SKOR.id – Tes MotoGP Sepang 2025 langsung memakan korban pada hari pertama penyelenggaraannya. Sebanyak tiga pembalap dipastikan pulang lebih cepat dari pengujian resmi di trek Malaysia tersebut.
Mereka adalah juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin, rider Trackhouse Racing Raul Fernandez, dan Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Ketiganya harus mengakhiri sesi pada tes pertama pramusim MotoGP kali ini secara prematur menyusul kecelakaan yang dialami selama hari pertama di Sirkuit Sepang, Rabu (5/2/2025) kemarin.
Martin, Fernandez, dan Di Giannantonio dipastikan tidak akan mengaspal hingga hari terakhir pengujian Tes Sepang, Jumat (7/2/2025) besok.
Ada kemungkinan mereka juga mesti absen dari pengujian kedua pramusim MotoGP 2025, Tes Buriram, yang dijadwalkan pada 12-13 Februari.
Ini berarti pula presentasi bersama Kejuaraan Dunia, yang digelar pertama kalinya, di Bangkok, Minggu (9/2/2025) tidak bakal lengkap karena ketiga pembalap harus balik ke Eropa untuk menjalani operasi.
Untuk diketahui, kecelakaan Jorge Martin, Raul Fernandez, dan Fabio Di Giannantonio di Sepang terbilang cukup parah, yang mengakibatkan mereka menderita cedera.
Martinator bahkan tak sampai menyelesaikan lima lap selama hari pertama Tes Sepang. Pembalap Aprilia Racing ini terjatuh di Tikungan 1. Ia bisa bangkit, namun tidak lama Spaniard kembali crash di Turn 2.
Martin mengalami highside yang mengerikan. Sang juara dunia bertahan terpental dari motor RS-GP25 yang dikendarai sebelum menghantam aspal dengan kepalanya.
Ia segera dibawa ke medical centre untuk mendapat pertolongan pertama sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Aurelis, tak jauh dari Sirkuit Sepang.
Hasil scanning memperlihatkan Martinator mengalami patah tulang di tangan kanan dan beberapa lainnya di kaki kiri. Ia akan dipulangkan ke Eropa guna menjalani operasi di Barcelona, Spanyol.
“Jorge Martin menderita patah tulang pada kepala metakarpal ke-5 tangan kanannya dan patah tulang metatarsal ke-3, 4, dan 5 di kaki kiri,” demikian bunyi pernyataan resmi Aprilia.
“Dia telah menjalani CT scan dan MRI, yang keduanya menunjukkan hasil negative untuk cedera (lainnya). (Kamis) dia akan terbang ke Eropa untuk operasi tangan kanan dan kaki kirinya.”
Tak hanya Martinator yang harus naik meja operasi. Raul Fernandez, kompatriotnya dari tim satelit Aprilia, Trackhouse, juga terpaksa meninggalkan Tes Sepang lebih cepat.
Fernandez didiagnosa mengalami keretakan pada tulang metacarpal tangan kirinya akibat kecelakaan yang terjadi di Tikungan 9 Sepang. Seperti Martin, ia akan menjalani operasi di Barcelona.
Nasib serupa juga menimpa Fabio Di Giannantonio. Rider VR46 Racing Team mesti pulang ke Eropa setelah insiden di Turn 5. Akibat crash tersebut, Diggia menderita cedera patah tulang selangka kiri.
Di Giannantonio sudah diterbangkan ke Italia, Rabu malam kemarin. Pembalap 26 tahun itu rencananya bakal dioperasi oleh tim dokter kepercayaannya di Roma pada akhir pekan ini.
“Dia (Diggia) menyesal dan minta maaf karena kehilangan kesempatan untuk menguji motor hari ini dan besok, tapi dia akan dapat melakukannya sepanjang musim nanti,” ujar Direktur VR46 Racing Uccio Salucci.
Masih ada satu hari tersisa bagi pembalap di Sepang, Jumat besok. Pada hari pertama Tes MotoGP, bintang Yamaha Fabio Quartararo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 57,555 detik.
El Diablo unggul 0,051 detik atas rider Ducati Lenovo Team Marc Marquez. Sedangkan di hari kedua, giliran Franco Morbidelli memimpin. Pembalap VR46 ini membukukan 1:57,210, 0,114 detik di depan Quartararo.