Tembus 16 Besar Australian Open 2025, Kisah Cinderella Eva Lys di Melbourne Park Berlanjut

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Eva Lys
Petenis Jerman, Eva Lys, membuat kejutan dengan menembus 16 besar turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Pemain tunggal putri Jerman, Eva Lys, jadi sorotan tersendiri usai berhasil menembus babak 16 besar turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2025.

Bagaimana tidak, Eva Lys mampu melaju jauh dalam ajang Australian Open 2025 meski dirinya sudah menelan kekalahan di babak kualifikasi.

Petenis peringkat 128 dunia itu memulai perjuangannya di Australian Open 2025 dengan mengalahkan Hanne Vandewinkel (Belgia) pada babak kualifikasi yang digelar Selasa (7/1/2025).

Sehari kemudian, Eva Lys kembali turun ke lapangan untuk menghadapi Arina Rodionova (Australia). Ia pun belum menemui rintangan dan menang dua set langsung.

Pada Kamis (9/1/2025), Eva Lys menjalani duel kontra Destanee Aiava (Australia) untuk memperebutkan tiket ke babak utama Australian Open 2025. Hasilnya, ia kalah 1-6, 6-2, 4-6.

Meski sudah menelan kekalahan, Lys memutuskan bertahan di Melbourne dengan harapan mendapat limpahan kuota lucky loser sehingga bisa bermain di babak utama Australian Open 2025.

Kuota lucky loser diberikan kepada empat petenis terbaik berdasar ranking dunia yang kalah di fase terakhir babak kualifikasi untuk menggantikan petenis yang mundur dari babak utama.

Eva Lys sendiri merupakan petenis tunggal putri ketiga yang mendapat kuota lucky loser di Australian Open 2025, setelah Harriet Dart (Inggris) dan Petra Martic (Kroasia).

Petenis 23 tahun itu menggantikan posisi unggulan ke-13, Anna Kalinskaya (Rusia) yang memutuskan mundur secara mendadak pada Selasa (14/1/2025).

Mendengar kabar tersebut, Eva Lys yang tengah menjalani sesi fisioterapi pun bergegas menyiapkan diri karena ia hanya punya waktu 10 menit sebelum laga kontra Kimberly Birrell (Australia).

Walau begitu, Eva Lys berhasil memetik kemenangan dengan skor 6-2, 6-2 atas Kimberly Birrell yang sebelumnya juga berjuang dari babak kualifikasi.

Dua hari kemudian, ia menang 6-2, 3-6, 6-4 atas Varvara Gracheva (Prancis) yang membuatnya lolos ke babak ketiga Australian Open 2025 alias pencapaian terbaiknya di turnamen tenis Grand Slam.

Perempuan kelahiran Kiev, Ukraina itu pun melanjutkan tren positifnya dengan mengalahkan atas Jaqueline Cristian (Rumania) dengan skor 4-6, 6-3, 6-3 pada Sabtu (18/1/2025).

Berkat kemenangan itu, Eva Lys berhak melaju ke babak 16 besar Australian Open 2025 dan mengukir sejarah sebagai lucky loser paling impresif sejak turnamen ini pindah ke Melbourne Park pada 1988.

Eva Lys pun tercatat sebagai lucky loser keenam yang mampu menembus babak 16 besar turnamen Grand Slam sektor tunggal putri sejak tenis memasuki era terbuka pada 1968.

Ia menyusul jejak Hana Strachonova di French Open 1980, Dana Gilbert (French Open 1982), Nicole Muns-Jagerman (French Open 1988), Maria Jose Gaidano (US Open 1993), dan Alina Avanesyan (Roland Garros 2023).

Eva Lys tentu tak menyangka bisa melaju jauh di Australian Open 2025. Hasil ini diakui membuatnya makin percaya diri setelah selama ini merasa kesulitan menembus jajaran top 100 dunia.

“Tentu saja ini adalah kisha yang gila, bagaimana semuanya terjadi begitu cepat. Semua ini hanya berlangsung beberapa hari,” katanya.

“Hari itu mengubah hidup saya. Saya merasa posisi lucky loser ini telah membantu saya, terkadang Anda hanya membutuhkan kesempatan kedua.”

“Saya selalu kesulitan saat mulai mendekati ranking 100 besar atau tampil di sebuah turnamen besar. Pada akhirnya, saya tahu bahwa saya berada di level yang kompetitif,” ia melanjutkan.

“Saya selalu menaruh banyak beban untuk diri sendiri, saya tahu apa yang dipertaruhkan, saya selalu menginginkannya, dan itu juga alasan kenapa saya tak pernah benar-benar tampil bagus dan menang.”

Selanjutnya, Eva Lys dijadwalkan menantang Iga Swiatek (Polandia) yang berstatus unggulan kedua pada babak keempat Australian Open 2205 yang dijadwalkan berlangsung Minggu (19/1/2025).

Eva Lys pernah sekali menghadapi Iga Swiatek di babak pertama Stuttgart Open 2022 yang berakhir dengan kekalahan telak 1-6, 1-6.

Walau berakhir dengan kekalahan, ia mengaku terkesan dengan pertemuan pertama yang terjadi di Jerman dan sudah tak sabar kembali menantang tunggal putri nomor satu dunia itu.

“Saya menjalani sejumlah rally bagus meski akhirnya kalah dengan hanya meraih satu game di setiap set. Sedangkan ia terus melaju (hingga jadi juara), dia bermain sangat baik dan intens,” ujarnya.

“Tentu saya sangat antusias bermain dengannya, dia pemain hebat. Saya tentu saja menantikan laga seperti ini yang merupakan alasan saya bermain tenis.”

“Saya melihat bahwa saya punya kesempatan. Saya akan mencoba untuk menunjukkan yang terbaik dan saya rasa dia akan bekerja sedikit lebih keras untuk mendapat kemenangan,” Eva Lys memungkasi.

Source: wtatennis.com

RELATED STORIES

Emma Raducanu Tak Berekspektasi Tinggi Lawan Iga Swiatek di Babak Ketiga Australian Open 2025

Emma Raducanu Tak Berekspektasi Tinggi Lawan Iga Swiatek di Babak Ketiga Australian Open 2025

Dua petenis putri, Iga Swiatek dan Emma Raducanu, akan berhadapan di babak ketiga Australian Open, Sabtu (18/1/2025).

Petenis Muda Brasil Kembali Bikin Sensasi, Kali Ini di Panggung Grand Slam

Joao Fonseca tuai sorotan setelah tampil impresif saat mengalahkan petenis unggulan di babak pertama Australian Open 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Feb, 22:21

rafa struick - brisbane roar

National

Rafael Struick dan Saddil Ramdani Absen, Tim Mereka Sama-sama Gagal Menang

Dua pemain Indonesia di luar negeri tak masuk skuad saat tim masing-masing melakoni pertandingan liga domestik, Jumat (21/2/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Feb, 19:39

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 7, 22-23 Februari 2025

Pro Futsal League 2024-2025 menghelat pekan penutup putaran pertama sebelum memasuki jeda paruh musim.

Teguh Kurniawan | 21 Feb, 18:46

jan olde - dewa united

Liga 1

Kalahkan Persebaya, Pelatih Dewa United Akui Harus Lebih Belajar Lawan Tim Papan Bawah

Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengomentari hasil laga lawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 21 Feb, 15:10

Pemain Manchester City, Jack Grealish. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Jack Grealish Urutan Teratas Daftar Jual Bintang Man City

Pep Guardiola tengah mencari generasi baru di Manchester City dan siap melepas delapan pemain yang menua dengan Jack Grealish di urutan teratas.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Feb, 14:31

Cover Game Corner (Yusuf/Skor.id)

Esports

Game Corner: Tiga Hero untuk Counter Hanzo

Hanzo belum lama ini menjadi salh satu hero yang mendapatkan Revamp dari Moonton.

Gangga Basudewa | 21 Feb, 13:38

Persib Bandung vs Madura United. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Madura United di Liga 1 2024-2025

Persib Bandung menjamu Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/2/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 21 Feb, 13:36

Liga TopSkor

Pelatih JAS Ungkap Kunci Timnya Belum Terkalahkan di Liga TopSkor U-10 Greater Jakarta

Jakarta Academy Soccer masih menjadi tim terkuat di Liga TopSkor U-10 Greater Jakarta 2025.

Nizar Galang | 21 Feb, 12:13

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 21 Feb, 11:16

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: PSGC Ciamis Buat Persekabpas Pasuruan Gagal Promosi ke Liga 2

PSGC Ciamis lolos ke babak play-off promosi Liga 2 musim depan, setelah menundukkan Persekabpas, petang ini.

Rais Adnan | 21 Feb, 11:14

Load More Articles