SKOR.id – Tim panahan putri Indonesia mengawali perjuangannya di Olimpiade Paris 2024 dengan hasil positif. Diananda Choirunisa dan kawan-kawan berhasil lolos ke babak 16 besar.
Kepastian ini didapat setelah pada kualifikasi pemeringkatan, Skuad Merah Putih, yang diperkuat Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal menempati peringkat ketujuh dengan raihan 1960 poin.
Jumlah tersebut diraih setelah Diananda mengumpulkan total 670 poin (personal best), membuatnya ada di urutan keenam. Rezza menempati posisi 32 usai mencetak 650 poin (season best), dan Syifa di peringkat 43 dengan 640 poin (personal best).
Hasil dari babak kualifikasi yang berlangsung di Les Invalides, Paris, Kamis (25/7/2024), bakal menentukan posisi ranking atlet, baik nomor individu maupun tim, dalam fase gugur.
Berdasarkan hasil kualifikasi pemeringkatan, tim beregu recurve putri Indonesia akan bertemu Malaysia, Minggu (28/7/2024). Jika menang, mereka telah ditunggu unggulan kedua Cina di babak perempat final.
“Dari pengalaman khususnya beregu putri, di World Cup kita memang sudah tiga kali menembus semifinal, artinya di empat besar, perebutan medali perunggu. Ini bekal yang baik untuk mereka bertiga,” ujar pelatih tim panahan Indonesia Denny Decko melalui rilis NOC Indonesia.
“Harapannya adalah bisa menampilkan teknik yang baik sehingga kans medalinya pun saya yakin akan lebih besar,” Denny menambahkan.
Sedangkan di nomor individu putri, Diananda Choirunisa dijadwalkan duel menghadapi pemanah Belanda, Laura van der Winkel, yang berada di peringkat ke-59 Selasa (30/7/2024).
Rezza Octavia akan melawan Virginie Chenier yang berasal dari Kanada. Sementara Syifa Nurafifah Kamal mesti meladeni wakil India Bhajan Kaur.
Pada sektor putra, satu-satunya wakil Indonesia, Arif Dwi Pangestu menyelesaikan kualifikasi di peringkat ke-40 dengan raihan total 656 poin dari 72 anak panah yang dilepaskannya.
Dalam fase gugur nomor individu putra, Arif bakal menantang Tang Chih-chun. Ini bukan duel yang mudah, mengingat wakil Taiwan tersebut merupakan semifinalis Olimpiade edisi sebelumnya di Tokyo, Jepang.
Kendati performa Arif Dwi Pangestu di nomor individu belum maksimal, raihan poinnya sudah cukup untuk membawa Indonesia ke babak 16 besar nomor beregu campuran.
Pada kategori itu, Arif akan tampil bersama Diananda, yang menempati posisi keenam di nomor individu putri. Dengan total akumulasi 132 poin, mereka ada di peringkat ke-12 dari 27 tim.
Di fase eliminasi beregu campuran yang akan bergulir 2 Agustus mendatang, Arif/Diananda harus melawan Ankita Bhakat/Dhiraj Bommadevara (India).
Wakil Korsel Pecah Rekor
Pada hari pertama cabor panahan Olimpiade 2024 juga terjadi pemecahan rekor dunia. Adalah atlet Korea Selatan (Korsel) Lim Si-hyeon yang mencatatkan namanya dalam sejarah.
Ia mencetak total 694 poin dari maksimal 720 yang bisa diraih di babak kualifikasi pemeringkatan nomor recurve individu putri. Si-hyeon memecahkan rekor dunia atas nama kompatriotnya, Kang Chae-young.
Chae-young menorehkan rekor dunia nomor individu putri dalam World Championships di Belanda, Juni 2019. Ketika itu, ia membukukan poin tertinggi dengan catatan total 692.
Setelah bertahan hampir lima tahun, Kang Chae-young harus merelakan rekornya dipatahkan sang junior. Dengan hasil di kualifikasi pemeringkatan, Lim Si-hyeon juga memecahkan rekor Olimpiade.
Sebelumnya, catatan poin tertinggi nomor individu putri adalah 680, yang dibukukan juga oleh atlet Korsel An San. Angka tersebut dicetaknya saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.