SKOR.id - AFC memastikan menyetujui permintaan dari PSSI untuk memundurkan jadwal kick-off laga Timnas Indonesia vs Irak pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, PSSI memang berkirim surat kepada AFC mengenai waktu pertandingan pada putaran keempat. Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis, Timnas Indonesia pada fase itu akan langsung bertanding dua kali beruntun menghadapi tuan rumah Arab Saudi (8/10/2025) dengan kick-off pukul 20.15 waktu setempat (9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB). Kemudian menghadapi Irak pada 11 Oktober dengan kick-off pukul 18.00 waktu setempat (22.00 WIB).
Menurut PSSI, waktu kick-off laga kedua melawan Irak tidak fair untuk Timnas Indonesia. Itu jika mengacu pada proses recovery pemain. Hal itu yang diperjuangkan oleh PSSI untuk waktu kick-off-nya diundur.
Sedangkan Arab Saudi mendapatkan waktu jeda dan baru bertanding lagi melawan Irak pada 14 Oktober 2025. Seluruh laga Grup B akan digelar di Stadion Alinma, Jeddah, Arab Saudi.
“Kami baru mendapatkan surat 4 jam yang lalu (dari AFC). Di mana seperti rekan-rekan media sampaikan bahwa kami sejak mendapatkan informasi lalu didapatkan juga surat tertulis slot bermain kita jam 20.15 untuk game pertama dan game kedua itu jam 18.00. Kami langsung diskusi internal bersama Badan Tim Nasional dan tim kepelatihan bahwa kita harus coba bicara secara sportivitas dan juga mengangkat memang perlu waktunya recovery, karena kita adalah salah satu tim yang terbang terjauh tentunya dibanding negara Timur Tengah lain dan perbedaan waktunya cukup ada. Jadi kami mengirimkan surat kepada AFC dan tentu kami berkoordinasi dengan pihak MNC (pemegang hak siar) juga,” kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
“Lalu kami terus melobi beberapa hari dan alhamdulillah AFC merespons dengan baik, pertandingan kedua dimundurkan dari jam 18.00 (waktu setempat/22.00 WIB) menjadi 22.30 (waktu setempat/12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB). Jadi recovery-nya kita cukup waktu,” Erick Thohir mengungkapkan.
Dengan adanya keputusan resmi ini, Erick Thohir pun berterima kasih kepada AFC yang tetap mengedepankan sportivitas dengan menyetujui permohonan pengunduran waktu kick-off laga kedua Timnas Indonesia.
“Itu sesuatu yang lumrah karena kita juga harus menjaga sportivitas dan fairness. Di sini lah kita terus menjunjung dan AFC menghormati. Sekarang kita mulai fokus lagi mempersiapkan Timnas senior untuk persiapan uji coba bulan September dan Oktober kita siapkan tim terbaik yang bisa berkompetisi di kualifikasi round 4,” katanya.
“Kita jangan pesimistis, kita harus terus berjuang dengan segala persiapan yang kita lakukan,” jelas lelaki yang juga Menteri BUMN itu.
Dia pun tidak ingin mempertanyakan lagi soal pemilihan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Juga soal jadwal pertandingan yang bisa dibilang tidak menguntungkan untuk skuad Garuda.
Di samping itu, Erick Thohir juga memastikan untuk mendukung persiapan Timnas Indonesia, jadwal kompetisi Super League 2025-2026 dipastikan sudah selesai empat hari sebelum FIFA Match Day. Namun yang menjadi masalah adalah untuk para pemain yang berkiprah di kompetisi Eropa.
“Tapi kenyataannya para pemain kita yang ada di Eropa, tanggal 4 dan 5 (Oktober) masih ada pertandingan. Kondisinya nanti mirip seperti saat kita ke Australia. Tanggal 6 (Oktober) baru sampai, 7 (Oktober) latihan, 8 (Oktober) tanding,” tuturnya.
Selain itu, PSSI juga akan berkirim surat ke Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk membuka akses bagi pendukung Timnas Indonesia.
“Karena masyarakat kita jutaan di Arab Saudi. Nanti tergantung host (tuan rumah) mau enggak melakukan itu. Jadi nanti minggu depan baru kita berkirim surat ke sahabat kita (SAFF),” ucap Erick Thohir.
