- Sky Brown adalah atlet skateboard berpeluang mewakili Inggris Raya di Olimpiade Tokyo.
- Gadis tomboy yang lahir di Jepang ini baru berusia 11 tahun.
- Dia satu-satunya skater perempuan yang mampu melakukan putaran 540 frontside yang sempurna di X Games.
SKOR.id – "Woah, apa kalian lihat seberapa tinggi dia lompat? Itu mungkin empat atau lima kaki (sekitar 1,3 meter)!”
Teriakan itu diucapkan salah satu anak di skatepark Huntington Beach, California, Amerika Serikat (AS) ketika Sky Brown melakukan gerakan frontside di udara.
Sepersekian detik kemudian, di udara, ia mengubah posisi tubuh dan bersiap melakukan pendaratan terakhir.
Tanpa melepas pegangan pada skateboard, Sky Brown menjatuhkan diri dari ketinggian lebih dari 3 meter sebelum menggelinding di bowl hingga berhenti di atas bantalan lututnya.
“Saya suka meluncur ke udara. Saya suka melakukan spins dan kickflips,” ujar atlet Inggris itu pada The Guardian beberapa waktu lalu.
Sky Brown mengaku suka melakukan trik-trik sulit untuk membuktikan bahwa perempuan bisa melakukan hal-hal yang dilakukan laki-laki.
“Saya ingin meluncur ke ketinggian yang sama dengan anak laki-laki dan menghapus batas untuk anak perempuan," ujar Brown.
Baca Juga: Dengan Pengawasan Ekstra, All England Open 2020 Digelar Sesuai Jadwal
Pada usia 11 tahun, Sky Brown cukup disegani dalam cabang olahraga (cabor) skateboard, yang cenderung didominasi oleh laki-laki.
Dan, dia melakukannya tanpa bimbingan pelatih. “Saya belajar trik-trik (skateboard) dari YouTube,” ujar skater belia yang juga seorang surfer itu.
Agustus lalu, gadis tomboy ini tampil mengejutkan ketika mengeksekusi aksi 540 frontside – berputar di utara - yang sempurna di X Games.
Dan Brown satu-satunya skater wanita di dunia yang pernah melakukannya. Sekarang ia berpeluang jadi calon atlet termuda yang akan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Dengan empat event utama tersisa pada musim ini, Brown tinggal menunggu hasil kualifikasi Olimpiade.
Tempat akan diputuskan berdasarkan penampilan masing-masing atlet di Kejuaraan Dunia berikutnya pada bulan Mei, dan peringkat skateboard dunia.
Lahir di Jepang, Sky Brown membagi waktunya enam bulan di sana dan enam bulan di California Selatan. Ayahnya, Stu, orang Inggris, ibunya, Mieko, asli Jepang.
Brown menggambarkan dirinya seperti anak perempuan pada umumnya, walaupun dia justru sangat betah beraksi di ranah olahraga kaum laki-laki.
"Alasan saya ingin tampil di Olimpiade adalah untuk menginspirasi anak perempuan lain,” Brown mengakuinya.
Brown tak bisa membayangkan dirinya meraih medali Olimpiade kurang dari sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-12. “Itu pasti gila!” ucapnya.
Olahraga profesional telah lama menjadi domain Sky Brown. Dia gadis termuda yang tampil di Vans US Open Pro Series, September 2016, pada usia delapan tahun.
Hanya berselang tiga tahun, dia berhasil memenangi medali perunggu di Kejuaraan Dunia Senior pada September 2019 di Sao Paulo, Brasil.