SKOR.id - Penyelenggaraan Liga 2 2023-2024 boleh saja sudah berakhir, dan PSIM Yogyakarta belum bisa merealisasikan mimpi lolos ke Liga 1.
Namun, semangat dari suporternya belum berhenti untuk terus berkreativitas. Seperti yang ditunjukan oleh Bawah Skor Mandala dan Soedirman Street Corner (SSC).
SSC merupakan gabungan Laskar Brajamusti dari wilayah Bantul Kota, dan mereka akan menggelar kegiatan bersih-bersih sampah sekaligus buka puasa bersama.
Bawah Skor Mandala dan Soedirman Street Corner akan menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama dengan menyediakan 1750 porsi makanan.
Kolaborasi barisan suporter PSIM itu juga bakal melakukan pembersihan sampah di Lapangan Paseban, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (7/4/2024) sore.
Dikutip dari rilis yang diterima Skor.id, kegiatan ini merupakan momen bagi anggota SSC untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama di sekitar Bantul.
Untuk memperlancar acara ini, SSC juga bekerja sama dengan Polres Bantul untuk menyediakan tempat bagi acara buka puasa.
Selain itu, kegiatan ini juga memicu gerakan membersihkan sampah di wilayah Bantul dan mempromosikan budaya memilah sampah dari sumbernya.
Menurut SSC, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pandangan baru terhadap suporter.
"Stigma kekerasan yang lekat pada kami diharapkan luntur ketika kami turut andil dalam isu permasalahan yang ada di wilayah tempat kami tinggal," tulis rilis resmi SSC.
Bagi komunitas Bawah Skor, kegiatan mengumpulkan sampah ini bukan kali pertama. Mereka pernah berkolaborasi dengan Gerakan Amal Sedekah Sampah dalam mempromosikan kesadaran pengelolaan sampah.
Tepatnya pada pertandingan Liga 2 2023-2024 yang mempertemukan PSIM dengan Nusantara United, 13 Desember 2023.
Di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, suporter yang datang ke stadion diajak untuk membawa botol plastik untuk ditukar dengan majalah mini bernama Matchgazine yang diterbitkan oleh Bawah Skor.
“Awalnya kami membagikan Matchgazine di pertandingan-pertandingan yang dijalani PSIM secara gratis," ujar Dimas Maulana, pengiat Bawah Skor.
"Kemudian melihat antusiasme dari para pendukung PSIM dan melihat bahwa ada persoalan sampah di Stadion Mandala Krida maupun di Yogyakarta, maka kami tergerak membuat gerakan ini."