SKOR.id – Zac Efron mencetak rekor terbaik dalam kariernya saat skor Rotten Tomatoes masuk untuk The Iron Claw. Disutradarai oleh Sean Durkin, The Iron Claw menceritakan kisah Von Erich bersaudara yang membuat sejarah gulat pada era tahun 1980-an.
Selain Efron, pemeran film biografi olahraga ini termasuk Jeremy Allen White, Harris Dickinson, dan Maura Tierney. Film yang dirilis di Amerika Serikat pada 22 Desember 2023 kemarin itu menuai pujian tak hanya karena kisah dramatis keluarga Von Erich namun juga penampilan Efron sebagai Kevin Von Erich yang dipilih sebagai yang terbaik.
Belum lama ini, skor dari Rotten Tomatoes – situs web yang menyediakan informasi tentang film dari seluruh dunia, termasuk orang-orang yang terlibat di dalamnya – untuk dari The Iron Claw telah terungkap.
Pada saat berita ini diturunkan, film yang di AS didistribusikan oleh A24 itu memegang skor kritis 89% di situs review berdasarkan 96 review. Meskipun, skornya mungkin berfluktuasi seiring dengan semakin banyaknya ulasan yang ditabulasikan.
Selain Rotten Tomatoes, situs sejenis yakni IMDb juga memberikan penilaian positif untuk The Iron Caw (8,2/10). Demikian pula dengan Metacritic (74%). Berdasarkan angka-angka tersebut disimpulkan bila sejauh ini 90% penonton menyukai film tersebut.
Skor terbaru dari Rotten Tomatoes itu menempatkan The Iron Claw sebagai film Efron dengan rating tertinggi saat ia memainkan peran utama.
Ini juga merupakan film dengan rating tertinggi ketiga bagi aktor tersebut secara keseluruhan setelah Hairspray (92%) dan The Disaster Artist (91%). Namun, dalam kedua komedi tersebut, Efron memainkan peran pendukung.
Dalam Hairspray, ia memerankan Link Larkin yang merupakan penari utama di The Corny Collins Show dan perlahan menjadi teman dekat protagonis film tersebut, Tracy Turnblad (Nikki Blonsky).
Peran Zac Efron dalam The Disaster Artist bahkan lebih kecil. Ia memerankan Dan Janjigian, seorang aktor yang berperan sebagai Chris-R dalam pembuatan The Room.
The Iron Claw menceritakan kisah kejayaan dan tragedi keluarga pegulat Von Erich. Mereka memiliki dinasti yang bertahan lama di dalam ring yang masih berlangsung hingga saat ini.
Dipimpin oleh kepala keluarga yang juga pegulat Fritz Von Erich, lima dari enam putranya mengikuti jejaknya dan menjadi pegulat.
Namun dampak buruk dari olahraga dan ketenaran mengakibatkan kematian empat putranya. Kehidupan mereka di luar gulat menjadi sama terkenalnya dengan kehidupan profesional mereka.
The Iron Claw fokus pada apa yang oleh banyak orang disebut sebagai “Kutukan Von Erich,” selain juga pada kontribusi terobosan keluarga dalam dunia gulat profesional, utamanya di Amerika Serikat.