- Empat dari lima pemegang predikat nomor satu dunia memutuskan absen dari tur Asia yang digelar di Thailand pada Januari 2021.
- Terbaru, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang terinfeksi Covid-19 tak dapat bergabung dengan skuad Indonesia yang berangkat ke Thailand.
- Tai Tzu Ying kini menjadi satu-satunya pemain berstatus nomor satu dunia yang bakal tampil di Tur Asia.
SKOR.id - Meski sudah berganti tahun, pandemi virus corona (Covid-19) tampaknya masih menjadi salah satu faktor penentu terselenggaranya kompetisi bulu tangkis dunia.
Sepanjang Januari 2021, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berencana menggelar tiga turnamen elite secara beruntun di Bangkok, Thailand.
Pihak panitia pun mengklaim telah menyiapkan berbagai hal agar turnamen berjalan lancar dan aman, termasuk menerapkan sistem gelembung (bubble).
Akan tetapi, mereka tak punya kuasa atas apa yang terjadi di luar gelembung. Bahkan sejumlah pemain memilih mundur sebelum turnamen bergulir gegara faktor Covid-19.
Pada Selasa (29/12/2020), Asosiasi Bulu Tangkis Cina (CBA) mengumumkan diri tak akan mengirim kontingen ke Thailand karena alasan pandemi Covid-19.
Keputusan itu tentu sangat disayangkan pencinta bulu tangkis, mengingat Cina punya sejumlah pemain top dunia yang tersebar rata di lima nomor pertandingan.
Bahkan, Cina saat ini punya dua wakil yang memuncaki ranking BWF, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran) dan Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri).
Daftar pemuncak ranking BWF yang absen dari tiga turnamen di Thailand pun bertambah setelah Kento Momota diumumkan positif terinfeksi Covid-19 pada Minggu (3/1/2021).
Tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang itu terindikasi positif Covid-19 saat menjalani tes usap PCR di bandara jelang bertolak ke Thailand.
Kento Momota pun batal terbang ke Negeri Gajah Putih. Tak hanya dia, seluruh kontingen Jepang pada akhirnya diputuskan batal mengikuti tur Asia.
Meski tak semua pemain terjangkit Covid-19, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) tampaknya tak mau ambil risiko dengan tetap mengirim pemain mereka ke Thailand.
Terbaru, Kevin Sanjaya Sukamuljo menyusul masuk dalam daftar unggulan yang terpaksa absen dari tur Asia.
Pada Senin (4/1/2021), PBSI mengumumkan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo positif terinfeksi Covid-19 sehingga tak bisa ikut kontingen Indonesia yang berangkat ke Thailand.
Kevin sebenarnya sudah merasakan gejala terinfeksi Covid-19 sejak beberapa pekan yang lalu. Ia kemudian terkonfirmasi positif setelah melakukan tes usap pada 20 Desember 2020.
Pemain asal Banyuwangi itu pun segera melakukan isolasi mandiri. Namun, hingga 31 Desember 2020, hasil tesnya masih menunjukkan positif terinfeksi Covid-19.
Alhasil, PBSI tak menyertakan Kevin Sanjaya Sukamuljo beserta partnernya di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, ke dalam skuad Indonesia yang berangkat ke Thailand.
Absennya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ini menambah daftar pemegang predikat nomor satu dunia yang absen dalam tur Asia.
Tai Tzu Ying pun menjadi satu-satunya pebulu tangkis dengan status nomor wahid dunia yang kemungkinan besar bakal tampil di Negeri Gajah Putih.
Saat ini, tunggal putri asal Taiwan itu sudah berada di Thailand dan tengah menjalani proses isolasi mandiri di hotel.
Hadirnya Tai Tzu Ying ini membuat gelaran tur Asia sedikit lebih baik dibanding Denmark Open 2020 yang diselenggarakan pada pertengahan Oktober lalu.
Saat itu, Denmark Open 2020 yang menjadi turnamen perdana setelah masa vakum sejak pertengahan Maret 2020 digelar tanpa kehadiran nomor pemain satu dunia.
Sementara itu, tur Asia di Thailand akan dibuka dengan Yonex Thailand Open pada 12-17 Januari 2021 dan disusul Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021.
Setelah itu, delapan terbaik dari masing-masing nomor pertandingan bakal bersaing dalam ajang BWF World Tour Finals 2020 yang akan digelar pada 27-31 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Ikut Tur Asia di Thailand
Ketahuan Positif Covid-19 di Bandara, Kento Momota Absen di 3 Kejuaraan
