Teknik dan Gaya Unik Ding Ding Saat Melukis Zheng Qinwen

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Teknik dan gaya melukis Ding Ding sangat unik. Salah satunya saat melukis petenis Cina Zheng Qinwen. (M. Yusuf/Skor.id)
Teknik dan gaya melukis Ding Ding sangat unik. Salah satunya saat melukis petenis Cina Zheng Qinwen. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Mungkin, masih banyak pencinta lukisan yang belum mengenal Ding Ding. Sejak lulus dari Akademi Seni Cina, sederet karyanya telah dipajang di banyak pameran. 

Dengan dasar akademis yang kuat, pelukis cantik itu sangat pandai menggunakan warna, bentuk, dan garis untuk mengekspresikan esensi fesyen dan menciptakan pesta visual yang memukau. 

Karya-karya Ding Ding tanpa rasa takut menerobos keterbatasan tradisional dan mengeksplorasi cara-cara baru dalam ekspresi artistik. 

Kreasinya mencakup tren, mode, dan warna, membawa seni ke bidang yang lebih luas. Ding Ding bukan hanya seorang seniman, tetapi juga pionir yang menyukai tren fesyen dan mendefinisikan kembali batas-batas seni melalui karya-karyanya.

“Saya suka melukis, bunga, dan binatang peliharaan. Saya mengekspresikan makna dari seni dan lukisan dengan cara saya sendiri,” kata Ding Ding di akun Instagram-nya.

Ding Ding membuat kagum banyak orang lewat caranya membuat lukisan yang sudah ia sebarkan di berbagai platform. Di sisi lain, tidak sedikit yang menilai Ding Ding “gila” saat mengerjakan satu lukisan karena gaya dan teknik yang digunakan. 

Salah satu contohnya saat ia membuat lukisan Zheng Qinwen, petenis wanita Cina peraih medali emas tunggal wanita Olimpiade Paris 2024, sekaligus menjadi petenis Asia pertama yang mampu merebut emas Olimpiade. 

Dalam proses pembuatan lukisan Zheng Qinwen – yang disebutnya sang dewi – Ding Ding melakukan hal-hal yang tidak biasa, seperti mengenakan gaun dan sepatu berhak tinggi berwarna putih seperti akan ke acara resmi, memakai kuas berukuran raksasa, mengaduk cat minyak dengan tangan, hingga terkesan asal saat memercikkan cat ke kanvas.   

Sekilas terlihat cara melukis yang dipakai Ding Ding merupakan kombinasi beberapa teknik, di antaranya sapuan kuas (brush strokes) dan splatter painting. Terutama saat membuat background lukisan.

Jenis teknik brush strokes yang dipilih Ding Ding sepertinya alla prima atau wet-on-wet. Teknik ini adalah ketika seorang pelukis mengaplikasikan cat di atas satu atau beberapa lapisan cat yang masih basah. Seniman yang menggunakan teknik ini mungkin bisa menyelesaikan lukisannya hanya dalam sekali duduk. 

Tantangannya adalah memadukan warna secukupnya untuk menciptakan efek perpaduan. Namun pada saat yang sama, sang seniman harus berhati-hati agar tidak membuat lukisan menjadi keruh karena terlalu banyak menyatu dengan lapisan di bawahnya. 

Adapun splatter painting adalah lukisan dibuat tidak dengan kuas, melainkan dibiarkan secara kebetulan dengan meneteskan atau memercikkan (splatter) cat secara kreatif ke kanvas. 

Jenis gaya lukisan Ding Ding cenderung ekspresionisme, yakni gaya seni yang tidak mementingkan realisme, gambar dan pemandangan sering kali terdistorsi atau dilukis dengan warna-warna cerah dan dunia lain yang tidak sesuai dengan kenyataan. Fokusnya justru pada ide atau perasaan seniman, yang diungkapkan melalui media seni.

“Saya telah belajar melukis sejak masih kecil dan sangat menyukainya. Inspirasi kreatif saya juga datang dari kehidupan,” ucap Ding Ding dalam videonya di YouTube. 

“Dalam proses kreatifnya, pertama-tama saya akan menggunakan cat untuk menyebarkan warna, sehingga lukisan saya lebih bertekstur dan hidup. Dalam hal gaya melukis, saya cenderung penuh imajinasi. Gaya kreatif dan dreamy.”

Lukisan Zheng Qinwen menjadi salah satu contoh keberanian Ding Ding dalam menerobos keterbatasan yang selama ini ada sembari mengeksplorasi cara-cara baru dalam ekspresi artistik. 

RELATED STORIES

Luc Abalo Angkat Nilai-nilai Olimpiade lewat Lukisan

Luc Abalo Angkat Nilai-nilai Olimpiade lewat Lukisan

Luc Abalo menjadi salah satu dari 8 atlet Olimpiade dan 1 atlet Paralimpiade yang masuk program Seniman Olimpiade.

Momen-momen Kemenangan Euro Diabadikan dalam Karya Seni

Momen-momen Kemenangan Euro Diabadikan dalam Karya Seni

Lukisan Barry Pirovano ini mengabadikan momen-momen kemenangan Euro selama 64 tahun.

Olimpian Ini Dijuluki The Olympic Picasso karena Keindahan Lukisannya

Salah satu karya Bradstock adalah “Paris 2.014/Together” untuk menyambut Olimpiade Paris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Jonatan Christie Perhatikan Faktor Non Teknis di Kejuaraan Dunia BWF 2025

Jonatan Christie, membuka perjalanannya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan kemenangan atas wakil Jerman.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 11:23

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putra Indonesia Melangkah Mulus di Penyisihan Grup IESF Regional Qualifier

Timnas MLBB Putra Indonesia mengantongi dua kemenangan dari dua laga awal IESF Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 11:05

Timnas putri U-16 Indonesia vs Timnas putri U-16 Australia (Indonesia vs Australia) di semifinal Piala AFF Wanita U-16 2025 atau ASEAN U-16 Girls Championship 2025 pada 27 Agustus 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri U-16 Indonesia vs Australia di Piala AFF Wanita U-16 2025

Semifinal ASEAN U-16 Girls Championship 2025 mempertemukan Indonesia vs Australia di Stadion Manahan, Rabu (27/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 10:31

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

Gregoria Mariska Tak Puas meski Sukses di Laga Pertama Kejuaraan Dunia BWF 2025

Gregoria Mariska meraih kemenangan telak atas wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova 21-10, 21-9.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 10:19

Asian School Basketball Championship 2025 (ASBC 2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Basketball

Mengenal Lebih Jauh 9th Asian School Basketball Championship

Mengenal lebih jauh 9th Asian School basketball Championship 2025 (ASBC 2025).

Pradipta Indra Kumara | 26 Aug, 07:26

Penjaga gawang Incaran Manchester United asal Belgia, Senne Lammens. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Profil Senne Lammens, Kiper Incaran Manchester United dari Belgia

Manchester United mengincar penjaga gawang asal Belgia, Senne Lammens, di bursa transfer.

Pradipta Indra Kumara | 26 Aug, 07:08

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi 5 Pemain Disetujui DPR RI, Erick Thohir Sanjung Dukungan Lembaga Legislatif

Proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra tinggal Surat Keppres dan pengambilan sumpah WNI.

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 06:01

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Liga 1

Soal Kericuhan Suporter, Erick Thohir Beri Peringatan Keras untuk I.League

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan I.League harus bertanggung jawab soal adanya lagi kerusuhan suporter.

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 04:29

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ada Dion Markx, Ini 23 Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

PSSI mengumumkan daftar pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada Selasa (26/8/2025).

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 04:01

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 03:14

Load More Articles