SKOR.id - Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung di Jardins du Trocadéro dan Sungai Seine, Paris, Prancis pada Jumat (26/7/2024).
Salah satu momen yang dinantikan dalam acara tersebut adalah prosesi defile alias pawai barisan kontingen negara peserta Olimpiade 2024.
Menurut rencana, Kontingen Indonesia bakal mengikuti defile dengan 14 orang atlet dan ofisial yang dipimpin judoka Maryam March Maharani sebagai pembawa bendera.
Atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert serta dua perenang, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan, juga akan mewakil Kontingen Merah Putih.
Tak ketinggalan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024, Anindya Bakrie, juga bakal mengikuti defile dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024.
Seluruh wakil Indonesia bakal tampil dengan balutan busana bergaya Jawa dengan sentuhan modern karya Didit Hediprasetyo.
Para pria akan dibalut atasan berupa washed-out denim dengan tampilan biker jacket yang dilebur dengan tampilan beskap khas Jawa.
Atasan berwarna biru denim dengan aksen Merah-Putih di lengan itu bakal dipadukan dengan bawahan celana panjang putih lengkap dengan blangkon serta selop.
Sementara itu, para perempuan bakal tampil dengan atasan berwarna merah yang terinspirasi dari Kebaya Kutubaru yang dipadukan dengan bawahan jumpsuit putih.
Koleksi Didit Hediprasetyo untuk Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 ini terinspirasi dari sosok pelukis legendaris Indonesia, Raden Saleh.
Kisah perjalanan sang maestro dari Jawa Tengah sampai ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional.
Karya lukisan Raden Saleh yang menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre merupakan wujud perpaduan antara budaya Jawa dan romantisme Eropa.
“Saya begitu bersyukur dapat merancang seragam resmi parade pembukaan untuk para atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 di Paris,” tutur Didit Hediprasetyo.
“Harapan saya, ini dapat menciptakan desain yang jadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa.”
“Sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia,” putra Prabowo Subianto itu melanjutkan.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, pun mengapresiasi busana yang bakal digunakan Kontingen Merah Putih dalam Upacara Pembukaan Olimpiade 2024.
Meski tak mengikuti defile, Raja Sapta Oktohari mengaku sudah sempat menjajal mengenakan karya Didit Hediprasetyo dan dirinya mengaku terkesan.
“Opening Ceremony Olimpiade ini merupakan kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar,” ujar Raja Sapta Oktohari.
“Apalagi saya dan defile Tim Indonesia lain mengenakan baju karya anak bangsa yang sudah diakui dunia. Tentu kita harus bangga.”
Senada dengan Okto, Anindya Bakrie mengaku terkesan dengan busana yang bakal dikenakan Kontingen Merah Putih di Opening Ceremony Olimpiade 2024.
“Sebuah kebanggaan, semangat, dan ketangguan sebagai sebuah Tim Indonesia tercermin dalam baju yang kami pakai,” CdM Kontingen Indonesia itu menjelaskan.
“Kombinasi kearifan lokal, yang terinspirasi dari tokoh legendaris Indonesia yang meninggalkan jejak karya di Louvre, Raden Saleh.”
“Sesuai dengan semangat Tim Indonesia yang mengglobal di Olimpiade Paris 2024, baju seragam ini juga memiliki makna dan ikatan dengan Paris dan membawa nama bangsa,” tuturnya.
“Semoga ini juga bisa membangkitkan semangat para atlet yang akan tampil dan berjuang menjaga Merah Putih di kancah internasional.”