SKOR.id – Artis Wimbledon yang dikritik oleh keluarga Andy Murray karena menghilangkannya dari lukisan persaingan terkenal telah meluncurkan karya terbarunya, kali ini dibintangi oleh juara dua kali (2013, 2016) itu.
Dalam lukisannya yang baru, Murray digambarkan merayakan kejuaraan pertamanya satu dekade lalu di net dari pukulan forehand masa kecilnya.
Karya seni tersebut memicu spekulasi langsung dari orang-orang yang sinis bahwa lukisan tersebut mungkin dibuat sebagai tanggapan atas kekecewaan pada gambar sebelumnya dari wajah-wajah terkenal yang gagal menampilkan Murray.
Namun, All England Club mengklarifikasi bahwa kedua gambar itu dipesan pada waktu yang sama, dan itu selalu menjadi rencana untuk merilis gambar orang Inggris itu pada hari dia muncul lagi di lapangan.
Lukisan-lukisan itu dibuat oleh Grant Gruenhaupt, seorang ilustrator dengan spesialisasi mengabadikan momen-momen olahraga. Gruenhaupt pula yang juga menyediakan karya seni promosi All England Club selama Wimbledon tahun lalu.
“Anak laki-laki dari Dunblane yang mewujudkan mimpinya di Center Court,” demikian keterangan yang menyertai di sebelah gambar baru itu di Twitter.
“10 tahun setelah kemenangan puncaknya, Andy Murray kembali ke panggung terbesar Wimbledon.”
Lukisan tersebut kemungkinan besar akan mendapat sambutan yang lebih hangat dari keluarga Murray, yang telah mencap karya seni promosi sebelumnya yang diluncurkan menjelang Wimbledon 2023 dimulai, sebagai sesuatu yang “mengerikan di setiap level”.
Pada lukisan sebelumnya menampilkan dua pemain saat ini, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, berdiri di tengah clubhouse. Di belakang mereka di tangga adalah Roger Federer dengan lengan melingkari setiap lawannya yang paling keras kepala: Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Saudara laki-laki Murray, Jamie, menanggapi unggahan All England Club di Instagram dengan komentar sederhana yang mengatakan, “Di mana Andy Murray?” Dia kemudian menambahkan bahwa menurutnya kelalaian itu tidak sopan.
Paman Andy, Niall Erskine, juga blak-blakan dalam ledakan kemarahan di Twitter. “Mengerikan di setiap level,” tulis Erskine. “Semua tentang pria di garis depan dan pembuat sejarah Inggris Anda sendiri tidak terlihat. Kamu seharusnya malu pada dirimu sendiri.”
Pertikaian sebelumnya meletus pada 2019, ketika Lawn Tennis Association gagal memasukkan satu pun foto keluarga Andy Murray dalam dokumen rebranding mahal berjudul “Tennis Opened Up”.
Tahun ini, di babak pertama, Andy Murray yang tidak masuk unggulan berhasil mengalahkan sesama petenis Inggris Raya Ryan Peniston di Centre Court dengan 6-3, 6-0, 6-1.
Namun, langkah Murray terhenti di babak kedua setelah unggulan kelima Stefanos Tsitsipas mengalahkannya lewat duel sengit selama lima set dengan 7-6 (7-3), 6-7 (2-7), 4-6, 7-6 (7-3), 6-4.