SKOR.id - Lanjutan pekan kedua Super League 2025-2026 mempertemukan PSIM Yogyakarta dengan Arema FC pada Sabtu (16/8/2025) sore.Duel PSIM vs Arema FC digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, mulai pukul 15.30 WIB. Link live streaming laganya terdapat pada akhir tulisan.Bentrokan ini diprediksi berjalan ketat, karena tim berjuluk Laskar Mataram dan Singo Edan itu sama-sama bertaji, yang dibuktikan di pekan pertama.PSIM mampu mengejutkan dalam laga yang sekaligus acara pembuka Super League 2025-2026, dengan berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya.Bermain tandang, tim asuhan Jean-Paul van Gastel menang 1-0 berkat gol dari Ezequiel Vidal, dan menegaskan ingin menjaga standar permainannya.Sementara itu Arema FC mengawali kiprahnya musim ini dengan berpesta gol di kandang sendiri, bisa menang besar 4-1 ketika menjamu PSBS Biak.Tim asuhan Marcos Santos mencuat dengan kegemilangan striker asing Dalberto Luan yang mencatatkan hat-trick dan satu gol lain via Valdeci Moreira.Meski begitu sang juru taktik merasa Singo Edan masih perlu berkembang dan pertandingan menantan Laskar Mataram akan menjadi pembuktian.Rapor Pertemuan Kedua Tim Sebelumnya:-Hasil Lima Pertandingan Terakhir PSIM Yogyakarta:08/08/2025 - Persebaya Surabaya 0-1 PSIM Yogyakarta 26/07/2025 - Bali United 6-0 PSIM Yogyakarta 26/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 Bhayangkara FC 17/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 PSPS Pekanbaru 12/02/2025 - Deltras FC 1-3 PSIM YogyakartaHasil Lima Pertandingan Terakhir Arema FC:11/08/2025 - Arema FC 4-1 PSBS Biak 10/07/2025 - Arema FC 0-4 Oxford United 08/07/2025 - Liga Indonesia All Star 2-2 Arema FC 24/05/2025 - Arema FC 0-2 Semen Padang FC 18/05/2025 - PSBS Biak 2-2 Arema FCPerkiraan Susunan Pemain UtamaPSIM Yogyakarta (4-3-3): Cahya Supriadi; Raka Cahyana, Ramos Mingo, Yusaku Yamadera, Reva Adi; Ghulam Fatkur, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Ze Valente; Ezequiel Vidal, Nermin Haljeta, Rafael Rodrigues 'Rafinha'; Pelatih: Jean-Paul van GastelArema FC (4-3-3): Adi Satryo; Bayu Setiawan, Yann Motta, Luiz Gustavo, Achmad Maulana; Valdeci Moreira, Roberto Filho 'Betinho', Dendi Santoso; Ian Puleio, Dalberto Luan, Paulinho Moccelin; Pelatih: Marcos SantosPrediksi Skor.id: PSIM Yogyakarta 2-1 Arema FC<a href="https://www.vidio.com/live/19384-bri-super-league?schedule_id=4501329">Link Live Streaming PSIM vs Arema FC di Super League 2025-2026</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SztUEzCsOwI?si=qa1QBY39WVALagvb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang duel pekan kedua Sabtu (16/8/2025) sore, PSIM Yogyakarta dan Arema FC menang di awal Super League 2025-2026.

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIM vs Arema FC di Super League 2025-2026

SKOR.id - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, kegirangan atas awal bagus yang dicatatkannya pada Super League 2025-2026.Pada rangkaian pembuka Super League 2025-2026, Jumat (8/8/2025) malam, PSIM secara mengejutkan bisa mempermalukan Persebaya Surabaya.Tandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim berjuluk Laskar Mataram itu menang 1-0 atas Bajul Ijo, julukan Persebaya, berkat gol Ezequiel Vidal.“Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami,” kata Van Gastel.“Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu. Berbeda dengan yang saya lihat dibandingkan dengan (bertanding di) pramusim.”“Tapi pramusim hanya untuk meningkatkan tim, dan saya pikir kami bertahan dengan baik dalam pertandingan (lawan Persebaya). Kedua tim memiliki peluang.”“Kami beruntung bisa memanfaatkan salah satu peluang terakhir yang kami dapatkan untuk mencetak gol. Jadi, tentu saja kami sangat senang,” ia memaparkan.Lebih lanjut pelatih asal Belanda itu mengakui PSIM sempat kesulitan karena permainan bertahan yang baik dari Persebaya, yang memaksa perubahan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_08_08_at_21_36_06_ed086862e4.jpeg" alt="Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel (pegang mic), bersama pemainnya Yusaku Yamadera (abu-abu) pada sesi jumpa pers usai lawan Persebaya Surabaya di Stadion GBT, Surabaya, 8 Agustus 2025. (PSSI Pers)"><figcaption>Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel (pegang mic), bersama pemainnya Yusaku Yamadera (abu-abu) pada sesi jumpa pers usai melawan Persebaya Surabaya dalam pekan pembuka Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. (PSSI Pers)</figcaption></figure>Dari semula buntu bermain fokus di tengah, Laskar Mataram berupaya lebih melebar dan masuk ke kotak penalti, yang akhirnya membuahkan gol kemenangan.Diakui pula, kemenangan atas Persebaya juga didapat karena motivasi kembali ke kasta tertinggi, yang ingin dijadikan standar Reva Adi dan kolega di musim ini.“Saya katakan sepanjang pramusim bahwa kami harus meningkatkan standar. Seperti yang diketahui, klub sudah 18 tahun di Liga 2,” ucap Van Gastel.“Jadi itu berarti jika kami bermain di level yang lebih tinggi, intensitasnya juga lebih tinggi, dan kami harus beradaptasi. Hari ini kami membuktikannya.”“Seperti yang saya katakan, itu akan menjadi standar (PSIM) karena jika tidak, maka kami akan kalah dan itu sangat tidak nyaman,” ia memaparkan.Awal yang bagus pun membuat pelatih berusia 53 tahun itu berharap Laskar Mataram menjadi tim papan atas pada Super League 2025-2026.“Seperti yang sudah saya bilang, ini juga musim pertama saya di Liga Indonesia. Saya tidak menyangka atmosfer sehebat ini,” ujan Van Gastel.“Tetapi kami tetap bisa bermain bagus. Saya harap kami bisa masuk lima besar. Saya harap begitu, dan kami yakin,” ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QMOMWsBda3I?si=5wQRKfuHXxJ9SfXO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, girang kalahkan Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026.

Mempermalukan Persebaya, Pelatih PSIM Harap Jadi Lima Besar Super League 2025-2026

SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru atau I.League, Ferry Paulus, menilai positif pelaksanaan laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta.Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim ini, Super League 2025-2026 (identitas baru dari Liga 1), mulai bergulir pada Jumat (8/8/2025) sore.Acara pembukaan Super League 2025-2026 berlangsung pada malam harinya, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tepat sebelum duel Persebaya vs PSIM.Pertandingan itu pun dihadiri langsung para petinggi pihak I.League selaku operator kompetisi, dari federasi sepak bola PSSI, hingga Menpora RI Dito Ariotedjo.Diketahui, laga turut disaksikan suporter PSIM dan tidak terjadi kerusuhan meski akhirnya Persebaya mengalami kekalahan 0-1 dari tamunya itu.Hal tersebut dinilai bagus oleh Ferry Paulus, dan sekaligus membuka pulang adanya suporter tandang dalam penyelenggaraan Super League 2025-2026.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_08_09_at_09_05_25_951308961f.jpeg" alt="Direktur Utama I.League, Ferry Paulus (menunjuk), bersama Menpora RI, Dito Ariotedjo (bertopi), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. (PSSI Pers)"><figcaption>Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru atau I.League, Ferry Paulus (menunjuk), bersama Menpora RI, Dito Ariotedjo (bertopi), pada hendak menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta dalam pembuka Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. (PSSI Pers)</figcaption></figure>“Kemarin kan kami Liga juga sudah menyampaikan bahwa larangan itu memang sesuai dengan apa yang sudah digariskan oleh FIFA,” ucapnya.“Belum bisa diizinkan (ada suporter tandang). Tetapi hal-hal positif yang hari ini terjadi, ini menjadi catatan yang penting buat kita, supaya ini juga bisa menjadi terobosan yang baik.”‎”Ya manakala nanti dalam perjalanan juga FIFA melihat. Meskipun kalah, suporter tamu datang, mereka juga sangat harmonis.”“Ya ini jadi sesuatu yang positif dan baik. Mudah-mudahan ini juga menjadi terobosan untuk bisa mendapatkan izin (suporter tandang),” Ferry Paulus memaparkan.Sementara itu terkait larangan suporter yang dilanggar saat Persebaya vs PSIM, pihak I.League menyerahkannya kepada Komite Disiplis (Komdis) PSSI.“Memang larangan itu kan ada. Seperti beberapa waktu yang kami &nbsp;putuskan, bahwa ini menjadi catatan tentunya” kata Ferry Paulus.“Larangannya ada di Komdis untuk menindaklanjuti hasil dari kehadiran (suporter) PSIM (di Stadion GBT),” ia menambahkan usai pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QMOMWsBda3I?si=5wQRKfuHXxJ9SfXO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menilai positif akurnya suporter PSIM dan Persebaya usai tuan rumah kalah.

Hasil Persebaya vs PSIM Buka Peluang Boleh Ada Suporter Tandang di Super League 2025-2026

SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim baru, Super League 2025-2026, resmi dibuka pada Jumat (8/8/2025) malam.Acara pembukaan Super League 2025-2026 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, mulai pukul 18.30 WIB dengan beragam aksi.Pembukaan musim ini diklaim tidak hanya jadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga momentum merayakan identitas dan keberagaman sepak bola Indonesia.Dengan mengusung tema "Jiwa Jawa Timur dalam Sepak Bola Modern", acara ini memadukan kekuatan budaya lokal, kemajuan kreativitas anak bangsa, serta semangat sportivitas yang menjadi fondasi liga profesional Tanah Air.Acara dibuka dengan penampilan Tari Remo, tarian tradisional khas Jawa Timur yang sarat makna kepahlawanan, keanggunan, dan kekuatan karakter.Tarian ini kemudian dilanjutkan dengan penampilan energik dari musisi Ikmal Tobing, yang membawakan pertunjukan solo drum disertai "permainan" lampu.Musik yang menghentak dibalut visual bertema sepak bola dan disusul oleh parade bendera klub peserta Super League 2025-2026, sebagai simbol kesatuan semangat antar klub, pemain, dan pendukung dalam satu momen.Tidak lupa ada prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, dilanjutkan simbolis penendangan bola oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.Ia turun ke lapangan didampingi Direktur Utama I.League Ferry Paulus, serta perwakilan pihak BRI dan Emtek selaku sponsor utama.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_08_08_at_18_49_41_bde92c434a.jpeg" alt="Acara pembukaan Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Acara pembukaan Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Acara juga dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, berserta para anggota Komite Eksekutif (Exco). Serta jajaran direkri operator kompetisi, I.League."Sepak bola kita harus maju tanpa kehilangan akar," kata Ferry Paulus, yang dilanjutkan dengan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam acara pembukaan.Ia pun menegaskan, I.League berkomitmen menjadikan Super League sebagai kompetisi profesional yang membanggakan bangsa.Sementara itu terkait dipilihnya Surabaya, I.League percaya bahwa kejutan dan ketegangan yang tidak terduga justru menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah liga profesional.Dengan memilih dua tim bersejarah yang membawa rivalitas, semangat lokal, dan basis suporter besar, pembuka musim ini diharapkan bisa menghidupkan gairah kompetisi sejak awal.Serta menghadirkan sesuatu yang baru bagi penggemar sepak bola Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. Harapannya, Super League 2025-2026 tak hanya jadi ajang memperebutkan gelar juara.Tetapi juga menjadi wadah bagi cerita-cerita besar yang bisa lahir dari mana saja, atau tim mana pun. Menariknya "kejutan" pun terjadi pada hasil pertandingan.Duel yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIM Yogyakarta berhasil dimenangkan tim tamu dengan skor 1-0, berkat gol tunggal Ezequiel Vidal di menit 90+3.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QMOMWsBda3I?si=5wQRKfuHXxJ9SfXO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim baru Super League 2025-2026 resmi, Jumat (8/8/2025) malam.

Bertema Jiwa Jawa Timur dalam Sepak Bola Modern, Super League 2025-2026 Resmi Dibuka

SKOR.id - Pekan pembuka Super League 2025-2026 mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIM Yogyakarta pada Jumat (8/8/2025) malam.Laga Persebaya vs PSIM digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mulai jam 19.00 WIB. Link live streaming duel ada pada bagian akhir tulistan.Bentrokan yang masuk dalam rangkaian acara pembukaan Super League 2025-2026 ini diprediksi berjalan terbuka dan tim tuan rumah menjadi unggulan.Tampil di kandang dan di hadapan pendukungnya sendiri jelas membuat tim berjuluk Bajul Ijo mendapat keuntungan. Kekompakan pun sudah kian matang.Meski melakukan berbagai perombakan, adaptasi dilakukan sejak jauh-jauh hari di bawah arahan Eduardo Perez. Mewahnya serangan jadi kekuatan utama.Sementara itu Laskar Mataram, julukan PSIM, yang baru kembali ke kompetisi kasta tertinggi masih terlihat kesulitan jika dilihat dari persiapan yang dilakukan.Tim asuhan Jean-Paul van Gastel itu masih mencari bentuk terbaiknya, sehingga diyakini akan kesulitan untuk duel nanti, namun bukan berarti tanpa perlawanan.Rapor Lima Pertemuan Terbaru Kedua Tim:16/08/2017 - Persebaya Surabaya 2-1 PSIM Yogyakarta 18/05/2017 - PSIM Yogyakarta 1-1 Persebaya Surabaya 16/02/2009 - Persebaya Surabaya 1-0 PSIM Yogyakarta 12/11/2008 - PSIM Yogyakarta 0-1 Persebaya Surabaya 13/12/2007 - PSIM Yogyakarta 1-1 Persebaya SurabayaHasil Lima Pertandingan Terakhir Persebaya Surabaya:19/07/2025 - Persebaya Surabaya 1-0 PSS Sleman 23/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-3 Bali United 18/05/2025 - Borneo FC 1-1 Persebaya Surabaya 11/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-1 Semen Padang FC 05/05/2025 - Persik Kediri 3-3 Persebaya SurabayaHasil Lima Pertandingan Terakhir PSIM Yogyakarta:26/07/2025 - Bali United 8-0 PSIM Yogyakarta 26/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 Bhayangkara FC 17/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 PSPS Pekanbaru 12/02/2025 - Deltras FC 1-3 PSIM Yogyakarta 07/02/2025 - Persiraja Banda Aceh 2-1 PSIM YogyakartaPerkiraan Susunan Pemain UtamaPersebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Mikael Tata; Milos Raickovic, Toni Firmansyah, Francisco Rivera; Gali Freitas, Mihailo Perovic, Bruno Moreira; Pelatih: Eduardo PerezPSIM Yogyakarta (4-3-3): Harlan Suardi; Rakhmatsho Rakhmatzoda, Franco Ramos, Yusaku Yamadera, Reva Adi; Ze Valente, Diandra Diaz, Ezequiel Vidal; Rafinha, Nermin Haljeta, Riyatno Abiyoso; Pelatih: Jean-Paul van GastelPrediksi Skor.id: Persebaya Surabaya 3-1 PSIM Yogyakarta<a href="https://www.vidio.com/live/205?engagement=virtual_gift&amp;schedule_id=4475745">Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs PSIM di Super League 2025-2026</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=rvBuAFZeNFqDfKgJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duel ini menjadi bagian dari rangkaian acara pembuka Super League 2025-2026 pada Jumat (8/8/2025) malam.

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs PSIM di Super League 2025-2026

SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, telah menyelesaikan musim 2024-2025, 24 Mei 2025, dan masuk periode bursa transfer.Persib Bandung menjadi tim yang menjuarai Liga 1 2024-2025, sedangkan yang terdegradasi ada PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang.Untuk musim baru, Liga 1 2025-2026, masih akan diikuti 18 tim sebagai peserta. Terdapat 15 di antaranya yang bertahan dari edisi 2024-2025.Yakni berurutan sesuai dengan posisi akhir klasemen ada Persib, Dewa United FC, Malut United, Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar.Kemudian Persija Jakarta, Bali United, PSBS Biak, Arema FC, Persita Tangerang, Persik Kediri, Semen Padang FC, Persis Solo, dan Madura United.Sedangkan tiga peserta lain merupakan tim yang promosi dari Liga 2 2024-2025, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.Liga 1 2025-2026 rencana bakal dimulai pada Agustus 2025. Karena itu para pesertanya pun lekas bersiap, bergerak memperkuat komposisi timnya.Berikut ini Skor.id menyajikan aktivitas 18 klub peserta Liga 1 2025-2026 pada bursa transfer periode awal musim yang akan terus di-update berkala:Persib BandungMasuk: Saddil Ramdani, Al Hamra Hehanussa, Luciano Guaycochea, Wiliam Marcilio, Alfeandra Dewangga, Julio Cesar, Berguinho, Uilliam Barros, Adam Przybek, Mario Jozic (pelatih kiper), Patricio Matricardi, Frans Putros Keluar: Ciro Alves, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Kevin Mendoza, Ahmad Agung**, Tyronne del Pino, Luizinho Passos (pelatih kiper), Gervane Kastaneer, Edo Febriansah, Ryan Kurnia, Gustavo Franca, Rachmat Irianto, David da Silva, Sheva Sanggasi, Ferdiansyah*, <span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(33,37,41);font-family:system-ui, -apple-system, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, &quot;Helvetica Neue&quot;, &quot;Noto Sans&quot;, &quot;Liberation Sans&quot;, Arial, sans-serif, &quot;Apple Color Emoji&quot;, &quot;Segoe UI Emoji&quot;, &quot;Segoe UI Symbol&quot;, &quot;Noto Color Emoji&quot;;">Muhammad Adzikry Fadlillah*Dewa United FCMasuk:&nbsp;Nick Kuipers, Edo Febriansah, Wahyu Prasetyo, Akbar Arjunsyah, Cassio Scheid, Stefano Lilipaly, Privat Mbarga, Frank Kooiman (pelatih kiper), Rafael Struick Keluar: Risto Mitrevski, Damian Van Rensburg (pelatih kiper), Reva Adi Utama, Agung Mannan***, Angelo Meneses, Alfriyanto Nico**, Ahmad Nufiandani, Ferian Rizki, Arapenta Poerba, Asep BerlianMalut UnitedMasuk:&nbsp;Septian David Maulana, Vinicius Duarte 'Vico', Alan Bernardon, Angga Saputro, Riyan Ardiansyah, Riswan Lauhin, Muhammad Abduh Lestaluhu, Tyronne del Pino, Ciro Alves, Tri Setiawan, Taufik Rustam, Mohamed Kemal Zahir Fazya, Ridho Syuhada, Gustavo Franca, David Da Silva, Igor Inocencio Keluar: Firman Ramadhan, Imran Nahumarury (pelatih kepala), Yeyen Tumena (direktur teknik), Yandi Sofyan***, Aldhila Ray Redondo, Rifky Tofani, Saddam Hi Tenang, Ilham Udin Armaiyn, Muhammad Rio Saputro, Irsan Lestaluhu, Pramoedya Putra Suhardi, Aaron Yekti, Achmad Baasith, Ichlasul Qadri, Bagus Nirwanto, Hari Nur Yulianto, Adriano Castanheira, Diego "Chino" Martinez, Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Muhammad Fahri, Wahyu Prasetyo, Muhammad Darel ValentinoPersebaya SurabayaMasuk: Eduardo Perez (pelatih kepala), Shin Sang-gyu (asisten pelatih),&nbsp;Felipe Americo Martins Goncalves (pelatih kiper), Risto Mitrevski, Paulo Gali Freitas, Koko Ari Araya, Rachmat Irianto, Milos Raickovic, Rendy Oscario, Mihailo Perovic Keluar: Paul Munster (pelatih kepala), Benny van Breukelen (pelatih kiper), Muhammad Alimudin (pelatih fisik), Gilson Costa, Slavko Damjanovic, Mohammed Rashid, Ardi Idrus, Muhammad Hidayat, Riswan Lauhin, Andre Oktaviansyah, Muhamad Kasim Botan, Aditya Arya Nugraha, Lalu Muhammad Rizki, Flavio SilvaBorneo FCMasuk: Fabio Lefundes (pelatih kepala), Sultan Samma (asisten pelatih), Pedro Javier (asisten pelatih), Vinicius Xavier (asisten pelatih), Joao Gabriel (pelatih kiper), Joao Pedro Rayol (pelatih fisik), Gilang Ramadhan (analis), Juan Villa, Maicon Souza, Mohammad Al-Husseini, Rayhan Utina, Haykal Alhafiz, Faris Adit Saputra, Redzuan Fachgi, Ahmad Agung, Joel Vinicius, Douglas Coutinho, Syahrul Trisna Fadillah, Westherley Garcia&nbsp; Keluar: Hendro Siswanto, Berguinho, Matheus Pato, Kenzo Nambu, Angga Saputro, Andy Harjito, Lucas Salinas, Yogi Hermawan, Gabriel Furtado, Ronaldo Rodrigues, Joaquin Gomez (pelatih kepala), Demerson Bruno (asisten pelatih), Daniel Faria (asisten pelatih), Khairul Nizam (pelatih kiper), Xavier Candel (pelatih fisik), Gavin Kwan*, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Leo Guntara*PSM MakassarMasuk: Rifky Dwi Septiawan*, Resky Fandi, Muhammad Tedja Kusuma, Alex De Aguiar Gomes 'Tanque', Lucas Dias, Savio Roberto, Gala Pagamo Keluar: Nermin Haljeta, Latyr Fall, Joao Pereira 'Balotelli', Matheus Silva, Sulthan Zaky*Persija JakartaMasuk: Mauricio Souza (pelatih kepala), Sandi Samosir**, Alfriyanto Nico**, Arlyansyah Abdulmanan**, Gerson Rodrigues Dios (pelatih kiper), Vitor Branco Da Cruz (pelatih fisik), Italo Bartole Resende (asisten pelatih), Caio Vito Jordao De Araujo (analis), Eksel Runtukahu, Van Basty Sousa, Jordi Amat, Fabio Calonego, Gustavo Franca, Alan Cardoso, Allano Lima, Thales Lira*, Maxwell Souza Keluar: Firza Andika, Marko SImic, Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Pablo Andrade, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, Resky Fandi, Yandi Sofyan**, Raka Cahyana Rizky, Akbar Arjunsyah, Hendro Kartiko (pelatih kiper)Bali UnitedMasuk: Johnny Jansen (pelatih kepala), Jeffrey Dennis Talan (asisten pelatih), Ronnie Pander (asisten pelatih), Raka Surya**, Agus Mahendra**, Joao Ferrari, Rizky Dwi Febrianto, Thijmen Goppel, Mike Hauptmeijer, Jens Raven, Tim Receveur, Mirza Mustafic, Dikri Yusron Afafa Keluar: Stefano Cugurra (pelatih kepala), Adilson Maringa, Mitsuru Maruoka, Elias Dolah, Luthfi Kamal, Sidik Saimima, Everton Nascimento, Privat Mbarga, I Komang Aryantara, Agung Mannan**, Jaimerson Xavier**, Novri Setiawan, Ryuji Utomo***, Tegar Infantrie***, Ardi Idrus***PSBS BiakMasuk: Jaimerson Xavier**, Sandro Embalo Keluar: Frank Sokoy, John Pigai, Marckho Sandy Meraudje, Jeam Kelly Sroyer, Febrianto Uopmabin, Todd Rivaldo Ferre, Sukandar Kansai, Armando Oropa, Herwin Tri Saputra, Diandra DiazArema FCMasuk: Adi Satryo, Dwiki Mardiyanto, Dimas Aryaguna, Razzaa Fachrezi, Marcos Santos (pelatih kepala), Andre Caldas (asisten pelatih), Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, Odivan Koerich, Yann Motta Pinto, Ian Lucas Puleio Araya Keluar: Syaeful Anwar, Dicki Agung, Flabio Soares, Daffa Fahis, Charles Lokolingoy, Ze Gomes (pelatih kepala), Wiliam Marcilio, Thales Lira*Persita TangerangMasuk: Carlos Pena (pelatih kepala), Bambang Nurdiansyah (direktur teknik), Awaludin (kepala pengembangan usia muda), Tegar Infantrie, Rayco Rodriguez, Matheus Alves, Pablo Ganet, Hokky Caraka, Aleksa Andrejic Keluar: Fabio Lefundes (pelatih kepala), Sandro Embalo, Ayom Majok, Marios Ogkmpoe, Fahreza Sudin, Rendy Oscario, George Brown, Arif Setiawan, Rizky Pellu, Gian Zola, Ali Tanamal, Aji Kusuma, Rifky Dwi Septiawan*, Ambrizal Umanailo, Irsyad MaulanaPersik KediriMasuk:&nbsp;Ong Kim Swee (pelatih kepala), Novri Setiawan, Gavin Kwan*, Irkham Mila, Wigi Pratama, Yandi Sofyan, Aulia Ramadhan, Yoga Adiatama, Muhammad Firly*, Telmo Castanheira, Pedro Matos, Sylvain Atieda, Syahrian Abimanyu, Lucas Gama, Imanol Garcia, Syahrian Abimanyu, Khurshidbek Mukhtorov Keluar: Ramiro Fergonzi, Ze Valente, Brendon Lucas, Didik Wahyu, Al Hamra Hehanussa, Majed Osman, Geril Kapoh, Riyatno Abiyoso, Dede Sapari, Ousmane Fane, Divaldo Alves (pelatih kepala), Eko Saputro, Nuri Fasya, Ahmad Agung***, Agil MunawarSemen Padang FCMasuk: Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, Armando Oropa, Ripal Wahyudi, Samuel Simanjuntak, Herwin Tri Saputra, Pedro Matos, Angelo Meneses, Ferdiansyah*, Hamdi Sula, Febrian Tri Yanto, Rui Rampa, Irsyad Maulana, Achmad Iqbal Bachtiar, Leo Guntara* Keluar: Diky Indriyana, Gala PagamoPersis SoloMasuk:&nbsp;Peter de Roo (pelatih kepala), Agung Mannan, Sidik Saimima, Arapenta Poerba, Ibrahim Sanjaya, Kodai Tanaka, M. Zulhazman Zulazwar (asisten pelatih), Khairulanwar Md Isa (pelatih fisik), Ikhwan Tanamal, Adriano Castanheira, Xandro Schenk, Fuad Sule Keluar: Ramadhan Sananta, Moussa Sidibe, Ong Kim Swee (pelatih kepala), Marcel Rumkabu, Rizky Dwi, Ripal Wahyudi, Abdul Aziz, Romadona Dwi Kusuma, Braif Fatari, Fransiskus Alesandro, Mochammad Zaenuri, Gardhika Arya, Jhon Cley, Eduardo Kunde, Lautaro Belleggia, Panca Nur WidiastonoMadura UnitedMasuk: Ahmad Nufiandani, Diky Indrayana, Rendy Razzaqu, Paulo Sitanggang, Aji Kusuma, Fauzan Hanif, Satrio Azhar, Arsan Makarin, Joao Pereira 'Balotelli', Ferian Rizki, Roger Bonet 'Ruxi', Valeriy Gryshyn Keluar: Febrian Tri Yanto, Ibrahim Sanjaya, Arsa Ahmad, Haudi Abdillah, Sandi Samosir**, Andy Irfan, Hanis Sagara, Koko Ari Araya, Nuri Agus, Fawaid Ansory, Miljan Skrbic, Brayan Angulo, Youssef EzzejjariPSIM YogyakartaMasuk: Cahya Supriadi, Jean-Paul van Gastel (pelatih kepala), Nermin Haljeta, Ze Valente, Andi Irfan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Muhammad Iqbal, Kasim Botan, Ikhsan Chan, Raka Cahyana, Fahreza Sudin, Reva Adi Utama, Deri Corfe, Rahmatsho Rahmatzoda, Franco Ramos Mingo, Ezequiel Vidal, Dede Sapari, Diandra Diaz Keluar: Samuel SimanjuntakBhayangkara FCMasuk: Mustaqim (asisten pelatih), Luizinho Passos (pelatih kiper), Firza Andika, Paul Munster (pelatih kepala), Ryan Kurnia, Slavko Damjanovic, Andres Nieto, Ardi Idrus, Stjepan Plazonja, Muhammad Ferarri, Moises Wolschick, Christian Ilic 'Kiki', Shanyder Borgelin, Nehar Sadiki, Dejan Racic Keluar: Muhammad Hargianto, Muhammad Fatchurohman, Indra Adi Nugraha, Ruben Sanadi, Taufiq Febrianto, Andy Setyo, Erwin Gutawa, Frezy Al Hudaifi, Andy SetyoPersijap JeparaMasuk: Rudy Eka Priyambada (direktur teknik), Mario Lemos (pelatih kepala), Dicky Kurniawan, Firman Ramadhan, Frank Sokoy, Wahyudi Hamisi, Paulo Ramos Pereira (pelatih fisik), Douglas Cruz, Alexis Gomez, Sakyi Elvis, Sudi Abdallah, <span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(33,37,41);font-family:system-ui, -apple-system, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, &quot;Helvetica Neue&quot;, &quot;Noto Sans&quot;, &quot;Liberation Sans&quot;, Arial, sans-serif, &quot;Apple Color Emoji&quot;, &quot;Segoe UI Emoji&quot;, &quot;Segoe UI Symbol&quot;, &quot;Noto Color Emoji&quot;;">Muhammad Adzikry Fadlillah*, Rodrigo Moura, Sheva Sanggasih, Carlos Franca, Diogo Brito, Najeeb Yakubu Keluar: Widodo C Putro (pelatih kepala), Leo Lelis, Noor Hadi (asisten pelatih), Rudy Eka Priyambada (direktur teknik)Keterangan: *=Keluar karena dipinjamkan/Masuk sebagai pemain pinjaman. **=Dipulangkan dari masa peminjaman (keluar)/Datang setelah dipinjamkan (masuk). ***=Keluar karena dilepas permanen setelah sempat dipinjamkan/Masuk secara permanen setelah pinjaman.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sqdXEjWONl0?si=mS1tE2RBuvhm22Od" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

SKOR.id - PSIM Yogyakarta akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, usai terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.Meskipun berstatus salah satu klub promosi, tim berjuluk Laskar Mataram itu ingin tampil kompetitif dalam keikutsertaannya di Super League 2025-2026.Capaian Musim LaluPSIM berhak kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah meraih tiket promosi “tertinggi” dari Liga 2 2024-2025, atau naik strata kompetisi sebagai tim juara.Semula, mereka finis di peringkat kedua pada babak pendahuluan, Grup 2, berkat delapan kemenangan, lima seri, tiga kalah, dan lolos ke babak 8 besar.Dalam babak lanjutan, Laskar Mataram menjadi juara Grup X usai meraih lima kemenangan dan sekali kalah. Mereka pun berhak meraih tiket promosi.Walau begitu kegarangan PSIM tetap berlanjut ketika tampil di pantai puncak menjadi juara Liga 2 2024-2025 dengan mengalahkan Bhayangkara FC.Seiring pergantian musim, tim mengganti pelatih kepala untuk Super League 2025-2026, usai ada Seto Nurdiantoro dan Erwan Hendarwanto di musim lalu.Analisa Kekuatan Per LiniDalam membangun kekuatan untuk tampil di kasta teratas, manajeman klub mempercayakannya kepada pelatih asing asal Belanda, Jean-Paul van Gastel.Untuk penjaga gawang, PSIM mempercayakan pada semua pemain lokal, yang salah satunya mendatangkan kiper Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi.Pada lini belakang, diperkuat bek asing anyar Franco Ramos Mingo, plus mempertahankan bek asal Jepang, Yusaku Yamadera, untuk jantung pertahanan.Ada pula pemain bertahan berpengalaman, Reva Adi, serta legiun asing yang melejit di Liga 2 karena penampilan agresifnya, Rakhmatsho Rakhmatzoda.Lini tengah diperkuat para pemain anyar yang sudah lebih dulu berkiprah di Liga 1 yakni Ze Valente dan Ezequiel Vidal untuk legiun asing, serta Diandra Diaz.Untuk barisan serang, Rafinha selaku bintang utama pada musim lalu berhasil dipertahankan, plus merekrut Nermin Haljeta, Riyatno Abiyoso, dan Deri Corfe.Prediksi di Super League 2025-2026PSIM diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi untuk ikut dalam perebutan juara.Sebaliknya, adaptasi akan sangat penting bagi mereka yang banyak dihuni nama baru, untuk berada di papan tengah atau setidaknya aman dari degradasi.Profil PSIM YogyakartaJulukan: Laskar Mataram Kelahiran: 5 September 1929 Home Ground: Stadion Mandala Krida/Stadion Maguwoharjo Pemilik: PT PSIM Jaya Yogyakarta Presiden: Yuliana Tasno Manajer: Jean-Paul van Gastel (pelatih kepala) Suporter: BrajamustiDaftar Pemain PSIM YogyakartaKiper: Cahya Supriadi, Harlan Suardi, Khairul Fikri;Belakang: Franco Ramos Mingo (Argentina-Italia), Yusaku Yamadera (Jepang), Andy Setyo, Rahmatsho Rahmatzoda (Tajikistan), Reva Adi, Dede Sapari, Raka Cahyana;Tengah: Diandra Diaz, Rendra Teddy, Fahreza Sudin, Ghulam Fatkur Rahman, Rio Hardiawan, Savio Sheva, Muhammad Iqbal, Ze Valente (Portugal), Ezequiel Vidal (Argentina-Chile);Depan: Andy Irfan, Kasim Botan, Ikhsan Chan, Riyatno Abiyoso, Rafael Rodrigues 'Rafinha' (Brasil), Nermin Haljeta (Slovenia-Bosnia Herzegovina), Deri Corfe (Inggris);Staf Kepelatihan PSIM YogyakartaPelatih kepala: Jean-Paul van Gastel Asisten pelatih: Erwan Hendarwanto Pelatih kiper: Didik Wisnu Pelatih fisik: Asep Ardiansyah Video analyst: Ivan Wirajaya<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=eXpk4N9aeMV4LLUV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi setelah terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.

Profil Klub Super League 2025-2026: PSIM Yogyakarta

SKOR.id - Para pemain asing berkualitas di klub Indonesia bukan hanya dari tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi, namun juga dari strata kedua.Pemain asing yang memperkuat klub Liga 2 2024-2025 diketahui juga ikut eksis di FIFA Matchday periode Maret 2025 dengan dipanggil oleh negaranya.Jumlahnya memang tak sebanyak dari klub Liga 1 2024-2025 yang mencapai 13 pemain asing, sebab dari kasta kedua hanya terdapat empat nama impor.Meski begitu, itu membuktikan bahwa klub Liga 2 pun tidak sembarangan dalam mencari pemain asing untuk memaksimalkan regulasi yang diberlakukan.Menariknya, tiga dari empat pemain asing yang memperkuat tim nasionalnya di FIFA Matchday Maret 2025, membela tim yang akhirnya sukses promosi.Dari skuad PSIM Yogyakarta selaku kampiun Liga 2 2024-2025, terdapat Omid Popalzay, yang pada musim serupa sempat memperkuat PSPS Pekanbaru.Gelandang serang berusia 29 tahun itu dipanggil ke Timnas Afganistan untuk melakoni laga uji coba internasional dan tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2027.Ia tidak sendirian membela negaranya, sebab ada pula pemain asing Bhayangkara FC saat mendapatkan status runner-up Liga 2 2024-2025, Fareed Sadat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/popalzay_psim_07e5a8119b.jpg" alt="omid popalzay - psim"><figcaption>Gelandang asing PSIM Yogyakarta, Omid Popalzay. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Sama dengan Omid Popalzay, striker berusia 26 tahun itu juga membela dua klub dalam semusim, yakni sebelumnya menjadi bagian dari Persikabo 1973.Lalu dari tim peringkat ketiga Liga 2 2024-2025, Persijap Jepara, terdapat Rakhmatsho Rakhmatzoda yang mendapatkan panggilan ke Timnas Tajikistan.Mereka juga diagendakan menjalani pertandingan uji coba internasional dan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada kalender FIFA Matchday kali ini.Kemudian ada Chencho Gyeltshen yang sempat membela PSKC Cimahi dan Sriwijaya FC, yang diketahui masuk dalam daftar panggilan Timnas Bhutan.Negara penyerang berusia 28 tahun itu dihadapkan dua laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Adapun dua nama terakhir sudah punya klub baru di luar Indonesia.Daftar Pemain Asing Liga 2 2024-2025 yang Dipanggil Negaranya untuk FIFA Matchday Maret 2025:Chencho Gyeltshen (PSKC Cimahi/Sriwijaya FC) - Bhutan Fareed Sadat (Bhayangkara FC/Persikabo 1973) - Afghanistan Omid Popalzay (PSIM Yogykarta/PSPS Pekanbaru) - Afghanistan Rakhmatsho Rakhmatzoda (Persijap Jepara) - Tajikistan<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JXWyEdPmnTA?si=2iJ-3gcPgQcbtAOA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jumlahnya memang tak sebanyak dari klub Liga 1 2024-2025, yakni empat pemain asing yang tiga di antaranya membela dua tim.

Liga 2

Para Pemain Asing Liga 2 2024-2025 Ikut Eksis di FIFA Matchday Maret 2025

SKOR.id - Peraih penghargaan individu di Liga 2 2024-2025 telah diumumkan setelah mendapat kepastian tim yang menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga.Gelar Best Player atau Pemain Terbaik Liga 2 2024-2025 diraih Rafael Rodrigues ‘Rafinha’ (PSIM Yogyakarta) dan Top Skor ada Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura).Nama pertama sejatinya juga bersaing memenangkan gelar Pencetak Gol Terbanyak, sebab hanya selisih satu gol dengan Ramai Rumakiek; 20 berbanding 21 gol.Rafinha memang bersinar pada Liga 2 2024-2025 bersama PSIM hingga membuat tim berjuluk Laskar Mataram itu akhirnya promosi ke Liga 1 dan menjadi kampiun.Namun untuk kiprahnya di sepak bola Indonesia, sejatinya lebih dulu ditemukan oleh PSCS Cilacap. Berikut ini Skor.id menyajikan profil singkat dari sang pemain:Memiliki nama lengkap Rafael de Sa Rodrigues, Rafinha berasal dari Brasil, tepatnya lahir di Kota Recife pada 23 Maret 1992, atau sekarang berusia 32 tahun.Karier sepak bolanya dididik di Rio de Jainero bersama America Football Club (America RJ) dan lanjut ke CFZ do Rio hingga naik kelas ke level senior pada 2010.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rafinha_psim_bf3f64740d.jpg" alt="Poster perkenalan Rafael de Sa Rodrigues atau Rafinha sebagai pemain asing baru PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2024-2025. (PSIM Yogyakarta)"><figcaption>Poster perkenalan Rafael Rodrigues atau Rafinha sebagai pemain asing baru PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2024-2025. (PSIM Yogyakarta)</figcaption></figure>Ia banyak menghabiskan waktunya dengan membela klub-klub asal negaranya di lintas kompetisi, hingga memutuskan ke luar negeri, langsung menuju Asia Tenggara.Rafinha merapat ke Liga Laos 2018-2019, di periode pertengahan musim dengan bergabung ke Lao Toyota pada 3 Februari 2019, tetapi tidak bertahan lama.Semusim berselang ia pindah ke Watbot City di Thailand pada 22 Januari 2020, lalu balik lagi ke Laos di 24 Maret 2021 untuk bergabung ke FC Chanthabouly.Sempat pindah ke Master 7 pada 1 Januari 2022, Rafinha kembali ke Thailand dengan gabung Muang Loei United pada 20 Juli 2022 dan tak juga bertahan lama.Ia balik ke Master 7 di 24 April 2023, dan akhirnya menjajal kompetisi negara baru yakni Liga Indonsesia, tepatnya gabung ke PSCS di Liga 2 pada 19 Agustus 2023.Penampilan impresif bisa ditunjukkan bersama klub berjuluk Hiu Selatan, namun belum cukup untuk dapat menyelamatkan tim dari degradasi di Liga 2 2023-2024.Sembilan gol dan satu assist dicetak dari 17 pertandingan (1.462 menit main), atau 7 dan 2 gol (1 assist) dari 12 dan 5 laga di babak pendahuluan dan play-off degradasi.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DGj5sCKzIqa/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DGj5sCKzIqa/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DGj5sCKzIqa/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh SKOR.ID (@skorindonesia)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Turun ke Liga Nusantara membuat PSCS harus melepas Rafinha yang kemudian didatangkan PSIM dan berbuah manis sebab kian subur di Liga 2 2024-2025.Ia punya 12 gol dari 15 pertandingan (1.160 menit main) pada babak pendahuluan, dan 7 gol dari enam laga (474) di babak 8 besar yang membawa tim promosi ke Liga 1.Satu gol lainnya terjadi di final Liga 2 2024-2025 menghadapi Bhayangkara FC yang berlangsung hingga babak tambahan. Musim ini tak ada yang disumbangkan.Sebagai striker, Rafinha sejatinya hanya memiliki tinggi badan sebesar 170 meter. Tapi ia punya kecepatan dan teknik tinggi yang juga bisa jadi penyerang sayap.Meski begitu, ia jarang bertahan lama di sebuah klub dan belum bisa memastikan tetap di PSIM, walaupun manajemen klub berniat untuk mempertahankannya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=-deac6QndXOu4yHe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lebih dulu berkarier di Laos dan Thailand, Rafael Rodrigues 'Rafinha' sempat merasakan terdegradasi di Liga 2.

Profil Rafinha Pemain Terbaik Liga 2 2024-2025, Ditemukan PSCS dan Bersinar di PSIM

SKOR.id - PSIM Yogyakarta memastikan diri menjadi juara Liga 2 2024-2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC pada laga final, Rabu (26/2/2025) malam.Main di Stadion Manahan, Solo, tim berjuluk Laskar Mataram mencatatkan kemenangan 2-1 secara dramatis; laga sempat terhenti dan lanjut babak tambahan.Gol dari Rafael Rodrigues 'Rafinha' (9') dan Roken Tampubolon (96') hanya bisa dibalas oleh The Guardian, julukan Bhayangkara FC, melalui Felipe Ryan (71').Jalannya PertandinganTampil di hadapan suporternya sendiri, Laskar Mataram lekas tampil agresif dan serangannya sudah mampu membuahkan hasil pada menit kesembilan.Gol dicetak Rafael Rodrigues 'Rafinha' via eksekusi tendangan bebas langsung. Tertinggal membuat The Guardian meningkantkan intensitas tekanannya.Ancaman mampu ditebar lewat Putu Gede, Dendy Sulistyawan, Frengky Missa, dan TM Ichsan. PSIM tak tinggal diam, serangan cepatnya merepotkan.Ada teror melalui Rafinha, Yusaku Yamadera, dan Sugiyanto Rohman belum bisa jadi gol. Perlahan Bhayangkara FC bisa lebih mendominasi penguasaan.Kepungan terus dilakukan tapi terus mengalami kegagalan, bahkan kesulitan untuk sekadar menciptakan ancaman. Hanya ada sepakan Frengky Missa.Malah serangan balik tim tuan rumah yang merepotkan via Teddy Wijanarko, Savio Sheva, Rafinha, dan Yudha Alkanza. Hujan perlahan mengguyur lapangan.Meski begitu saling balas serangan terus terjadi saat hujan semakin deras, tapi tak membuahkan hasil dan babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0.Babak Kedua<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_26_at_18_25_15_a174da07a4.jpeg" alt="Kondisi di Stadion Manahan, Solo, sebelum laga PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC pada final Liga 2 2024-2025 ditunda, 26 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Kondisi di Stadion Manahan, Solo, sebelum laga PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC pada final Liga 2 2024-2025 ditunda, 26 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Belum semenit memasuki paruh kedua, pertandingan diputuskan ditunda hingga lebih dari 30 menit kali dua karena cuaca plus banyaknya genangan di lapangan.Setelah terlihat beberapa petugas berada di lapangan untuk menangani genangan air dan tim besarta asistennya melakukan dua kali pengujian, duel pun dilanjut.Sedang mengejar, gempuran dilakukan The Guardian melalui Sani Rizki, Felipe Ryan, Ilija Spasojevic, dan Raheem Nugraha yang terus mengalami kegagalan.Ditekan, Laskar Mataram tetap bisa merepotkan lewat serangan baliknya, yakni ada upaya dari Rafinha, Arlyansyah Abdulmanan, dan Roken Tampubolon.Tim tamu terus mendominasi adn menyerang. Ada teror dari Fareed Sadat, Putu Gede, Raheem Nugraha, Arif Satria, dan gol balasan pun berhasil diciptakan.Yaitu via sundulan Felipe Ryan pada menit ke-71 memanfaatkan umpan silang Ruben Sanadi. Setelahnya PSIM turut menekan, saling balas serangan terjadi.Dalam kondisi masih diguyur hujan, upaya kedua tim terus mengalmi kebuntuan, babak kedua pun berakhir imbang 1-1 dan laga dilanjut ke babak tambahan.Babak TambahanBhayangkara FC semula mengancam lewat Fareed Sadat, namun malah bisa dibobol Roken Tampubolon di menit ke-96, memanfaatkan umpan Omid Popalzay.Laskar Mataram setelahnya terus agresif, ada ancaman melalui Figo Dennis, Rafinha, lawannya membalas lewat Sani Rizki, babak tambahan pertama pun usai.Pada paruh kedua, The Guardian terus mendominasi penguasaan bola dan mengurung lawannya. Peluang emas Mufdi Hidayat bisa digagalkan kiper Harlan Suardi.Gelombang serangan Bhayangkara FC selalu bisa dibendung, tidak ada lagi gol hingga pertandingan berakhir, PSIM menang 2-1 dan berhak jadi juara Liga 2 2024-2025.Setelah wasit meniup peluit panjang, terlihat ada gesekan antara kedua tim, yang menyangkut para pemain dan ofisial tim, meski akhirnya bisa dilerai dan kondusif.Susunan Pemain UtamaPSIM Yogyakarta: Harlan Suardi; Teddy Wijanarko, Yusaku Yamadera, Sunni Hizbullah, Rio Hardiawan, Adittia Gigis, Savio Sheva, Yudha Alkanza, Arlyansyah Abdulmanan, Sugiyanto Rohman, Rafael Rodrigues 'Rafinha'; Pelatih: Erwan HendarwantoBhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Leo Silva, Arif Satria, Ruben Sanadi, TM Ichsan, Muhamad Hargianto, Felipe Ryan, Dendy Sulistyawan, Frengky Missa, Ilija Spasojevic; Pelatih: Hanim Sugiarto<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=IHOgbawzEt4IfKqO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil dan jalannya pertandingan PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC di final Liga 2 2024-2025 pada Rabu (26/2/2025) sore.

Latest Articles - PSIM