SKOR.id - Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dipercaya sebagai kapten dan wakil kapten Tim Indonesia dalam ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 (BAMTC 2025).Bagi keduanya, ini jadi pengalaman pertama ditunjuk sebagai pemimpin Tim Indonesia dalam sebuah turnamen bulu tangkis beregu.“Rasanya pasti senang, diberikan kepercayaan oleh teman-teman dan Tim Indonesia. Kami ingin menjadikan tim ini lebih semangat dan lebih kompak,” ujar Siti Fadia Silva Ramadhanti.“Bangga dan ingin memberikan yang terbaik. Kepercayaan sebagai kapten akan saya maksimalkan,” Rinov Rivaldy menambahkan.Rinov Rivaldy yang sudah beberapa kali mengikuti turnamen bulu tangkis beregu pun menambahkan bahwa disiplin dan kekompakan adalah hal terpenting untuk sebuah tim jika ingin melangkah jauh.“Saya menekankan kedisplinan kepada tim ini. Saya juga selalu kasih motivasi untuk mereka,” Rinov menjelaskan.“Yang terpenting dari sebuah tim adalah menjaga kekompakan dan menyatukan chemistry. Selama kami kompak, pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DF11Wd-Scxv"></oembed></figure>Tim Indonesia sendiri sudah tiba di Cina Minggu (9/2/2025) pagi dan langsung menggelar latihan di Qingdao Conson Gymnasium pada sore harinya.Latihan digelar untuk mengembalikan kondisi fisik pemaun usai menempuh perjalanan dari Jakarta sekaligus adaptasi awal dengan lapangan pertandingan.“Kami cukup lelah tetapi kami harus latihan untuk recovery, mengembalikan kondisi tubuh dan pikiran untuk siap bertanding,” ujar Fadia.“Suasana lapangan masih agak silau di beberapa titik dan shuttlecock sedikit lambat lajunya, ini yang harus kami antisipasi,” Rinov menambahkan.&nbsp;“Hari ini menjajal lapangan pertama, setidaknya sudah ada gambaran. Besok masih ada latihan untuk lebih adaptasi lagi.”Skuad Merah Putih sendiri bakal mengawali perjuangannya di BAMTC 2025 dengan menghadapi Hong Kong pada Selasa (11/2/2025) pukul 08.30 WIBDua hari kemudian, Rinov Rivaldy dan kawan-kawan bakal menjalani laga lanjutan babak penyisihan Grup B kontra Malaysia.BAMTC 2025 sendiri merupakan turnamen bulu tangkis beregu antarnegara Asia yang tahun ini memasuki edisi penyelenggaraan keempat.Dalam tiga edisi penyelenggaraan sebelumnya, yakni pada tahun 2017, 2019, dan 2023, Indonesia sama sekali belum mampu jadi juara.Pencapaian terbaik Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships adalah meraih medali perunggu usai gugur di semifinal tahun 2019.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KSS4vt-reIU?si=5FjwrjKjcYJ0Au1l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dipercaya sebagai kapten dan wakil kapten Indonesia di ajang BAMTC 2025.

Badminton

Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti Pimpin Skuad Indonesia di BAMTC 2025

SKOR.id –&nbsp;Rinov Rivaldy mengungkap masalah mental yang sedang dialami. Namun, ia membantah hal itu terjadi karena terbebani momen perburuan tiket Olimpiade 2024.Setelah menelan kekalahan di babak pertama Thailand Masters 2024 pekan lalu, Rinov Rivaldy mengakui bahwa mentalnya berada dalam kondisi tidak baik.&nbsp;Kendala tersebut membuat pasangan bermain Pitha Haningtyas Mentari di nomor ganda campuran tersebut bermain kurang maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.Banyak yang berasumsi Rinov akhir-akhir ini terpuruk lantaran terbebani target lolos ke Olimpiade 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Paris, Prancis pada Juli-Agustus nanti.Apalagi periode kualifikasi Olimpiade 2024 bakal berakhir pada April nanti sementara posisi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari belum sepenuhnya aman.Akan tetapi, atlet 24 tahun itu membantah asumsi itu dan menjelaskan penyebab sebenarnya dari permasalahan mental yang kini sedang dihadapi.“Kemarin kan saya memang sempat bilang lagi ada masalah di mental, mental saya drop,” ujar Rinov saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024).&nbsp;“Cuma balik lagi, ini bukan tertekan karena persiapan ke Olimpiade, enggak ada sama sekali menjadikan hal itu sebagai beban.”<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pemain_ganda_campuran_Indonesia_Rinov_Rivaldy_0e9b53b078.jpg" alt="Pemain ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy.">“Kami sudah persiapan jauh-jauh hari dari Desember untuk mengikuti turnamen. Tetapi pas tampil di Malaysia (Open 2024), permainan saya enggak sesuai ekspektasi,” tuturnya.&nbsp;“Saya dan Tari sudah latihan mati-matian mungkin karena itu saya ada kekecewaan besar terutama kepada diri saya sendiri.”Start yang tidak cukup baik di awal kompetisi musim 2024 jadi awal mula Rinov kecewa terhadap performanya sendiri.&nbsp;Mengawali kompetisi tahun ini dengan turun di Malaysia Open 2024, Rinov/Pitha terjegal di babak pertama usai dikalahkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark).Rasa kekecewaan itu akhirnya memengaruhi mental Rinov dan berdampak pula pada permainannya.Usai gugur prematur di Malaysia, performa Rinov/Pitha tak membaik di tiga turnamen selanjutnya karena ganda campuran peringkat 18 itu selalu terhenti di babak awal.&nbsp;Dalam ajang India Open 2024, Rinov/Pitha juga langsung gugur di babak pertama. Sepekan kemudian, mereka kalah di babak 16 besar Indonesia Masters 2024.Setelah itu, Rinov/Pitha kembali tampil di Thailand Masters 2024 tetapi lagi-lagi harus kalah di babak pertama.“Saya bertanya-tanya sama diri saya sendiri, 'Kenapa ya saya bisa kalahnya kayak begitu di pertandingan? Padahal kayaknya saya latihan bagus-bagus saja.',” katanya.&nbsp;“Persiapan kami juga semua bagus, hanya saja pas tanding di Malaysia kenapa enggak bisa mengeluarkan semua kemampuan. Jadi itu yang bikin kekecewaan buat saya sendiri.”“Terlebih lagi turnamen itu (digelar) beruntun kan. Ketika saya mencoba untuk lupakan (kekalahan di Malaysia) karakter diri saya ternyata belum bisa melupakan itu,” ia melanjutkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Czi4qdaSym1"></oembed></figure>Terus-menerus menelan kekalahan di babak awal membuat kepercayaan diri Rinov makin tergerus. Padahal ia merasa sudah semaksimal mungkin saat melakukan persiapan.“Makanya pikiran itu jadi kebawa terus ke pertandingan-pertandingan berikutnya. Sampai kemarin saya merasakan diri saya sendiri kayak bukan Rinov yang dulu lah,” tuturnya.&nbsp;“Saya enggak punya kepercayaan diri ketika saya masuk ke lapangan dan saat menjalani pertandingan. Dan itu jadi intropeksi buat saya sendiri bagaimana keluar dari masalah ini.”Rinov Rivaldy kini sedang berusaha untuk keluar dari permasalahan ini. Beberapa cara yang telah dilakukannya adalah berdiskusi dengan pelatih dan Pitha Haningtyas Mentari.“Saya sama Tari tuh enggak ada masalah, dengan pelatih saya juga enggak ada masalah. Memang masalahnya itu di diri saya sendiri,” kata Rinov.“Tari kemarin tanya juga ke saya kenapa, kenapa, dan kenapa. Saya berusaha jujur juga sama dia pokoknya sudah banyak ngobrol lah kami.”“Namun, saya enggak perlu kasih tahu di sini karena itu rahasia dapur kami kan. Jadi kami pastinya mencoba untuk lebih baik lagi kalau memang masih dipercaya,” katanyaSelain berkomunikasi dengan pelatih dan partnernya, Rinov juga berusaha menemukan kembali jati dirinya sebagai pemain demi mengembalikkan kepercayaan dirinya.“Saya di sini hanya prajurit, jadi saya ikutin kata pelatih dan PBSI. Jadi saya sebisa dan secepat mungkin mencoba untuk intropeksi diri dan menyelesaikan masalah ini dan terutama saya ingin fokus mencari jati diri saya lagi,” ujarnya.“Pastinya saya masih fokus untuk mencari jati diri saya dulu untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri saya, biar bisa bermain lebih baik di pertandingan.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=Y5rb7OjSMJP58sEl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rinov Rivaldy membantah perburuan tiket Olimpiade 2024 jadi penyebab masalah mental yang sedang dialaminya.

Rinov Rivaldy Bicara Masalah Mental, Perburuan Tiket Olimpiade 2024 Bukan Penyebab

SKOR.id –&nbsp;Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, sukses menutup kompetisi musim 2023 dengan menembus peringkat 10 besar dunia.Baru dipasangkan sejak awal 2023, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei mampu menunjukkan kualitas permainan hingga beberapa kali jadi ancaman bagi pasangan-pasangan top dunia.Mereka pernah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Seo Sung-jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan) yang kini menduduki peringkat dua dan tiga dunia.Dua ganda campuran Cina, Feng Yanzhe/Huang Dongping (peringkat 4) dan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (peringkat 5), pun pernah dikalahkan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.Meski sudah sering merepotkan pasangan top dunia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei ternyata belum mampu mencuri kemenangan dari salah satu ganda campuran Indonesia.Ganda campuran Indonesia yang dimaksud adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.Sejauh ini, kedua pasangan sudah bertemu tiga kali dan hasilnya Chen Tang Jie/Toh Ee Wei selalu kalah di tangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0nlW6ESfnP"></oembed></figure>Pertemuan pertama terjadi pada babak 32 besar Malaysia Masters 2023. Tang Jie/Ee Wei kala itu takluk 20-22, 21-11, 15-21.Pasangan Malaysia kembali kalah lewat duel tiga gim 16-21, 21-17, 19-21 dari Rinov/Pitha pada babak 16 besar Australia Open 2023.Sedangkan pada babak 32 besar China Masters 2023, Tang Jie/Ee Wei harus mengakui keunggulan Rinov/Pitha dengan dua gim langsung, 18-21, 18-21.Rentetan kekalahan itu seolah jadi teka-teki yang belum terpecahkan oleh Tang Jie/Ee Wei hingga saat ini.Pelatih ganda campuran tim bulu tangkis Malaysia, Nova Widianto, tentu ingin anak didiknya itu bisa segera pecah telur.“Tang Jie/Ee Wei tidak seperti biasanya saat bermain melawan Rinov/Pitha. Mereka kalah dalam tiga pertemuan dan itu karena mereka cenderung mengikuti ritme lawan,” katanya.“Tang Jie/Ee Wei sebaiknya mengambil inisiatif dengan bermain lebih cepat dan tidak membiarkan Rinov/Pitha mengontrol permainan.”Nova Widianto sendiri sebelumnya pernah menangani Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kala masih menjadi kepala pelatih ganda campuran PBSI.&nbsp;Hal itu sejatinya bisa menguntungkan Tang Jie/Ee Wei karena Nova pasti mengetahui kelebihan dan kekurangan permainan Rinov/Pitha.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwaKoJRytmW"></oembed></figure>Sebelumnya, Nova pernah menangani Rinov/Pitha kala masih menjadi kepala pelatih ganda campuran PBSI.&nbsp;Hal itu sejatinya bisa menguntungkan Tang Jie/Ee Wei karena Nova pasti tahu mengenai kelebihan dan kekurangan permainan Rinov/Pitha.Namun, hasil dari tiga pertandingan sebelumnya menunjukkan bahwa Tang Jie/Ee Wei masih buntu kala berhadapan dengan Rinov/Pitha.Sementara itu, kedua pasangan dijadwalkan akan kembali berhadapan pada babak pertama India Open 2024 yang bergulir 16–21 Januari nanti.Jelang menghadapi laga itu, Nova berharap anak didiknya bisa mengingat evaluasi yang telah dilakukan agar tidak kembali tersingkir lebih awal.“Jika Tang Jie/Ee Wei bisa mengingat hal ini, mereka bisa menang dan mengincar hasil yang lebih baik di India Open,” legenda bulu tangkis Tanah Air itu melanjutkan.Sebelum ke India Open 2023, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei akan lebih dulu mengikuti Malaysia Open 2024 yang jadi turnamen pembuka musim ini.Turnamen BWF Super 1000 itu diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada 9-14 Januari 2024.“Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk Malaysia Open dan penampilan bagus di Axiata Arena akan memberi dorongan sebelum bermain di India,” kata Nova.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Wfsc5uQT8C4?si=eQt0U6RWg5iTUhkE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei masih belum mampu mencuri kemenangan atas pasangan Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Anak Didik Masih Buntu, Nova Widianto Cari Formula Kalahkan Rinov/Pitha

SKOR.id - Nasib berbeda dialami dua delegasi Indonesia saat bersua wakil Korea Selatan dalam laga babak kedua Kumamoto Masters 2023 yang digelar Kamis (16/11/2023).Dua degelasi Indonesia yang dimaksud adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lebih dulu menuntaskan aksinya di Kumamoto Prefectural Gymasium pada hari ini dengan menghadapi Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.Sayang, wakil Indonesia belum bisa melewati adangan Seo Seung-jae/Cha Yu-jung yang merupakan unggulan keempat turnamen usai kalah 16-21, 22-24.Setelah pertandingan, Rinov mengakui jika dirinya dan Pitha tampil kurang tenang pada akhir gim kedua meski sudah tiga kali mendapatkan game point.“Mungkin tadi di poin-poin akhir kami kurang tenang dan juga merasa tegang. Selain itu, kami juga kurang siap mengantisipasi perubahan pola yang lawan mainkan,” ujarnya.“Dari pertandingan hari ini saya rasa ada kemajuan dari penampilan kami. Cuma tetap balik lagi, karena kami juga sudah kalah beberapa kali. Jadi tetap harus ada evaluasinya.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzsFuXjPYR2"></oembed></figure>Sementara itu, hasil sebaliknya didapatkan Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi Kim Ga-eun.Gregoria Mariska Tunjung yang menduduki seed keenam memang sempat mendapat perlawanan alot terlebih pada gim pertama.Namun, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu mampu lepas dari tekanan hingga akhirnya menang dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-12.“Puji Tuhan pertandingan hari ini berjalan lancar dan tak perlu sampai rubber game walau tadi di gim pertama saya sempat unggul, lalu tertinggal, dan bisa unggul lagi,” ujarnya.“Secara keseluruhan, saya harus bersyukur karena saya bisa menghandel ketegangan karena di gim pertama, jujur, saya juga sempat tegang untuk mengawali permainan.”“Namun di gim kedua, saya bisa lebih leluasa, meskipun masih melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria menambahkan.Pada perempat final Kumamoto Masters 2023 besok, Gregoria Mariska Tunjung dijadwalkan untuk bertemu Yeo Jia Min (Singapura).Gregoria pun mengaku tak ingin menatap terlalu jauh dan fokus menjalani satu demi satu pertandingan di depan mata.“Saya coba fokus satu per satu dulu. Hari ini saya bisa bermain baik tetapi besok ada tantangan baru yang pastinya tambah berat,” katanya.“Semoga besok saya bisa menikmati pertandingan dan meraih&nbsp;kemenangan,” Gregoria Mariska Tunjung memungkasi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzsScKYS0xx"></oembed></figure>Pada sisi lain, tim bulu tangkis Indonesia masih memiliki tiga wakil untuk menjalani laga babak kedua Kumamoto Masters 2023 yang digelar hari ini.Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari nomor ganda putra.Lalu ada Jonatan Christie yang jadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di nomor tunggal putra.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=pT-97G_yFyDTLbAw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Gregoria Mariska Tunjung dapat hasil berbeda di Kumamoto Masters 2023.

Latest Articles - Rinov Rivaldy

Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti Pimpin Skuad Indonesia di BAMTC 2025

Rinov Rivaldy Bicara Masalah Mental, Perburuan Tiket Olimpiade 2024 Bukan Penyebab

Anak Didik Masih Buntu, Nova Widianto Cari Formula Kalahkan Rinov/Pitha

Kumamoto Masters 2023: Duo RiPith dan Gregoria Mariska Beda Nasib Saat Bersua Wakil Korsel