Serial Suporter: SKULL, Hadir untuk Mendukung dan Menjaga Eksistensi Persiraja

Arista Budiyono

Editor: Taufani Rahmanda

Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju atau biasa disingkat sebagai SKULL yang merupakan pendukung Persiraja Banda Aceh. (Hendy Andika/Skor.id)
Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju atau biasa disingkat sebagai SKULL yang merupakan pendukung Persiraja Banda Aceh. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju atau SKULL telah menjadi bagian penting dari kehidupan sepak bola di kawasan Aceh.

Kelompok suporter ini berdedikasi untuk memberikan dukungan sekuat tenaga kepada tim favoritnya yaitu Persiraja Banda Aceh

SKULL bukan sekadar kelompok suporter biasa. Mereka sudah ada sejak lama dan telah melewati sejumlah masa sulit selama perjalanannya.

Seiring dengan perkembangan waktu, SKULL telah menjadi bagian penting dari cerita Persiraja dan sepak bola Aceh secara keseluruhan.

Menurut Teuku Iqbal Djohan, Ketua SKULL, kelompok suporter ini berdiri saat Persiraja sedang terpuruk, tepatnya 11 April 2007.

“Saat itu di kompetisi Divisi Utama. Persiraja mengalamati kekalahan beruntun dan saat itu mulai ditinggalkan penggemarnya, stadion mulai sepi," ucapnya saat dihubungi Skor.id.

“Saat itu kami tergerak membentuk SKULL untuk memberi support lebih kepada tim. Jadi SKULL tidak berdiri atau dibentuk saat Persiraja sedang berjaya."

"Efeknya, SKULL sudah terbiasa saat Persiraja kembali terpuruk. Biasanya kelompok suporter yang dibentuk saat tim lagi berjaya, saat kondisi tim jelek mereka akan kecewa, marah, dan meninggalkan tim," Teuku Iqbal menjabarkan.

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia
Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Lebih lanjut menurutnya, SKULL tidak hanya sekadar menjadi suporter, tapi juga sering memberikan masukan dan ide kepada manajemen klub agar bisa menjadi lebih baik. 

“Mungkin sekitar 10 tahun keberadaan SKULL, kami selalu berperan mendesak pengurus untuk melakukan persiapan tim, merekrut pemain, dan sebagainya," ujar Teuku Iqbal.

"Karena jika tidak didesak SKULL, kami yakin Persiraja sekarang mungkin tidak eksis lagi karena pengurus yang kebingungan, mencari sumber dana untuk kompetisi mulai menyerah, dan lepas tangan.

"Lewat desakan suporter, akhirnya banyak pejabat daerah yang ikut turun mencari solusi (untuk kemajuan Persiraja),” ia memaparkan.

SKULL juga ikut mendesak pengurus jika ada tunggakan gaji pemain. Mereka kemudian melakukan audiensi ke manajemen dan Walikota agar tunggakan gaji bisa diselesaikan.

Untuk menjadi anggota SKULL, tidak dibebani syarat khusus. Syaratnya hanya mencintai Persiraja dan mau ikut aturan yang berlaku di kelompok suporter tersebut selama di stadion.

Untuk diketahui, sejak lama SKULL melarang anggotanya melakukan pelemparan ke pemain lawan, melakukan kerusan, dan tindakan anarkis lainnya.

Sebagai Ketua SKULL, Teuku Iqbal berharap agar Persiraja bisa kembali ke Liga 1. Bisa berlaga di kasta tertinggi tentu adalah harapan pencinta Persiraja sejak lama.

Pada Liga 2 2023-2024, keberadaan SKULL membuat rekor penonton terbanyak musim ini. Yakni ada 22 ribu penonton di Stadion Harapan Bangsa saat Persiraja vs Semen Padang.

Catatan itu dianggap menjadi bukti begitu besarnya kecintaan masyarakat Aceh kepada Persiraja. Dan diharap bisa menjadi motivasi untuk tampil maksimal dan lolos ke Liga 1.

“Kami yakin rekor kemarin bisa dipecahkan lagi saat laga melawan PSMS, karena PSMS adalah rival abadi Persiraja sejak dulu," kata Teuku Iqbal.

"Persiraja dan PSMS selalu berusaha saling mengalahkan dan selalu menghadirkan laga yang seru karena kedua tim tampil ngotot saat bertemu," ia memungkasi.

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Serial Suporter: Spartacks, Pendukung Semen Padang FC yang Terus Berkembang sejak 2010

Serial Suporter: Spartacks, Pendukung Semen Padang FC yang Terus Berkembang sejak 2010

Spartacks lahir karena ingin memberikan sesuatu yang fresh di tribune dalam mendukung Semen Padang FC.

Serial Suporter: La Grande Indonesia, Pendukung Timnas Indonesia yang Berawal dari Fans Inter Milan

Mengenal La Grande Indonesia; asal-usul, misi dan keunikan, hingga kegiatan kelompok suporter timnas Indonesia itu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Game Corner (Yusuf/Skor.id)

Esports

Game Corner: Deretan Hero yang Efektif untuk Counter Obsidia

Obsidia menjadi hero baru yang diperkenalkan oleh Moonton di Mobile Legends Bang Bang.

Gangga Basudewa | 12 Nov, 23:10

Maskot Piala Dunia 2026, Maple, Zayu, dan Clutch. (Foto: FIFA/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Bola Internasional

Punya Catatan Impresif, Portugal Lebih Diunggulkan Saat Hadapi Irlandia

Portugal akan menghadapi tuan rumah Irlandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (14/11/2025) dini hari WIB.

Gangga Basudewa | 12 Nov, 21:49

IBL (Indonesian Basketball League). (Dede Mauladi/Skor.id)

Basketball

Pemanasan Jelang Musim Baru, IBL Tune Up Games Kembali Digelar

IBL Tune Up Games bisa dimanfaatkan oleh klub-klub peserta sebagai simulasi jelang musim kompetisi sesungguhnya.

Teguh Kurniawan | 12 Nov, 21:21

ni kadek dhinda

Badminton

Kadek Dhinda Ungkap Kunci Raih Kemenangan Debut di Super 500, Tekuk Unggulan Thailand

Pebulu tangkis muda Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, mencatat debut gemilang di Kumamoto Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Nov, 21:02

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Barito Putera dan PSS Menang Tandang, Persipura Hajar Persipal

Empat laga pekan kesepuluh Championship 2025-2026 rampung pada Rabu (12/11/2025).

Teguh Kurniawan | 12 Nov, 16:55

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Lahiran Anak Pertama, Anthony Sinisuka Ginting Bakal Absen di Australian Open 2025

Selain Anthony Sinisuka Ginting, tiga wakil Indonesia lainnya juga ditarik dari Australian Open 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Nov, 14:54

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Harapan Reyyy Soal Penampilan EVOS Divine di Grand Final FFWS Global Finals 2025

EVOS harus bersusah payah untuk lolos ke Grand Final setelah di pekan pertama sempat terseok-seok.

Gangga Basudewa | 12 Nov, 12:45

Datra Sports resmi diluncurkan pada ISFEX 2025 yang digelar di ICE BSD, 6-9 November 2025. (Foto: Dok. Datra Sports/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Mengusung Filosofi JAWARA, Datra Sports Ingin Diakui Secara Global

Datra Sports tidak hanya menjual produk, tetapi menciptakan ruang kolaborasi bagi masa depan olahraga Indonesia.

Rais Adnan | 12 Nov, 12:12

Lamine Yamal, sayap andalan Barcelona dan Timnas Spanyol. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Cedera Lamine Yamal Buat Hubungan RFEF dan Barcelona Makin Tegang

RFEF terkejut dengan kondisi cedera Lamine Yamal, yang diberitahukan mendadak oleh Barcelona.

Rais Adnan | 12 Nov, 11:36

Garudayaksa FC. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Demi Naik Kelas dari Championship 2025-2026, Garudayaksa FC Melawan Kesombongan

Usai kalah pertama kalinya musim ini di akhir putaran pertama, Garudayaksa FC awali putaran kedua dengan luar biasa.

Taufani Rahmanda | 12 Nov, 11:28

Load More Articles