Sains Berbicara: Lima Jenis Ikan Paling Sehat yang Harus Anda Konsumsi setiap Minggu

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Ikan memiliki nilai gizi yang sangat baik, mengandung protein, dan sumber mineral yang beragam.
  • Penelitian Swedish Research Institute semakin menegaskan fakta yang sudah berlaku.
  • Bahwa mengonsumsi ikan jauh lebih baik daripada mengonsumsi daging-dagingan.

SKOR.id - Ikan dan kerang adalah salah satu makanan yang paling bergizi. Oleh karena itu, memasukkan mereka ke dalam menu diet kita setidaknya beberapa kali seminggu sangat penting jika kita ingin melakukan diet yang sehat.

Ikan memiliki nilai gizi yang sangat baik, khususnya karena memberi kita protein dengan nilai biologis tinggi, dan memungkinkan kita untuk memiliki pencernaan yang mudah.

Demikian juga, ikan juga sumber mineral yang baik seperti fosfor, kalium, natrium, kalsium, kobalt, magnesium, besi, yodium, fluorin, zinc, serta Vitamin A, B1, B2, B3, B12, D, dan E.

Di sisi lain, ikan mengandung asam lemak tidak jenuh ganda omega 3 yang dikenal sebagai lemak baik, bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit lain yang mempengaruhi jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Swedish Research Institute dan telah dipublikasikan pada jurnal Nature menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan jauh lebih baik daripada mengonsumsi daging, karena selain memenuhi kebutuhan nutrisi, ikan dan kerang memiliki kandungan nutrisi. Mereka juga memiliki pengaruh pada iklim yang rendah.

Secara khusus, penelitian itu mengevaluasi total 41 spesies berbeda untuk menyimpulkan bahwa ikan dan kerang memiliki nutrisi lebih banyak daripada daging seperti babi, sapi, ataupun ayam.

Para ahli juga telah menunjukkan bahwa, di seluruh dunia, sejumlah besar ikan diproduksi dan dikonsumsi, tetapi mereka akan menjadi alternatif yang terhormat untuk kesehatan planet bumi, karena emisi gas rumah kaca (GRK) sangat rendah dalam kasus produk laut.

Jadi, tidak seperti daging merah dan jenis daging lainnya, penelitian baru ini memastikan bahwa ikan, selain memenuhi kebutuhan nutrisi kita, memiliki dampak iklim yang rendah.

Setelah mengetahui semua manfaat yang diberikan ikan dan keuntungan yang diberikannya bagi lingkungan, para ilmuwan yang sama, bertanggung jawab untuk memberi tahu kita ikan-ikan mana saka yang paling sehat, karena beberapa spesies ikan lebih sehat dan lebih berkelanjutan daripada yang lain.

Spesies yang Paling Sehat
Penelitian dari Swedish Research Institute menunjukkan bahwa salmon yang ditangkap di alam liar, seperti salmon pink dan sockeye, spesies pelagis kecil seperti makarel, ikan teri dan herring; dan bivalvia yang dibudidayakan adalah jenis ikan dengan efek GRK terendah.

Demikian juga, jenis ikan serupa yang berkelanjutan, juga akan menjadi yang paling sehat.

Maka itu, mengkonsumsi ikan salmon, tenggiri, teri, herring, atau moluska bivalvia seperti tiram, kerang kima, kerang bambu, dan remis, selain menyehatkan untuk diri kita sendiri juga akan bermanfaat bagi lingkungan.

Ikan putih adalah yang paling tidak kaya nutrisi
Namun, tidak semua ikan sama-sama sehat dan lestari. Ada beberapa spesies yang memiliki kepadatan nutrisi yang rendah.

Seperti yang diperlihatkan dalam penelitian terkait, ikan atau kerang yang mengandung nilai kepadatan nutrisi yang lebih rendah adalah ikan putih dan krustasea (udang-udangan), meskipun ini tidak berarti bahwa kita harus membatasi konsumsinya.

Oleh karena itu, beberapa krustasea seperti kepiting, udang, lobster dan udang; dan beberapa ikan putih seperti cod, hake, monkfish, sea bass (kakap putih), atau sea bream, akan menjadi ikan yang mengandung nutrisi paling sedikit.

Namun, meskipun disarankan untuk memprioritaskan konsumsi ikan berminyak, semua ikan secara umum, tanpa perbedaan antar spesies, akan sangat bermanfaat bagi kesehatan, dan oleh karena itu, kita juga harus memasukkan ikan putih dan krustasea dalam makanan kita.

Singkatnya, para ahli menunjukkan bahwa, untuk menikmati diet seimbang dan kesehatan yang baik, kita harus mengkonsumsi ikan setidaknya 3 sampai 4 kali seminggu.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Ikan: Teman atau Lawan?

Manfaat Mengonsumsi Ikan untuk Kesehatan Tubuh

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

3 Minuman Pelancar Haid yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

3 Minuman Pelancar Haid yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

Masalah haid tidak lancar bisa diatasi dengan berbagai cara, tidak melulu dengan obat-obatan, dapat dengan minuman yang mudah dibuat.

Kekuatan Greek Yoghurt untuk Mengatur Gula Darah secara Alami

Kekuatan Greek Yoghurt untuk Mengatur Gula Darah secara Alami

Yoghurt Yunani adalah tambahan makanan yang bagus untuk diet penderita diabetes. Ini adalah salah satu sumber protein, vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan terbaik.

Demi Anderson Silva, Jake Paul Diet Ketat untuk Capai Bobot 187 Pon dalam 12 Minggu

Demi Anderson Silva, Jake Paul Diet Ketat untuk Capai Bobot 187 Pon dalam 12 Minggu

Jake Paul menjalani diet untuk pertandingan Anderson Silva termasuk telur di atas roti panggang untuk sarapan dan makan malam ayam, ikan, dan steak.

Awas, Diet 'Bulking and Cutting' pada Remaja dan Dewasa Muda terkait Gangguan Makan dan Dismorfia Otot

Awas, Diet 'Bulking and Cutting' pada Remaja dan Dewasa Muda terkait Gangguan Makan dan Dismorfia Otot

Terlibat dalam perilaku makan dan pengendalian berat badan yang berorientasi pada otot adalah umum di kalangan remaja dan dewasa muda dan bervariasi menurut jenis kelamin.

Semangka Tidak Dianjurkan bagi Penderita Diabetes, Begini Faktanya

Semangka Tidak Dianjurkan bagi Penderita Diabetes, Begini Faktanya

Buah semangka kabarnya tidak dianjurkan buat para pengidap diabetes, benarkah?

Waspada Tanda-tanda Malnutrisi pada Anak, Ini 11 Gejala Fisiknya

Kenali sejumlah gejala fisik malnutrisi pada buah hati Anda, termasuk tinggi dan berat badan yang tidak ideal untuk usianya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Akhiri Fase Grup Piala AFF Wanita 2025 sebagai Juru Kunci

Hanya imbang 1-1 lawan Kamboja, Selasa (12/8/2025), Timnas Putri Indonesia berakhir sebagai juru kunci Grup A Piala Asia Wanita 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 15:08

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 14:47

Kolaborasi PUBG Mobile x Bernadya. (PUBG Mobile)

Esports

Puncak Kolaborasi PUBG Mobile dan Bernadya Hadirkan Hal Ini

Set atau kostum spesial Bernadya Elegance Set, secara resmi hadir di dalam game mulai Senin (11/08/2025).

Gangga Basudewa | 12 Aug, 12:17

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Ajak Masyarakat Lampaui Batas, Amartha 10X Run 2025 Tambah Kategori Lari

Gaungkan Beat Your Best, Amartha 10X Run tahun ini resmi menambah nomor kategori lari dan jumlah peserta.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 12:01

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi dikontrak FC Utrecht Vrouwen. (Foto: Dok. FC Utrecht/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Beri Kontrak Jangka Panjang, FC Utrecht Nilai Claudia Scheunemann sebagai Aset Berharga

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi dikontrak FC Utrecht Vrouwen hingga 2028.

Rais Adnan | 12 Aug, 10:36

Persib vs Manila Digger (AFC Champions League 2 2025-2026). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Manila Digger di Play-Off AFC Champions League 2 2025-2026

Laga Persib vs Manila Digger akan digelar di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (13/8/2025).

Rais Adnan | 12 Aug, 08:31

aji santoso legenda sepak bola indonesia

Liga 2

Grup Timur Ketat, Aji Santoso Coba Beberapa Formasi untuk Persela Lamongan

Pelatih Persela, Aji Santoso, terus mempersiapkan timnya untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 12 Aug, 07:03

Gervane Kastaneer (Persib Bandung). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Ini Faktor yang Buat Eks Striker Asing Persib Gabung Persis Solo

Gervane Kastaneer resmi dikontrak Persis Solo hingga akhir musim 2025-2026.

Rais Adnan | 12 Aug, 06:32

cover persib

Liga 1

Alasan Persib Gunakan Jersey Alternatif Lawan Manila Digger

Persib bakal menghadapi Manila Digger pada play-off ACL 2 2025-2026 di Stadion GBLA, Rabu (13/8/2025).

Rais Adnan | 12 Aug, 06:19

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 04:21

Load More Articles