SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan sikapnya yang tetap ingin menangani pasukan Garuda.
Belakangan menyeruak kabar terkait adanya tawaran yang datang kepada Shin Tae-yong untuk melatih dari negara lain.
Kontrak Shin Tae-yong memang akan berakhir pada Juni 2024, sehingga dirinya bebas untuk bisa didekati oleh pihak luar.
Pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk memperbaharui kontrak atau durasi kerja sejatinya sudah ada.
Namun pihak PSSI masih ingin melihat sepak terjang sang juru taktik ketika tim yang dilatihnya tampil di Piala Asia U-23 2024.
Mengenai tawaran yang datang kepada dirinya, Shin Tae-yong membenarkan. Namun, ia masih memegang komitmen.
Bahkan terlepas dari masih berlakunya kontrak, pelatih asal Korea Selatan itu mengakui mau lanjut di Timnas Indonesia.
"Memang selama menjabat pelatih kepala di Timnas Indonesia, seringkali ada tawaran seperti itu (melatih negara lain)," ucapnya.
"Tetapi mungkin seperti sebelumnya yang kita lihat, sampai akhir tahun 2023 sudah ada kontrak juga (dengan PSSI) jadi saya tidak bisa terima yang lain."
"Tidak kepikiran juga mau ke negara lain, dan menjadi pelatih di sana. Dan memang selama turnamen kali ini (Piala Asia 2023) pun ada tawaran, itu memang benar."
"Tetapi saya sama sekali tidak tertarik. Ada juga isu-isu bahwa saya bisa saja bayar denda kontrak, tetapi saya sama sekali tidak pernah berbicara seperti itu."
"Selama saya menjabat pelatih Timnas Indonesia, saya akan bekerja semaksimal mungkin," Shin Tae-yong memaparkan, saat diwawancara bersama Erick Thohir di Liputan6 SCTV.
Lebih lanjut diakui eks-pelatih Timnas Korea Selatan itu bahwa sudah ada pembicaraan dengan PSSI untuk menambah masa kerja hingga 2027.
"Dan saat ini pun memang seringkali bertemu dengan Pak Erick Thohir, untuk diskusi membicarakan perkembangan sepak bola Indonesia sekaligus perpanjangan kontrak sampai tahun 2027," katanya.
"Memang dari media sendiri banyak yang mengubah artikel-artikel yang harusnya benar itu."
"Jadi saya mau memberitahukan satu hal bahwa saya belum pernah tertarik satu persen pun untuk menjabat pelatih kepala di negara lain. Jadi semoga tidak ada kesalahpahaman," Shin Tae-yong menegaskan.