SKOR.id - Perjuangan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks untuk merengkuh gelar Liga Voli Korea Selatan, V-League, pertama dalam 13 tahun belum usai.
Tim yang diperkuat pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri, tersebut berhasil memaksakan final kontra Incheon Heungkuk Life Pink Spiders ke leg kelima alias laga pamungkas.
Itu setelah Red Sparks mencuri kemenangan dramatis 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12) pada leg keempat di Chungmu Gymnasium Daejeon, Minggu (6/4/2025) siang. Dengan demikian, agregat pun menjadi sama kuat 2-2.
Hebatnya, Red Sparks sempat tertinggal 0-2 usai kalah beruntun dalam dua laga pembuka. Kini, mereka mengintip peluang menyempurnakan comeback sekaligus mengamankan gelar juara V-League 2024-2025.
Duel penentuan akan digelar di kandang Pink Spiders, Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa (8/4/2025) mendatang.
Kedua tim punya misi tersendiri. Pink Spiders bertekad juara untuk memberi kado perpisahan manis buat sang kapten, Kim Yeon-koung, yang bakal pensiun pada akhir musim.
Mereka juga membidik titel V-League pertama sejak 2018-2019 dan mengukuhkan diri sebagai pemilik gelar terbanyak di kategori putri.
Sementara, Red Sparks juga berhasrat mengakhiri penantian panjang 13 tahun untuk kembali menjadi yang terbaik. Terakhir kali mereka juara V-League adalah musim 2011-2012.
Jika berhasil, Red Sparks akan menyamai raihan empat titel milik Pink Spiders dan berbagi status kolektor juara terbanyak.
Megawati impresif
Adapun pertandingan keempat di Chungmu Gymnasium Daejeon berlangsung menegangkan.
Red Sparks tampil apik pada set pertama, terus menekan hingga akhirnya menang 25-20. Namun, konsentrasi mereka buyar di set kedua, kehilangan momentum dan disalip 24-26.
Set ketiga menjadi gambaran paling ideal betapa sengitnya duel antara kedua tim ini. Saling kejar terjadi sampai ada 11 set poin, sebelum Red Sparks menang 36-34.
Pink Spiders mampu menyamakan kedudukan di set keempat dengan 22-25, dan siap mengunci gelar juara pada set penentuan. Namun, Red Sparks comeback secara dramatis.
Tepatnya pada skor 7-10, tuan rumah berhasil bangkit lewat raihan poin beruntun. Beberapa servis ace dan deretan smes keras dari Megawati Hangestri menjadi kunci.
Total, pemain berjuluk Megatron itu menyumbang 38 poin, terbanyak pada laga tersebut.
"Para pemain menunjukkan konsentrasi mereka dalam situasi sulit. Pemain kami benar-benar hebat," puji pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
"Di Incheon nanti adalah pertandingan terakhir musim ini, Jadi, kami akan menghadirkan permainan yang dipuji semua orang dan menjanjikan pertandingan hebat," tegasnya.