SKOR.id – Perilaku sehat dapat meningkatkan kesehatan Anda dan menurunkan risiko berbagai jenis kanker selain penyakit jantung, stroke, diabetes, dan osteoporosis.
Perubahan kecil sekalipun dalam pola hidup Anda bisa berdampak besar. Jadi kendalikan kesehatan Anda, serta dorong teman dan keluarga Anda melakukan hal yang sama.
PSebagai langkah awak, pilih satu atau dua perilaku untuk memulai hidup sehat agar terhindar dari kanker. Setelah Anda menyelesaikannya, lanjutkan ke yang lain.
Dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati tiap tanggal 4 Februari, inilah 8 kiat mencegah kanker yang bisa Anda ikuti:
1. Pertahankan Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan tetap terkendali mungkin sulit, tetapi hal ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Termasuk menurunkan risiko 13 jenis kanker yang berbeda.
Beberapa tips sederhana dapat membantu mewujudkannya. Pertama, jika Anda kelebihan berat, fokuslah untuk tidak menambah berat badan lagi.
Hal ini dengan sendirinya mempunyai manfaat nyata. Kedua, ketika Anda siap, cobalah menurunkan berat badan beberapa kilogram untuk meningkatkan kesehatan.
Tips:
- Sesuaikan aktivitas fisik dan gerakan ke dalam hidup Anda setiap hari
- Batasi waktu di depan TV dan komputer, cobalah untuk lebih banyak berdiri
- Makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
- Pilih porsi lebih kecil, makan lebih lambat dan batasi minuman manis
2. Berolahraga Secara Teratur
Ada beberapa hal yang sama baiknya bagi Anda selain aktivitas fisik secara teratur.
Meskipun tidak selalu mudah untuk menemukan waktu, penting melakukan aktivitas setidaknya 30 menit tiap hari.
Bahkan lebih banyak lagi lebih baik, namun jumlah berapa pun lebih baik daripada tidak sama sekali.
Tips:
- Pilih aktivitas yang Anda sukai. Banyak hal yang dianggap sebagai olahraga, seperti berjalan kaki, berkebun, dan menari
- Jadikan olahraga sebagai kebiasaan dengan menyisihkan waktu yang sama setiap hari. Pergi ke gym saat makan siang atau berjalan-jalan setelah makan malam
- Jaga agar tetap menyenangkan dan tetap termotivasi dengan berolahraga bersama seseorang
- Aktiflah bersama keluarga, dari pergi ke taman, berjalan-jalan, dan bermain permainan yang aktif
3. Jangan Merokok Maupun Menggunakan Tembakau Tanpa Asap
Tembakau menyebabkan banyak jenis kanker, serta masalah serius lainnya. Jadi, tetaplah bebas tembakau.
Jika Anda merokok atau menggunakan tembakau tanpa asap (seperti tembakau kunyah, tembakau sedotan, atau snus), berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan demi kesehatan.
Ya, itu memang sulit, tetapi Anda bisa melakukannya.
Tips:
- Terus mencoba! Sering kali diperlukan banyak upaya sebelum Anda berhenti untuk selamanya
- Bicaralah dengan dokter tentang berhenti merokok, yang dapat melipatgandakan peluang keberhasilan
- Bicarakan dengan anak Anda tentang bahaya merokok, vape, dan penggunaan tembakau tanpa asap. Pesan terbaik untuk anak-anak adalah bebas tembakau
4. Makan Makanan Sehat
Dasar-dasar makan sehat cukup sederhana. Fokus pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta minimalkan konsumsi daging merah dan daging olahan.
Penting juga mengurangi lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans), dan lebih sering memilih lemak sehat (lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal).
Tips:
- Jadikan buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai bagian dari setiap makan. Taruh buah di sereal Anda. Makan sayur sebagai camilan
- Pilihlah ayam, ikan, atau kacang-kacangan daripada daging merah dan olahan
- Pilihlah sereal gandum utuh dan roti gandum utuh daripada sereal manis dan roti putih
- Pilih hidangan yang dibuat dengan minyak zaitun atau minyak canola, yang tinggi lemak sehat
- Kurangi makanan cepat saji dan makanan ringan yang dibeli di toko (seperti kue)
- Mengonsumsi makanan yang sehat adalah yang terbaik, tetapi pertimbangkan multivitamin standar jika Anda sering kekurangan vitamin
5. Batasi Alkohol, Tanpa Alkohol adalah yang Terbaik
Minum alkohol dapat meningkatkan kemungkinan terkena enam jenis kanker.
Dan hanya ½ hingga 1 gelas sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan usus besar. Tanpa alkohol adalah pilihan paling sehat secara keseluruhan.
Tips:
- Pilih minuman non-alkohol saat makan dan pesta
- Hindari acara-acara yang berpusat pada alkohol
- Bicaralah dengan ahli kesehatan jika Anda merasa memiliki masalah dengan alkohol
- Bila perlu, diskusikan bahaya narkoba dan alkohol dengan anak-anak
6. Lindungi Diri dari Sinar Matahari dan Hindari Tanning Bed
Meskipun hangatnya sinar matahari terasa menyenangkan, paparan sinar matahari yang terlalu sering dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma.
Tanning bed juga bisa berbahaya. Tanning bed adalah salah satu alat yang bisa membantu menggelapkan kulit tanpa sinar matahari.
Seperti namanya, alat ini berbentuk seperti ranjang yang dilengkapi penutup dan dapat memancarkan radiasi sinar UV untuk menggelapkan kulit.
Kerusakan kulit dimulai sejak masa kanak-kanak, jadi sangat penting untuk melindungi anak-anak dari sinar matahari berlebihan maupun tanning bed.
Tips:
- Jika memungkinkan, hindari sinar matahari langsung antara jam 10 pagi dan 4 sore. (jam puncak pembakaran). Itu cara terbaik melindungi diri Anda sendiri.
- Gunakan topi, kemeja lengan panjang, dan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
- Jangan gunakan tanning bed atau tanning booth.
- Lindungi anak terlebih dahulu, dan berikan contoh yang baik dengan selalu memakai tabir surya dan pakaian yang tepat.
7. Lindungi Diri Anda dari Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual seperti human papillomavirus (HPV), hepatitis, dan HIV dapat menyebabkan sejumlah jenis kanker yang berbeda.
Melindungi infeksi ini dapat menurunkan risiko kanker. Usahakan untuk selalu melakukan hubungan seks yang lebih aman.
Sehingga, bisa menurunkan kemungkinan tertular infeksi menular seksual.
Penting juga untuk mengikuti rekomendasi vaksin HPV untuk anak-anak dan orang dewasa. Anak laki-laki dan perempuan harus dapat vaksinasi pada usia 9 hingga 12 tahun.
Hal tersebut membantu mencegah kanker di kemudian hari.
Namun vaksin ini direkomendasikan hingga usia 26 tahun, dan dapat diberikan hingga usia 45 tahun.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan atau kunjungi cdc.gov/HPV untuk informasi lebih lanjut.
Tips:
- Pastikan penyedia layanan kesehatan Anda menyertakan vaksin HPV sebagai bagian dari vaksinasi rutin anak Anda. Jika tidak, mintalah
- Jika Anda sudah dewasa dan belum mendapatkan vaksin HPV, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin tersebut. Jika Anda tidak yakin apakah Anda sudah mendapatkan vaksin, tanyakan kepada orang tua Anda atau coba cari salinan catatan vaksinasi Anda
- Kunjungi cdc.gov/seksualhealth untuk informasi lebih lanjut tentang seks aman dan kesehatan seksual
- Bila perlu, diskusikan dengan anak-anak pentingnya tanggung jawab seksual dan seks yang lebih aman
8. Lakukan Tes Kanker Rutin Sesuai Usia
Ada sejumlah tes skrining penting yang dapat membantu melindungi terhadap kanker.
Beberapa dari tes ini menemukan kanker sejak dini padahal lebih bisa diobati, sementara tes lainnya sebenarnya dapat membantu mencegah berkembangnya kanker.
Pedomannya bisa berbeda-beda, tetapi bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang pemeriksaan pada usia berikut:
Usia 21:
- Kanker serviks
Usia 40:
- Kanker payudara
- Kanker prostat (untuk pria Afrika-Amerika dan orang lain yang berisiko paling tinggi, diskusikan manfaat dan risiko skrining dengan penyedia layanan kesehatan)
Usia 45:
- Kanker usus besar
- Kanker prostat (untuk pria dengan risiko rata-rata, diskusikan manfaat dan risiko skrining dengan penyedia layanan kesehatan)
Usia 50:
- Kanker paru-paru (bagi orang yang merokok atau pernah merokok)
Jika Anda memiliki riwayat keluarga menderita kanker, Anda mungkin perlu menjalani tes pada usia lebih muda.