyebabnya