Dari Lapangan ke Ruang Kelas, Yanto Basna Punya Misi Mulia

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Eks pemain Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna, saat memaparkan risetnya di NCFS 2025. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Skor.id)
Eks pemain Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna, saat memaparkan risetnya di NCFS 2025. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Skor.id)

SKOR.id - Nama Rudolof Yanto Basna dikenal publik sebagai pesepakbola Papua yang malang melintang di kompetisi nasional maupun luar negeri. Namun, di balik kariernya di lapangan hijau, Basna kini menapaki jalan lain yaitu dunia akademisi. Ia tengah menempuh studi doktoral (S3) bidang olahraga dan membawa misi besar, yakni mengintegrasikan pendidikan dengan sepak bola.

Dalam forum National Conference of Football and Science 2025 (NCFS 2025) di ITB, Bandung, 25-27 Agustus 2025, Yanto Basna memaparkan risetnya yang berfokus pada bagaimana seorang atlet bisa menyeimbangkan dua karier, yakni olahraga dan pendidikan. Menurutnya, banyak generasi muda terjebak dalam pola pikir yang terlalu mementingkan sepak bola hingga mengorbankan sekolah.

“Kalau saya lihat, generasi sekarang bukan hanya sekarang, tapi seterusnya akan lebih mementingkan sepak bola. Dan tidak sedikit yang jadi korban pendidikan. Makanya saya masuk di akademisi untuk mengedukasi sebanyak mungkin,” ujar Basna.

Tak sekadar berbicara dari pengalaman, Basna ingin membawa pendekatan berbasis sains data agar suaranya lebih kuat didengar dalam perumusan kebijakan.

Meski sibuk dengan dunia akademik, Basna yang juga menjadi dosen di Universitas Cenderawasih, Papua, tak meninggalkan lapangan. Saat ini ia masih memperkuat Waanal Brothers FC (WBFC), tim asal Timika, yang berkompetisi di Liga 3 dan tengah berjuang promosi ke Liga 2 (sekarang Championship).

“Saya ingin membantu adik-adik (pemain tim WBFC) di sini,” katanya.

Eks pemain tiga klub Thailand (Khon Kaen, Sukhothai, PT Prachuap FC), itu menegaskan motivasi utamanya terjun ke dunia akademisi adalah untuk mendorong perubahan kebijakan. Ia berharap karier sepak bola bisa berjalan beriringan dengan pendidikan, bukan sebaliknya.

Bahkan, ia melontarkan ide agar PSSI memberikan lisensi kepelatihan khusus bagi guru olahraga. Dengan begitu, sekolah dasar hingga SMA bisa memiliki tenaga pendidik yang juga paham melatih sepak bola secara profesional.

“Bayangkan kalau ada 50 guru SD, 50 SMP, 50 SMA di Papua yang punya lisensi. Dalam 10 tahun, hasilnya akan terlihat. Itu bukan sekadar wacana, tapi perubahan nyata,” jelas Basna.

Basna kini menempuh studi doktoral bidang olahraga, yang berpotensi menjadikannya sebagai eks pemain Timnas Indonesia pertama bergelar Doktor. Namun, ia menegaskan gelar bukanlah tujuan utama.

“Bukan soal gelarnya. Saya ingin memotivasi dengan bukti nyata. Kalau hanya bicara, orang bisa ragu. Tapi kalau ada data dan akademisi, itu bisa lebih meyakinkan generasi,” tegasnya.

Fokus pada Papua

Sebagai putra asli Papua, mantan pemain Persib Bandung ini menaruh perhatian besar pada pengembangan pendidikan dasar di tanah kelahirannya. Ia percaya perubahan mindset harus dimulai sejak dini.

“Saya selalu lihat anak-anak SD di Papua main bola di jam istirahat. Kalau mau mengubah sesuatu, harus dari bawah. Saya ingin fokus pada pendidikan dasar,” tutup Basna.

Dengan tekadnya, Yanto Basna bukan hanya berjuang mencetak prestasi di lapangan, tetapi juga membangun masa depan generasi muda lewat ruang kelas. Dari sepak bola menuju akademisi, ia membawa mimpi besar: Mencetak atlet yang cerdas, berilmu, dan berdaya saing global.



 

RELATED STORIES

Riset Sepak Bola di NCFS 2025 Makin Variatif, Bakal Direkomendasikan ke PSSI

Riset Sepak Bola di NCFS 2025 Makin Variatif, Bakal Direkomendasikan ke PSSI

NCFS 2025 sukses digelar di ITB, Bandung, pada 25-26 Agustus 2025.

Resmi Digelar, Konferensi Sepak Bola Nasional dan Sains Bisa Bantu Timnas Indonesia Berkembang

NCFS 2025 diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung pada 25-27 Agustus 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

MPL ID Season 16 (Moonton)

Esports

Playoff MPL ID Season 16: EVOS SIngkirkan Bigetron by Vitality

Kemenangan ini mengantarkan EVOS Esports melaju ke final lower bracket.

Gangga Basudewa | 31 Oct, 11:07

PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 31 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Diwarnai 2 Kartu Merah, PSIM Yogyakarta Tundukkan Persik Kediri

PSIM Yogyakarta melanjutkan tren positif mereka di kandang sendiri saat menjamu Persik Kediri, Jumat (31/10/2025) WIB.

Rais Adnan | 31 Oct, 10:42

Merek pakaian olahraga, Ergonomic Sporty Outfit atau Erspo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Erspo Hadirkan Babak Baru Sport dan Fashion di Jakarta Fashion Week 2026

ERSPO berpartisipasi dalam pekan mode Jakarta Fashion Week 2026 pada Show Day 1, Senin (27/10/2025).

Gangga Basudewa | 31 Oct, 08:58

Logo PBSI

Badminton

Ada Amunisi Baru Ganda Putra Pelatnas PBSI

PBSI mengumumkan Adrian Pratama resmi dipasangkan dengan Verrell Yustin Mulia.

Gangga Basudewa | 31 Oct, 08:15

PLN Electric Run 2025 menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mewujudkan Net Zero Emission 2060

Other Sports

7.500 Pelari di PLN Electric Run 2025, Dukung Energi Bersih untuk Masa Depan

PLN Electric Run 2025 ini menghadirkan 7.500 peserta dari berbagai kalangan untuk bersama berlari membawa semangat energi pembaharuan.

Arista Budiyono | 31 Oct, 07:28

Phil Foden (Man City), Vinicius Junior (Real Madrid), dan Gavi (Barcelona). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

World

7 Pemain dengan Penurunan Nilai Pasar Terbanyak, Phil Foden Paling Teratas

Daftar 7 pemain dengan penurunan nilai pasar terbanyak, Phil Foden Teratas.

Pradipta Indra Kumara | 31 Oct, 07:24

Indonesian Basketball League. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

IBL Raih Youtube Most Viewed Sports Channel Awards 2025

Liga basket tertinggi Tanah Air ini berhasil meraih Youtube Awards 2025 dalam kategori “Most Watched Sports Content”

Gangga Basudewa | 31 Oct, 07:13

Persipura - Skor.id

Liga 2

Komdis PSSI Denda Persipura Rp100 Juta, Gara-gara Tamu VIP

Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada para pemain yang bertindak kasar di pertandingan Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 31 Oct, 03:53

Klub Liga Inggris, Manchester United. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Nottingham Forest vs Manchester United di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi dan link live streaming Nottingham Forest vs Manchester United di pekan ke-10 Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 31 Oct, 02:00

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Burnley vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Burnley vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 31 Oct, 00:51

Load More Articles