Rinov Rivaldy Bicara Masalah Mental, Perburuan Tiket Olimpiade 2024 Bukan Penyebab

Arin Nabila

Editor: Doddy Wiratama

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id – Rinov Rivaldy mengungkap masalah mental yang sedang dialami. Namun, ia membantah hal itu terjadi karena terbebani momen perburuan tiket Olimpiade 2024.

Setelah menelan kekalahan di babak pertama Thailand Masters 2024 pekan lalu, Rinov Rivaldy mengakui bahwa mentalnya berada dalam kondisi tidak baik. 

Kendala tersebut membuat pasangan bermain Pitha Haningtyas Mentari di nomor ganda campuran tersebut bermain kurang maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.

Banyak yang berasumsi Rinov akhir-akhir ini terpuruk lantaran terbebani target lolos ke Olimpiade 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Paris, Prancis pada Juli-Agustus nanti.

Apalagi periode kualifikasi Olimpiade 2024 bakal berakhir pada April nanti sementara posisi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari belum sepenuhnya aman.

Akan tetapi, atlet 24 tahun itu membantah asumsi itu dan menjelaskan penyebab sebenarnya dari permasalahan mental yang kini sedang dihadapi.

“Kemarin kan saya memang sempat bilang lagi ada masalah di mental, mental saya drop,” ujar Rinov saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). 

“Cuma balik lagi, ini bukan tertekan karena persiapan ke Olimpiade, enggak ada sama sekali menjadikan hal itu sebagai beban.”

Pemain ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy.

“Kami sudah persiapan jauh-jauh hari dari Desember untuk mengikuti turnamen. Tetapi pas tampil di Malaysia (Open 2024), permainan saya enggak sesuai ekspektasi,” tuturnya. 

“Saya dan Tari sudah latihan mati-matian mungkin karena itu saya ada kekecewaan besar terutama kepada diri saya sendiri.”

Start yang tidak cukup baik di awal kompetisi musim 2024 jadi awal mula Rinov kecewa terhadap performanya sendiri. 

Mengawali kompetisi tahun ini dengan turun di Malaysia Open 2024, Rinov/Pitha terjegal di babak pertama usai dikalahkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark).

Rasa kekecewaan itu akhirnya memengaruhi mental Rinov dan berdampak pula pada permainannya.

Usai gugur prematur di Malaysia, performa Rinov/Pitha tak membaik di tiga turnamen selanjutnya karena ganda campuran peringkat 18 itu selalu terhenti di babak awal. 

Dalam ajang India Open 2024, Rinov/Pitha juga langsung gugur di babak pertama. Sepekan kemudian, mereka kalah di babak 16 besar Indonesia Masters 2024.

Setelah itu, Rinov/Pitha kembali tampil di Thailand Masters 2024 tetapi lagi-lagi harus kalah di babak pertama.

“Saya bertanya-tanya sama diri saya sendiri, 'Kenapa ya saya bisa kalahnya kayak begitu di pertandingan? Padahal kayaknya saya latihan bagus-bagus saja.',” katanya. 

“Persiapan kami juga semua bagus, hanya saja pas tanding di Malaysia kenapa enggak bisa mengeluarkan semua kemampuan. Jadi itu yang bikin kekecewaan buat saya sendiri.”

“Terlebih lagi turnamen itu (digelar) beruntun kan. Ketika saya mencoba untuk lupakan (kekalahan di Malaysia) karakter diri saya ternyata belum bisa melupakan itu,” ia melanjutkan.

Terus-menerus menelan kekalahan di babak awal membuat kepercayaan diri Rinov makin tergerus. Padahal ia merasa sudah semaksimal mungkin saat melakukan persiapan.

“Makanya pikiran itu jadi kebawa terus ke pertandingan-pertandingan berikutnya. Sampai kemarin saya merasakan diri saya sendiri kayak bukan Rinov yang dulu lah,” tuturnya. 

“Saya enggak punya kepercayaan diri ketika saya masuk ke lapangan dan saat menjalani pertandingan. Dan itu jadi intropeksi buat saya sendiri bagaimana keluar dari masalah ini.”

Rinov Rivaldy kini sedang berusaha untuk keluar dari permasalahan ini. Beberapa cara yang telah dilakukannya adalah berdiskusi dengan pelatih dan Pitha Haningtyas Mentari.

“Saya sama Tari tuh enggak ada masalah, dengan pelatih saya juga enggak ada masalah. Memang masalahnya itu di diri saya sendiri,” kata Rinov.

“Tari kemarin tanya juga ke saya kenapa, kenapa, dan kenapa. Saya berusaha jujur juga sama dia pokoknya sudah banyak ngobrol lah kami.”

“Namun, saya enggak perlu kasih tahu di sini karena itu rahasia dapur kami kan. Jadi kami pastinya mencoba untuk lebih baik lagi kalau memang masih dipercaya,” katanya

Selain berkomunikasi dengan pelatih dan partnernya, Rinov juga berusaha menemukan kembali jati dirinya sebagai pemain demi mengembalikkan kepercayaan dirinya.

“Saya di sini hanya prajurit, jadi saya ikutin kata pelatih dan PBSI. Jadi saya sebisa dan secepat mungkin mencoba untuk intropeksi diri dan menyelesaikan masalah ini dan terutama saya ingin fokus mencari jati diri saya lagi,” ujarnya.

“Pastinya saya masih fokus untuk mencari jati diri saya dulu untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri saya, biar bisa bermain lebih baik di pertandingan.”

RELATED STORIES

Malaysia Open 2024: Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha Raih Hasil Berbeda di Babak Pertama

Malaysia Open 2024: Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha Raih Hasil Berbeda di Babak Pertama

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari beda nasib di babak pertama Malaysia Open 2024.

India Open 2024: Rinov/Pitha Terhenti di Babak Pertama Usai Dijegal Wakil Malaysia

Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari langsung terhenti di babak pertama India Open 2024 setelah kalah dari Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

saddil persib

National

Fokus Saddil Ramdani Jelang Hadapi Selangor di Malaysia

Persib bakal menghadapi Selangor pada lanjutan Grup G AFC Champions League 2 2025-2026, Kamis (6/11/2025).

Rais Adnan | 04 Nov, 06:53

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Anthony Sinisuka Ginting Mundur akibat Cedera, Ini 10 Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Korea Masters 2025 berlangsung di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, pada 4-9 November 2025.

Teguh Kurniawan | 04 Nov, 06:14

Liga TopSkor

Persaingan Liga TopSkor Sukoharjo Langsung Ketat di Pekan Pertama

Liga TopSkor Sukoharjo musim ini menggelar dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16.

Nizar Galang | 04 Nov, 03:59

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 04 Nov, 02:07

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Menilik Statistik Skylar di ONIC Musim Ini, Seberapa Penting?

Seberapa penting keberadaan Skylar untuk ONIC musim ini di MPL Indonesia Season 16? Mari kita lihat lebih dalam.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 23:12

Pelatih Alter Ego, Kenny Xepher. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Xepher: Dulu Lolos TI, Kini Masuk M7 World Championship

Dua prestasi gemilang ditorehkan Xepher sebagai pemain dan pelatih di dua skena esports berbeda, Dota 2 dan Mobile Legends.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:59

Liverpool vs Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Real Madrid dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:41

IFQ (Indonesian Football Association in Qatar) yang mendirikan Ultras Garuda Qatar. (Dok. IFQ/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jelang Piala Dunia U-17 2025, Diaspora Indonesia di Qatar Gelar Turnamen Fun Football

Edisi ke-10 One Day Fun Football Tournament (ODFFT) 2025 sukses digelar IFQ di Qatar, 1 November 2025.

Arista Budiyono | 03 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 21:38

FAM

World

Tolak Banding FAM, FIFA Tetap Jatuhkan Hukuman kepada Federasi dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Teguh Kurniawan | 03 Nov, 21:01

Load More Articles