Dipandu Tony Hawk, Skater Belia Sky Brown Taklukkan "Mega" Ramp Setinggi 31 Meter

Nurul Ika Hidayati

Editor:

 

  • Skateboarder Inggris, Sky Brown, kembali memperlihatkan keberaniannya melakukan lompatan tinggi.
  • Gadis 12 tahun itu meminta bantuan skater legendaris Tony Hawk untuk menaklukkan ramp raksasa milik skateboarder professional Elliot Sloan.
  • Menurut Elliot Sloan, Sky Brown adalah atlet skateboard perempuan pertama yang berhasil melompati ramp raksasa miliknya.

SKOR.id – Dengan hati gentar, Sky Brown menatap lintasan di bawah kakinya, lalu dalam sekejab ia menjatuhkan diri dari ketinggian lebih dari 30 meter di atas tanah.

Di tengah deru angin, Sky Brown merendahkan posisi, sejajar dengan permukaan ramp, lalu melentingkan tubuh ke atas, melompat, sebelum meluncur menuruni lereng ramp.

Dari kejauhan skater Tony Hawk, berteriak kegirangan. Begitu pula sang pemilik lintasan ramp itu, skateboarder professional asal New York City, Elliot Sloan.

Hari Rabu (26/8/2020) lalu, atlet skaterboard belia asal Inggris, Sky Brown, 12, lagi-lagi menorehkan prestasi yang bahkan mampu membuat tercengang para seniornya.

Walau terlihat jelas ada rasa gentar di wajahnya, dia berhasil menaklukkan “mega” ramp milik Sloan yang memiliki ketinggian 100 feet – sekitar 30,4 meter.

Diam-diam, Sky, yang baru berusia 12 tahun bulan lalu itu, meminta bantuan Tony Hawk, yang diidolakannya, untuk menaklukkan "mega" ramp milik Sloan itu.

Sebuah video yang diposting di akun Twitter milik Hawk menunjukkan skateboarder berdarah Jepang itu menuruni lereng dan akhirnya melakukan lompatan.

“Saya dapat permintaan dari Sky Brown untuk membantunya mempelajari "mega" @ elliotsloan,” Hawk menuliskan tweet-nya.

“Saya tidak pernah melakukannya lagi selama beberapa tahun, jadi ini alasan yang bagus untuk belajar kembali, sambil membantu Sky.”

“Ini video yang saya rekam dari percobaan pertama dan ketiga Sky Brown. Untuk faktor keselamatan, ada kantung udara di bawah.”

Lerengan ramp yang terletak di halaman belakang rumah Sloan itu terbilang cukup tinggi, hampir 31meter dari tanah. Sementara, Sky hanya setinggi 137cm.

Awalnya remaja putri yang akan memperkuat Inggris Raya di Olimpiade 2020 Tokyo ini memang merasa sedikit gamang.

Ia bahkan harus ditenangkan oleh timnya. Adiknya, Ocean, yang juga ikut naik ke atas ramp, tanpa sadar merangkulkan tangannya ke pinggang kakaknya.

Namun, ada Hawk dan Sloan yang terus menyerukan kata-kata penyemangat untuk Sky, yang perlahan-lahan mampu mengatasi rasa gentarnya.

Lalu, seperti terekam dalam video Sloan, Sky bergerak cepat menuruni lereng, melakukan satu lompatan, kemudian naik ke halfpipe, dan kembali ke bawah.

Yang luar biasanya, setelah terjatuh tidak sempurna pada kesempatan pertama, yang berikutnya Sky seperti tidak terhentikan.

Sloan menuliskan deskripsi videonya bahwa Sky Brown adalah skateboarder perempuan pertama yang berhasil melompati ramp “raksasa” di rumahnya.

“Saya bahkan tidak bisa menjelaskan betapa senangnya saya untuk @Sky. Sky perempuan pertama yang melompati ramp mega di tempat saya dan dia membuatnya terlihat mudah.”

Padahal, awal Juni lalu, Sky Brown sempat mengalami kecelakaan lumayan parah setelah papan skate yang digunakannya latihan terjebak di pinggiran ramp.

Tulang tengkoraknya retak. Pergelangan dan tangan kirinya harus dibebat karena patah. Dia pun terpaksa harus istirahat bermain skateboard dan surfing.

Toh, skateboarder profesional termuda di dunia ini tetap ceria ketika mengabarkan kondisi cederanya via Instagram, walau dengan mata kiri masih lebam hitam.

Setelah diperbolehkan beraktivitas fisik pun, Sky tidak lantas berdiam diri di dalam rumah. Ia menghabiskan waktunya dengan belajar menari hip-hop.

Satu hal lain yang juga membuat gembira Sky Brown adalah dia berhasil merampungkan buku “Sky’s the Limit” selama karantina pandemi Covid-19.

Seakan tidak pernah kehabisan energi, Sky Brown bahkan juga memperkenalkan accessories line miliknya, yang dipasarkan di Amerika Utara dan Inggris, pada medio Agustus lalu.

“Saya seorang gadis yang girly. Saya suka warna di rambut saya, glitter, gelang-gelang dan kalung yang berkilauan. Inilah saya.”

“Saya juga seorang skater dan peselancar, with no limits. Tidak ada batasan untuk apa yang mendefinisikan siapa Anda.”

“Anda bisa menjadi apa saja jika Anda terus berusaha mewujudkannya.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Yep, It’s my Birthday! ???? Excited for 12. ☝????✌???? ⚡️ Thanks for all the nice messages guys ???????????? ❤️ #skybrown

A post shared by Sky Brown (@skybrown) on

Sky Brown memang disebut sebagai keajaiban dunia skateboard. Berasal dari Jepang, tetapi saat ini ia tinggal di Inggris.

Ibunya orang Jepang, ayahnya warga Inggris. Mereka sempat tinggal di Amerika.

Sky belajar cara bermain skateboard dengan menonton video di YouTube.

Pada usia 8 tahun, dia tercatat menjadi skater termuda yang berkompetisi di Vans U.S. Open tahun 2016.

Saat mewakili Inggris di Kejuaraan Skateboard Dunia Park pada 2019, Sky Brown memenangkan medali perunggu.

Ikuti Juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Mana yang Paling Cocok untuk Lionel Messi: Milan, London, Manchester, atau Paris

LeBron James Beri Penghormatan Chadwick Boseman dengan Pose Wakanda Forever

Source: Golf Digestfoxnews.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Christopher Nkunku, bintang Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea dan Palmeiras ke 8 Besar

Chelsea dan Palmeiras mampu mengalahkan lawan-lawan mereka dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 29 Jun, 00:51

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Load More Articles