- Saraf terjepit merupakan kondisi yang sangat menyiksa penderita lewat rasa sakit luar biasa.
- Bahkan, dalam beberapa kasus, butuh obat khusus untuk meredakan rasa sakit tersebut.
- Selain obat, ada pula tindakan medis lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi siksaan saraf terjepit.
SKOR.id - Jika Anda pernah mengalami saraf terjepit, tentu tahu bagaimana pedih siksaannya. Bahkan, sebagian orang butuh obat untuk meredakan rasa sakit yang dialami.
Saraf terjepit biasanya dikaitkan dengan saraf tulang belakang. Namun, tak jarang terjadi pula pada sistem saraf lainnya.
Misal, saraf median pada pergelangan tangan (carpal tunnel), saraf ulnaris pada siku, saraf peroneal pada tungkai dan lutut, serta saraf lateral femoral cutaneous pada paha.
Bagi yang belum tahu, saraf terjepit merupakan kondisi ketika saraf Anda tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, ligament, atau otot.
Fungsi saraf yang terganggu menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri, kesemutan, dan mati rasa di area tertentu.
Tekanan pada saraf ini kerap dipicu oleh gerakan yang dilakukan secara berulang, maupun berada dalam satu posisi dalam waktu lama. Contoh, menekuk siku saat tidur.
Kemudian, ada beberapa faktor yang meningkatkan risik terjadinya saraf terjepit, seperti berat badan berlebih, kehamilan, cedera kecelakaan atau olahraga, radang sendi, hingga tekanan di area tertentu akibat gerakan berulang.
Ada empat macam obat yang dianjurkan untuk mengurangi rasa nyeri akibat saraf terjepit, yakni antiinflamasi nonsteorid, antiinflamasi steroid, antikonsulvan, dan antidepresan.
Anda bisa mendapatkan masing-masingnya di apotik atau rumah sakit, dan tentunya harus berdasarkan anjuran dokter.
Selain obat, ada tindakan medis lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat saraf terjepit.
Penderita bisa melakukan fisioterapi, yakni latihan peregangan atau penguatan otot-otot di area saraf terjepit. Tujuannya untuk mengurangi tekanan pada saraf serta mengembalikan fungsi fisik.
Jika masih belum mempan, dokter mungkin merekomendasikan tindakan operasi atau pembedahan saraf.
Jenis operasi atau pembedahan inipun bervariasi, tergantung lokasi saraf terjepitnya.
Satu hal yang pasti, konsultasilah dengan dokter apabila Anda mengalami nyeri berkepanjangan akibat saraf terjepit.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
9 Cara Ampuh Mengatasi Nyeri Sendi Berkepanjangan
8 Kemungkinan Penyebab Anda Mengalami Nyeri Sendi