- Honda bertekad segera memperpanjang kontrak Marc Marquez yang bakal berakhir pada akhir MotoGP 2020.
- Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, meyakini Marc Marquez masih akan tampil konsisten hingga lima tahun mendatang.
- Kubu Honda pun siap menyodorkan kontrak maksimal untuk mengamankan jasa Marc Marquez agar tak berpaling ke tim lain.
SKOR.id - Honda sepertinya tak ingin kehilangan sosok Marc Marquez di tengah bursa perpindahan pembalap MotoGP yang makin memanas.
Termasuk Marc Marquez, kontrak seluruh pembalap kelas utama MotoGP bakal berakhir pada akhir musim 2020. Honda tentu saja tak mau aset berharganya itu berpaling ke tim lain.
Marc Marquez menjalani debut di kelas utama MotoGP dengan memperkuat Repsol Honda pada musim 2013.
Sejak saat itu, kelas premier MotoGP didominasi Marc Marquez dengan enam gelar juara dunia dari tujuh kesempatan yang dilakoni (musim 2013-2019).
Bahkan Marc Marquez mampu mencatatkan rekor raihan poin terbanyak dalam satu musim kala mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan koleksi 420 poin.
Baca Juga: Repsol Honda Pecah Kongsi, Sejumlah Kandidat Masuk Bursa Pengganti
Penampilan dominan Marquez itu tentu mendapat sambutan positif dari pimpinan tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang mengaku terkesan dengan performa The Baby Alien.
Alberto Puig bahkan meyakini dominasi pembalap asal Spanyol itu akan terus berlanjut dalam jangka waktu lama asal mampu tampil konsisten.
"Marquez nyaris sempurna tahun lalu. Dia mampu tampil sangat baik, saya tak bisa mengingat apakah ada musim yang lebih baik dari itu," kata Alberto Puig.
"Saya pikir, untuk saat ini dia tak memiliki rival yang berat. Marquez akan tetap dominan karena dia memiliki faktor umur, potensi, dan hasrat untuk mewujudkannya."
"Memang, masih ada sejumlah balapan untuk membuktikannya. Namun secara keseluruhan, Marquez akan terus mendominasi selama empat hingga lima tahun ke depan," kata Puig.
Baca Juga: Tak Ingin Kehilangan Valentino Rossi, Yamaha Tawarkan Kursi Tim Satelit
Demi tak kehilangan jasa Marquez, Puig menyebut Honda bakal segera menggelar negosiasi untuk perpanjangan kontrak sang pembalap.
Bahkan pabrikan asal Jepang itu siap menyodorkan kontrak maksimum kepada sosok pembalap 26 tahun tersebut.
"Tahun ini, Marquez masih memiliki kontrak dengan kami. Namun Honda ingin menawarkan kontrak maksimum hingga dia bisa mengakhiri kariernya di sini," ujarnya.
"Kami ingin proses perpanjangan kontrak disepakati sesegera mungkin. Bila memungkinkan, besok sudah selesai," tutur Alberto Puig memungkasi.