SKOR.id - Wasit yang akan memimpin pertandingan Irak vs Timnas Indonesia pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terungkap.&nbsp;Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 12 Oktober 2025 dini hari WIB. Laga ini menjadi pertandingan terakhir Timnas Indonesia pada putaran keempat kualifikasi.AFC pun telah menunjuk wasitnya. Adalah wasit asal Cina, Ma Ning, yang telah dipilih untuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia.&nbsp;Hal itu dibocorkan akun X @iraqfpg. Akun tersebut mengungkapkan wasit yang akan memimpin dua pertandingan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. &nbsp;“Tim wasit asal Cina yang dipimpin oleh Ma Ning akan memimpin pertandingan Irak vs Indonesia. Sementara itu, laga Irak vs Arab Saudi akan dipimpin oleh tim wasit asal Yordania dengan Adham Makhadmeh sebagai wasit utama,” tulis @iraqfpg, dalam unggahannya di X.Ma Ning sendiri merupakan salah satu wasit elite yang dimiliki AFC. Wasit berusia 46 tahun tersebut sudah mengantongi lisensi wasit FIFA sejak 2011.Namun begitu, Ma Ning dalam bertugas juga tidak luput dari keputusan kontroversial. Yang paling menyita perhatian adalah saat wasit kelahiran Fuxin, Liaoning, Cina, 20 Juni 1979, itu memimpin laga final Piala Asia 2023 yang mempertemukan Qatar vs Yordania di Stadion Lusail, Doha, 10 Februari 2024.Ketika itu, Qatar diberikan tiga penalti yang semuanya berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Akram Afif. Qatar pun menang dengan skor 3-1 dan berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia.Keputusan memberikan hingga tiga penalti tersebut membuat Ma Ning menuai kritik tajam. Terutama dari pemain dan pelatih, serta fans Yordania.Sementara itu, laga melawan Irak bakal menjadi penentu langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Tapi jika menilik rekam jejak pertemuan kedua tim, Irak memang lebih unggul. Tercatat, dari sembilan pertemuan, Timnas Indonesia hanya bisa meraih satu kali imbang dan delapan kali menderita kekalahan.Terakhir, Timnas Indonesia takluk dengan skor 0-2 dari Irak pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024.&nbsp;Tentunya, berbagai catatan itu plus akan dipimpin wasit Ma Ning akan membuat Timnas Indonesia waspada.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UcKumXDjPaM?si=LRgoTxrNRCuMuCuT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Wasit asal Cina, Ma Ning, terungkap bakal memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Laga Irak vs Timnas Indonesia Dipimpin Wasit Kontroversial Asal Cina

SKOR.id - Timnas Irak sukses menjuarai King’s Cup (Piala Raja) 2025 setelah mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor tipis 1-0 pada partai final di Stadion Provinsi Kanchanaburi, Thailand, Minggu (7/9/2025). Gol kemenangan dicetak oleh Mohanad Ali “Mimi” pada menit ke-74, sekaligus memastikan Irak menutup turnamen persahabatan ini dengan catatan sempurna.Sebelumnya, mereka juga berhasil menaklukkan Hong Kong dengan skor 2-1 pada babak semifinal, 4 September 2025.&nbsp;Seperti diketahui, turnamen ini memang dijadikan Irak sebagai persiapan mereka menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8-14 Oktober 2025, di Arab Saudi. Dalam ajang tersebut, mereka satu grup dengan Timnas Indonesia dan tuan rumah Arab Saudi.Maka itu, King’s Cup dijadikan Irak sebagai bagian dari persiapan menghadapi Timnas Indonesia. Karena mereka memang ingin mendapatkan gambaran mengenai gaya main Timnas Indonesia, saat menghadapi Thailand.Setidaknya, ada empat keuntungan yang didapatkan tim asuhan Graham Arnold itu usai menjuarai King’s Cup 2025. Berikut ulasannya:Thailand Simulasi Ideal untuk Hadapi IndonesiaSalah satu manfaat terbesar dari turnamen ini adalah pertemuan dengan Thailand, yang dinilai memiliki gaya permainan mirip dengan Timnas Indonesia.Graham Arnold menilai laga tersebut memberi gambaran jelas bagaimana Irak harus menghadapi tim dengan karakter permainan cepat, disiplin, dan penuh pressing, seperti yang dimiliki skuad Garuda. Dengan pengalaman itu, Irak kini lebih siap menyusun strategi menghadapi duel penentuan melawan Indonesia di Oktober mendatang.Kevin Yakob Kembali, Mohanad Ali BersinarTurnamen ini juga menghadirkan dua kabar positif bagi Irak. Pertama, kembalinya Kevin Yakob, gelandang klub Aarhus, yang tampil solid di lini tengah dengan kontribusi umpan dan tembakan jarak jauh.Kedua, penampilan luar biasa Mohanad Ali “Mimi”, yang keluar sebagai top skor turnamen dengan tiga gol dari dua laga. Performa Mimi membuatnya diprediksi bakal mendapat peran lebih besar di lini depan, bahkan menyaingi posisi striker utama Aymen Hussein.Kesempatan untuk Pemain BaruArnold juga memanfaatkan turnamen ini untuk mencoba wajah-wajah baru, termasuk Muntadhar Al-Majid. Sang pelatih menilai langsung performa mereka dalam pertandingan dan latihan, sehingga kini memiliki gambaran lebih luas sebelum menentukan daftar resmi skuad Irak untuk play-off.Modal Penting Menuju OktoberMeski sempat menuai kritik karena dinilai kurang bergengsi, partisipasi di King’s Cup Thailand justru memberikan manfaat teknis besar bagi Irak. Dengan kemenangan ini, mental dan kepercayaan diri skuad Singa Mesopotamia semakin terbangun menjelang partai penting melawan Indonesia dan Arab Saudi.Irak terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1986 di Meksiko. Kini, dengan persiapan matang dan skuad yang semakin solid, mereka bertekad mengakhiri penantian panjang untuk kembali tampil di panggung terbesar sepak bola dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J76SjhcKndc?si=tEa606YXwfgPdtpa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Irak berhasil menjuarai King’s Cup 2025 usai menaklukkan tuan rumah Thailand, 1-0, pada laga final, Kamis (7/9/2025).

Juara King’s Cup 2025, Irak Dapat 4 Keuntungan Jelang Hadapi Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ajang tersebut akan digelar di Arab Saudi, 8-14 Oktober nanti.Menjelang itu, seluruh tim mencoba memanfaatkan periode FIFA Match Day pada September 2025 dengan menjalani pertandingan uji coba.&nbsp;Dari informasi yang ada, Timnas Indonesia berbeda sendiri lantaran memilih untuk menggelar uji coba di kandang sendiri. Tepatnya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, September nanti. Dalam periode itu, skuad Garuda bakal menghadapi Kuwait dan Lebanon.Laga digelar PSSI di Surabaya untuk memberikan kesempatan kepada fans Timnas Indonesia di Jawa Timur bisa lebih dekat untuk menyaksikan aksi Jay Idzes dan kawan-kawan secara langsung.Sebaliknya, Arab Saudi yang bertindak sebagai tuan rumah memilih untuk melakukan pemusatan latihan di Republik Ceko. Bahkan, mereka sudah menjadwalkan laga uji coba melawan Timnas Republik Ceko di Hradec Kralove, 8 September nanti.Sementara itu, Irak sudah dipastikan akan mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang digelar di Thailand pada 4-7 September mendatang. Pada ajang tersebut, mereka akan menghadapi Hong Kong, 4 September. Tiga hari berselang, tim asuhan Graham Arnold akan melawan pemenang laga Thailand vs Fiji.Pada sisi lain, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan memperebutkan dua tiket langsung lolos. Juara dari dua grup yang ada akan mendapatkan jatah tersebut. Sedangkan runner-up masing-masing grup akan bertemu, yang pemenangnya melanjutkan perjuangan di babak play-off interkontinental untuk memperebutkan satu tiket tersisa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=AesVjOMR88tZnm3G" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sementara itu, Timnas Indonesia dipastikan menjalani pertandingan uji coba di kandang sendiri pada periode tersebut.

Timnas Indonesia Berbeda, Dua Lawan di Putaran Keempat Jalani Laga Tandang pada September 2025

SKOR.id - Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) tak setuju dengan keputusan AFC mengubah jadwal pertandingan mereka versus Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Seperti diketahui, laga ini memang diliputi kontroversi. Awalnya, jadwal yang ditetapkan AFC dianggap merugikan Timnas Indonesia.Pasalnya, tim asuhan Patrick Kluivert melakoni laga beruntun dengan jeda waktu yang sangat sempit.Mereka mulai dengan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 pukul 20.15 malam waktu setempat, kemudian sudah bertanding lagi kontra Irak pada 11 Oktober 2025 pukul 18.00 petang.Waktu pemulihan yang kurang dari tiga hari dianggap tidak cukup buat Jay Idzes dan kawan-kawan. Apalagi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia merupakan fase penting.Atas desakan PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir, AFC lantas setuju menggeser jadwal pertandingan Timnas Indonesia versus Irak ke pukul 22.30 pada 11 Oktober.Meski cuma beberapa jam, tambahan waktu tersebut sangat berharga buat recovery skuad Garuda.Kini, giliran Irak yang keberatan. Mereka bahkan tak setuju dengan waktu yang ditawarkan AFC maupun PSSI."IFA sejak awal tak setuju dengan jadwal pertandingan Timnas Irak melawan Indonesia. &nbsp;AFC menetapkan kick-off pukul 18.00, kami keberatan," kata Ketua IFA, Adnan Dirjal, dikutip dari Winwin."Indonesia lalu mengajukan permintaan untuk menghelat laga pada pukul 22.30, kami juga menolak ini karena akan mempengaruhi waktu istirahat Timnas Irak jelang melawan Arab Saudi," tambahnya.Menurut IFA, jadwal kick-off seharusnya disamakan saja dengan laga pembuka antara Timnas Indonesia kontra Arab Saudi, yakni pukul 20.00."Jadi, sekarang kami meminta (kepada AFC) agar semua pertandingan digelar pada pukul 20.00 demi memastikan kesetaraan," ujar Adnan Dirjal.IFA memang sangat serius mempersiapkan Timnas Irak buat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, ini kesempatan terbaik mereka untuk lolos ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, tahun depan.Semua hal-hal kecil akan sangat diperhatikan, dan yang berpotensi mengganggu jalan mereka bakal dicari solusinya."Kami terus memantau situasi dan persiapan Timnas Irak jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena ini prioritas utama," kata Adnan Dirjal."Setiap detailnya, besar atau kecil, akan dimonitor karena dua laga nanti merupakan harapan terakhir Irak menuju Piala Dunia. Ini mewakili mimpi para suporter, tidak mungkin kami tidak menganggapnya prioritas," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4zw7qXE9UBM?si=zIXAg_8ovSNOBAUw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) tak setuju keputusan AFC mengubah jadwal kick-off versus Timnas Indonesia di putaran keempat.

Irak Keberatan Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versus Timnas Indonesia Digeser, Protes ke AFC

SKOR.id - AFC memastikan menyetujui permintaan dari PSSI untuk memundurkan jadwal kick-off laga Timnas Indonesia vs Irak pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Sebelumnya, PSSI memang berkirim surat kepada AFC mengenai waktu pertandingan pada putaran keempat. Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis, Timnas Indonesia pada fase itu akan langsung bertanding dua kali beruntun menghadapi tuan rumah Arab Saudi (8/10/2025) dengan kick-off pukul 20.15 waktu setempat (9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB). Kemudian menghadapi Irak pada 11 Oktober dengan kick-off pukul 18.00 waktu setempat (22.00 WIB).Menurut PSSI, waktu kick-off laga kedua melawan Irak tidak fair untuk Timnas Indonesia. Itu jika mengacu pada proses recovery pemain. Hal itu yang diperjuangkan oleh PSSI untuk waktu kick-off-nya diundur.Sedangkan Arab Saudi mendapatkan waktu jeda dan baru bertanding lagi melawan Irak pada 14 Oktober 2025. Seluruh laga Grup B akan digelar di Stadion Alinma, Jeddah, Arab Saudi.“Kami baru mendapatkan surat 4 jam yang lalu (dari AFC). Di mana seperti rekan-rekan media sampaikan bahwa kami sejak mendapatkan informasi lalu didapatkan juga surat tertulis slot bermain kita jam 20.15 untuk game pertama dan game kedua itu jam 18.00. Kami langsung diskusi internal bersama Badan Tim Nasional dan tim kepelatihan bahwa kita harus coba bicara secara sportivitas dan juga mengangkat memang perlu waktunya recovery, karena kita adalah salah satu tim yang terbang terjauh tentunya dibanding negara Timur Tengah lain dan perbedaan waktunya cukup ada. Jadi kami mengirimkan surat kepada AFC dan tentu kami berkoordinasi dengan pihak MNC (pemegang hak siar) juga,” kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).“Lalu kami terus melobi beberapa hari dan alhamdulillah AFC merespons dengan baik, pertandingan kedua dimundurkan dari jam 18.00 (waktu setempat/22.00 WIB) menjadi 22.30 (waktu setempat/12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB). Jadi recovery-nya kita cukup waktu,” Erick Thohir mengungkapkan.Dengan adanya keputusan resmi ini, Erick Thohir pun berterima kasih kepada AFC yang tetap mengedepankan sportivitas dengan menyetujui permohonan pengunduran waktu kick-off laga kedua Timnas Indonesia.&nbsp;“Itu sesuatu yang lumrah karena kita juga harus menjaga sportivitas dan fairness. Di sini lah kita terus menjunjung dan AFC menghormati. Sekarang kita mulai fokus lagi mempersiapkan Timnas senior untuk persiapan uji coba bulan September dan Oktober kita siapkan tim terbaik yang bisa berkompetisi di kualifikasi round 4,” katanya.&nbsp;“Kita jangan pesimistis, kita harus terus berjuang dengan segala persiapan yang kita lakukan,” jelas lelaki yang juga Menteri BUMN itu.Dia pun tidak ingin mempertanyakan lagi soal pemilihan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Juga soal jadwal pertandingan yang bisa dibilang tidak menguntungkan untuk skuad Garuda.Di samping itu, Erick Thohir juga memastikan untuk mendukung persiapan Timnas Indonesia, jadwal kompetisi Super League 2025-2026 dipastikan sudah selesai empat hari sebelum FIFA Match Day. Namun yang menjadi masalah adalah untuk para pemain yang berkiprah di kompetisi Eropa.“Tapi kenyataannya para pemain kita yang ada di Eropa, tanggal 4 dan 5 (Oktober) masih ada pertandingan. Kondisinya nanti mirip seperti saat kita ke Australia. Tanggal 6 (Oktober) baru sampai, 7 (Oktober) latihan, 8 (Oktober) tanding,” tuturnya.Selain itu, PSSI juga akan berkirim surat ke Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk membuka akses bagi pendukung Timnas Indonesia.“Karena masyarakat kita jutaan di Arab Saudi. Nanti tergantung host (tuan rumah) mau enggak melakukan itu. Jadi nanti minggu depan baru kita berkirim surat ke sahabat kita (SAFF),” ucap Erick Thohir.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=1ntYRxTw7p8U3_ma" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga Timnas Indonesia vs Irak tetap digelar pada 11 Oktober 2025, tapi jam kick-offnya diundur.

Setujui Permintaan PSSI, AFC Mundurkan Kick-off Laga Timnas Indonesia vs Irak

SKOR.id - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menetapkan pembagian grup pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Enam tim yang berpartisipasi pun telah dibagi dalam dua grup.Untuk Grup A dihuni oleh Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Sedangkan Grup B ada Arab Saudi, Irak, dan Timnas Indonesia.Seperti diketahui, pada fase ini, Qatar dan Arab Saudi telah ditunjuk AFC sebagai tuan rumah masing-masing grup. Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada 8-14 Oktober 2025.Juara masing-masing grup berhak lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.Sementara runner-up masing-masing grup akan diadu kembali pada babak play-off lanjutan, 13 dan 18 November 2025, yang pemenangnya akan bertanding di babak play-off interkontinental guna memperebutkan satu tiket tersisa.Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan di-update secara berkala:GRUP A<figure class="table" style="width:94.09%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:16.08%;"><col style="width:25.07%;"><col style="width:10.08%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:9.81%;"><col style="width:12.8%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>M</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Qatar</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Uni Emirat Arab</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Oman</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>GRUP B<figure class="table" style="width:94.09%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:16.08%;"><col style="width:25.07%;"><col style="width:10.08%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:8.72%;"><col style="width:9.81%;"><col style="width:12.8%;"></colgroup><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>M</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Arab Saudi</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>2</td><td>Irak</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>3</td><td>Indonesia</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>JADWAL DAN HASIL8 Oktober 2025Oman vs QatarIndonesia vs Arab Saudi11 Oktober 2025Uni Emirat Arab vs OmanIrak vs Indonesia18 Oktober 2025Qatar vs Uni Emirat ArabArab Saudi vs IrakBabak Play-off Lanjutan (Gugur):13 November 2025Leg 1: Runner-up Grup A vs Runner-up Grup B18 November 2025Leg 2: Runner-up Grup B vs Runner-up Grup A<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=k2t5TkeMgc0RscMn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

SKOR.id - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menggelar drawing alias undian pembagian grup putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Undian itu dilakukan di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025).Berdasarkan hasil undian tersebut, Timnas Indonesia dipastikan satu grup dengan Irak dan Arab Saudi di Grup B.Sedangkan Grup A dihuni oleh Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman.Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada 8-14 Oktober 2025. Qatar dan Arab Saudi telah ditunjuk AFC sebagai tuan rumah babak itu.Nantinya, juara masing-masing grup berhak lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.Sementara runner-up masing-masing grup akan diadu kembali pada babak play-off lanjutan, 13 dan 18 November 2025, yang pemenangnya akan bertanding di babak play-off interkontinental guna memperebutkan satu tiket tersisa.Seperti diketahui, sebelum bertanding di putaran keempat, Timnas Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert sudah menyiapkan agenda uji coba pada September 2025. Ada Kuwait dan Lebanon yang menjadi lawan tanding tersebut dan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.Berikut pembagian grup putaran putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:Grup A: Qatar, Uni Emirat Arab, OmanGrup B: Arab Saudi, Irak, Indonesia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=k2t5TkeMgc0RscMn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia dipastikan segrup lagi dengan Irak dan Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hasil Drawing Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia di Grup B

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Irak (IFA) memberikan sikap tegas kepada AFC terkait pemilihan tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Sebelumnya, media-media Arab mengabarkan bahwa AFC telah menetapkan bahwa Qatar dan Arab Saudi telah ditunjuk sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Maka itu, Irak secara resmi mengirimkan surat kepada AFC untuk meminta pemilihan dilakukan secara transparan. Bahkan, IFA juga menyebut-nyebut Indonesia, yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah, dalam pernyataannya ini.“Hari ini, Asosiasi Sepak Bola Irak mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC, menyerukan transparansi dan keadilan penuh dalam proses pemilihan negara tuan rumah atau negara-negara untuk putaran keempat Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026,” tulis pernyataan IFA dalam akun Instagram mereka, Minggu (8/6/2025) WIB.“Dalam surat ini, IFA mengonfirmasi bahwa Irak telah resmi mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah pertandingan untuk salah satu dari dua grup dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh AFC. IFA telah menegaskan kesiapan penuhnya untuk menanggung semua kewajiban organisasi, keamanan, dan keuangan yang terkait dengan penyelenggaraan grup tersebut, dengan dukungan langsung dari pemerintah Irak dan lembaga terkait.”“IFA juga memuji seruan yang disampaikan oleh sejumlah federasi nasional lainnya, termasuk Indonesia, mengenai pentingnya klarifikasi mekanisme dan kriteria seleksi. IFA meyakini bahwa pengungkapan resmi proses dan waktu seleksi akan berkontribusi untuk memperkuat kepercayaan di antara federasi dan menjaga prinsip kesempatan yang sama secara adil dan transparan,” tambahnya.Lebih lanjut, IFA menekankan bahwa mereka telah memiliki infrastruktur olahraga yang maju dan telah mengumpulkan para ahli organisasi, serta antusiasme yang luas dari masyarakat Irak, yang semuanya dinilainya memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah.“IFA mengakhiri suratnya dengan menekankan kepercayaan penuh mereka terhadap kompetensi dan profesionalisme FIFA dan AFC, serta komitmen mereka untuk membuat keputusan akhir yang melayani kepentingan sepak bola Asia dan memastikan distribusi kesempatan yang seimbang dan adil di seluruh benua,” pungkasnya.Sekadar mengingatkan, putaran keempat memang bakal diikuti enam tim yang terbagi dalam dua grup, dengan venue terpusat. Para tim yang lolos ke babak ini pun diberikan kesempatan untuk mengajukan diri (bidding) untuk menjadi tuan rumah. Indonesia dan Irak menjadi di antara yang mengajukannya. Selain itu, memang ada Qatar dan Arab Saudi yang juga bersaing untuk mendapatkan jatah tersebut.Memang, keempat tim itu dipastikan lolos ke putaran keempat. Arab Saudi sendiri saat ini masih berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur dua besar Grup C. Namun akan berat lantaran harus menang dengan banyak gol atas Australia pada laga terakhir mereka di Grup C, 10 Juni nanti.Sementara ini, empat tim yang sudah dipastikan bakal bermain di putaran keempat adalah Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qC_Dhp7PNgs?si=wKizy0bXNcUIYHMM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Irak menjadi salah satu yang mengajukan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

World

Irak Tuntut AFC Transparan dalam Pemilihan Tuan Rumah Putaran Keempat 

SKOR.id - Meningkatnya kualitas permainan Timnas Indonesia meningkatkan animo suporter untuk menyaksikan langsung pasukan Garuda berlaga.Jarak dan adanya aktivitas lain yang sejatinya menjadi rutinitas bahkan tidak menjadi masalah, seperti yang ditunjukkan Ery Hartono dan Riswansyah.Keduanya merupakan suporter Timnas Indonesia asal Aceh, yang rela meninggalkan pekerjaannya sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Selangor, Malaysia.Ery Hartono dan Riswansyah datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk mengawal perjuangan Garuda menuju pentas Dunia.Tepatnya ketika tim asuhan Shin Tae-yong menjalani laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Timnas Irak pada 6 Juni 2024.“Saya dari Aceh aslinya, tapi saya ke sini langsung dari Malaysia karena bekerja di Malaysia. Sehari menjelang pertandingan, saya sampai sini (Jakarta) karena ingin langsung menyaksikan Timnas Indonesia bermain,” kata Ery Hartono.Lelaki berusia 26 tahun itu mengaku kalau dia bersama satu rekannya tersebut rela mengambil cuti bekerja hanya untuk mendukung Timnas Indonesia.&nbsp;Sejatinya, mereka memiliki keinginan untuk kembali mendukung skuad Garuda berhadapan dengan Filipina, tetapi keinginan itu tidak terealisasi.“Kami Malaysia di Selangor. Kami cuti kerja selama empat hari untuk menonton timnas. Saya inginnya bisa menonton laga Filipina juga, tapi tidak dapat lagi cutinya,” ujar Ery Hartono.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/serial_suporter_Skor_id_9111443aa5.jpeg" alt="Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia"><figcaption>Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung ataupun suporter yang menyangkut Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>“Saya ingin sekali melihat langsung Jay Idzes bermain, tapi dia kemungkinan tidak main (lawan Irak). Selain itu paling Justin Hubner. Saya suka dengan permainan Justin Hubner di Piala Asia.""Dia bisa mengontrol lini tengah dan lini belakang, cover Rizky Ridho waktu kartu merah juga luar biasa sekali. Saya melihat Timnas Indonesia dengan ada pemain naturalisasi semua oke," ia menjabarkan.Lebih lanjut Ery Hartono menilai kehadiran para pemain naturalisasi atau keturunan Indonesia bukan cuma memberikan dampak instan pada permainan pasukan Garuda.Melainkan juga memiliki dampak positif bagi skuad, terutama para pemain murni asli Indonesia atau yang berkompetisi di Liga Indonesia.“Tentu adanya pemain naturalisasi juga bisa meningkatkan (kualitas) pemain-pemain lokas kita. Kami tahu dari segi apapun kalau dibandingkan dengan pemain naturalisasi dia kualitasnya memang kurang,” ucap Ery Hartono.“Adanya pemain naturalisasi ini semoga bisa menambah pemain lokal timnas semakin semangat dan kerja keras mereka menjadi tinggi,” ia menambahkan.Adapun Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Irak. Duel berakhir 0-2, namun pada akhirnya Garuda tetap bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Sebab pada pertandingan pamungkasnya berhasil menang 2-0 atas Timnas Filipina, 11 Juni 2024, dan berhak melaju dengan status sebagai runner-up Grup F.“Semoga Timnas Indonesia semakin baik, dan liga lokal kami bisa meningkat kualitasnya. Adanya pemain naturalisasi juga semoga menambah semangat dan motivasi pemain lokal kita,” Ery Hartono memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zSxtXtRcnH4?si=d2ZEGl10y__m1AZB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Suporter Timnas Indonesia dari Aceh yang menjadi TKI di Malaysia bicara dukungan untuk Garuda.

Serial Suporter: Rela Tinggalkan Pekerjaan di Malaysia untuk Saksikan Timnas Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, masih yakin pasukannya bisa membuat keajaiban dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Seperti diketahui, Vietnam saat ini berada di peringkat ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, membuntuti Irak dan Indonesia.The Golden Star Warriors harus mendulang poin saat bertandang ke markas Irak di partai pamungkas, Selasa (11/6/2024), sembari berharap Indonesia tergelincir kala menjamu Filipina.Perbedaan poin antara Indonesia (7) di peringkat kedua dan Vietnam (6) di posisi ketiga cuma satu, dengan selisih gol setara (-2).Jadi, jika Indonesia kalah, Vietnam cukup imbang lawan Irak, Tapi, apabila Garuda juga seri, Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan tak punya pilihan selain menang.Ini adalah misi yang berat, apalagi Timnas Vietnam harus berperang juga melawan intimidasi puluhan ribu suporter tuan rumah, serta cuaca Basra, yang merupakan salah satu kota terpanas di dunia.Meski begitu, Kim Sang-sik berupaya memompa semangat para pemainnya dan tetap percaya bahwa mereka bisa mencuri hasil positif."Saya tahu kita lelah dan baru saja melalui perjalanan jauh. Tapi kita datang ke sini membawa harapan untuk menang lawan Irak," ujar juru taktik asal Korea Selatan itu kepada anak asuhnya, dikutip dari bongda24h."Tujuan kita jelas, jadi saya harap semua berpikir positif dan bekerja sama. Kita harus berada dalam kondisi terbaik saat melawan Irak.""Irak pun punya kesulitan, mereka juga baru pulang dari Indonesia dan pasti kelelahan. Tim dengan persiapan terbaik dan hasrat lebih besar akan menjadi pemenang. Saya yakin kita bisa buat keajaiban," tegasnya.Kepercayaan diri Timnas Vietnam bangkit setelah mereka mampu mengalahkan Filipina secara dramatis, Kamis (6/6/2024) lalu, dan di saat bersamaan Indonesia tumbang di kandang oleh Irak.Jarak yang tadinya cukup jauh kini tiba-tiba tinggal satu poin saja. Kim Sang-sik berharap, peruntungan mereka kian lengkap dengan membuat kejutan di Basra. &nbsp;&nbsp;"Saya tahu kami akan mendapat tekanan besar di hadapan 65 ribu suporter Irak. Tapi, kami datang ke sini dengan harapan tak kalah besar. Kami akan melakukan yang terbaik agar bisa menang," kata Kim Sang-sik.Laga Vietnam kontra Irak akan dihelat di Stadion Internasional Basra pada Selasa (11/6/2024), bersamaan dengan duel Indonesia versus Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=UvJZ2aYTL1x_Bsqw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, masih yakin bisa membuat keajaiban dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Latest Articles - Irak