Raja Sapta Oktohari: Apa Pun Akan Saya Korbankan untuk Merah Putih di Mata Dunia

Agustinus Rosario

Editor:

  • WADA akhirnya mencabut sanksi untuk LADI pada Kamis (3/2/2022) WIB.
  • Alhasil, Bendera Merah Putih kini dapat kembali berkibar di kancah internasional.
  • Di balik kesuksesan itu, ada peran Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA.

SKOR.id - Misi akselerasi yang diemban Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA berhasil.

Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI) atau yang kini bertransformasi menjadi Indonesia Anti-doping Organization (IADO) sudah dihapus dari daftar non-compliant signatories.

Kerinduan masyarakat Indonesia melihat Merah Putih berkibar di event olahraga antarnegara akhirnya terobati usai WADA memberi status compliance (patuh) untuk  LADI/IADO.

Kabar gembira itu disampaikan Direktur Jenderal WADA, Olivier Niggli, melalui surat elektronik pada Rabu (2/2/2022) waktu Montreal, Kanada atau Kamis (3/2/2022) WIB.

Keputusan ini ditetapkan melalui pemungutan suara yang dilakukan Komite Eksekutif WADA.

“Alhamdulillah sanksi WADA terhadap Indonesia telah dicabut," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari.

"Pada 2 Februari waktu Montreal atau 3 Februari WIB, kami menerima kabar langsung dari Direktur Jenderal WADA, Olivier Niggli, bahwa IADO sudah mendapat status compliance terhadap WADA Code dan kini Merah Putih bisa berkibar lagi."

Sebelumnya, sanksi WADA membuat Indonesia kehilangan sejumlah hak di bidang olahraga selama satu tahun.

Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih, Indonesia juga kehilangan hak untuk jadi tuan rumah event olahraga regional, kontinental, maupun internasional.

Kini, belenggu sanksi yang mendera Merah Putih berhasil dilepaskan berkat kerja cepat Gugus Tugas Percepatan Sanksi WADA yang dibentuk Menpora Zainudin Amali.

“Kami menyadari tantangan yang kami hadapi tak mudah. Ancaman durasi sanksi satu tahun ini terlalu lama bagi Indonesia," tutur Okto.

"Kita tak bisa menjadi tuan rumah event regional, kontinental, dan internasional. Apalagi tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih."

"Kita semua terguncang ketika Merah putih tak bisa berkibar ketika Tim Thomas Indonesia mengakhiri penantian 19 tahun untuk merengkuh Piala Thomas,” kata Okto.

Menyadari hal tersebut, pria kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1975 ini pun gencar berkomunikasi dua arah dengan WADA.

Bak gayung bersambut, WADA mengapresiasi kinerja Indonesia dan berjanji akan berkoordinasi dengan SEARADO dan JADA untuk meninjau sanksi terhadap IADO.

“Kami sampaikan saat itu Indonesia tidak punya waktu satu tahun karena kami memiliki banyak agenda untuk menjadi tuan rumah multievent," ujarnya.

"Apa pun akan saya korbankan untuk urusan olahraga Indonesia dan Merah Putih di mata dunia,” Okto menambahkan.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali bersyukur dengan kabar baik yang dilaporkan Gugus Tugas.

Terlebih, sanksi yang seharusnya diterima satu tahun bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari empat bulan.

“Terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas karena sanksi bisa diakselerasi dalam waktu 3,5 bulan," ujar Menpora.

"Instruksi Presiden kepada saya adalah perbaiki komunikasi, penuhi semua permintaan WADA, investigasi kenapa sanksi bisa terjadi, dan umumkan ke publik. Jadi pekerjaan Pak Okto selaku Ketua Gugus Tugas belum selesai.”

“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ketua LADI (IADO) harus bisa memastikan waktu tiga bulan yang diberikan WADA bisa dimanfaatkan sebaik mungkin."

"Jangan sampai kita mendapat status non-compliance lagi,” Menpora menambahkan.

Sementara itu, Mustafa Fauzi selaku Ketua IADO berterima kasih atas dukungan pemerintah yang menjadikan organisasi anti-doping Indonesia lebih independen dan profesional.

“Kami berterima kasih kepada Pak Presiden RI Joko Widodo, Pak Menpora, Ketua NOC Indonesia, KONI Pusat, NPC Indonesia, dan seluruh stakeholder yang membantu IADO untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan tugasnya,” kata Mustafa.

Berita WADA lainnya:

Alur Kerja Cepat Gugus Tugas Penyelesaian Sanksi WADA, Hukuman Setahun Dipangkas Jadi 4 Bulan

WADA Resmi Cabut Sanksi dari Indonesia dan Thailand, Merah Putih Kembali Berkibar

Jelang Terbebas dari Sanksi WADA, NOC Indonesia Ajak Masyarakat Ikut Kampanye Virtual

Source: NOC Indonesia

RELATED STORIES

Para Penjual Set Top Box Tayangan Bajakan Sepak Bola Divonis Bersalah

Para Penjual Set Top Box Tayangan Bajakan Sepak Bola Divonis Bersalah

Sebayak empat penjual Set Top Box tayangan sepak bola ilegal divonis bersalah oleh majelis hakim.

Sanksi WADA Dicabut, NPC Indonesia Fokus Persiapan Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Sanksi WADA Dicabut, NPC Indonesia Fokus Persiapan Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, memuji kinerja Kemenpora dan gugus tugas percepatan pencabutan sanksi WADA.

KONI Pusat Kobarkan Kampanye Anti-doping di Tanah Air

KONI Pusat Kobarkan Kampanye Anti-doping di Tanah Air

Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma, menyebut doping sebagai aib bagi para pelaku olahraga.

NOC Indonesia Berharap Peningkatan Olahraga Nasional dalam Rapat Anggota 2022

Raja Sapta Oktohari berharap semua pihak kerja sama dalam meningkatkan olahraga nasional.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Dana Cair, Indonesia Bisa Kirim Lebih Banyak Atlet ke SEA Games 2025

Sebelumnya dana untuk mengirimkan atlet ke SEA Games 2025 di Thailand hanya Rp 10 miliar saja.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 15:45

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 14:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Keenam

Persiku vs Persipal, Tornado vs Deltras, Barito vs Persela, Persipura vs Persiba, PSIS vs PSS pada Jumat-Minggu (17-19/10/2025).

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 14:30

Salonpas Sport 10K 2025 sukses digelar di Biomedical Campus, BSD City, 12 Oktober 2025. (Foto: Dok. Salonpas Sport 10K 2025/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Diramaikan Ribuan Peserta, Salonpas Sport 10K Sukses Digelar

Gelaran lari tahunan, Salonpas Sport 10K 2025, telah sukses diselenggarakan di Biomedical Campus, BSD City, 12 Oktober 2025.

Rais Adnan | 16 Oct, 14:26

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Keenam

Sriwijaya FC vs Persekat, FC Bekasi vs Garudayaksa, PSPS vs Sumsel, Adhyaksa vs PSMS, Persikad vs Persiraja pada Jumat-Minggu (17-19/10/2025).

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 14:06

el patrick

Timnas Indonesia

Kata-kata Patrick Kluivert Usai Resmi Tak Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi

Kata-kata tersebut datang dari unggahan Patrick Kluivert di akun Instagram pribadinya pada Kamis (16/10/2025) malam WIB.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 13:15

Kolaborasi PUBG Mobile dan Dying Light: The Beast. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan Dying Light: The Beast

Kolaborasi resmi pertama dengan Dying Light: The Beast yang baru dirilis, mulai hari ini hingga 4 November.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 09:00

Program Garena Good Game (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Garena Kembali Hadirkan Program Edukatif Garena Good Game di Sekolah

Garena Good Game di Sekolah mengambil tempat di SMKN 7 yang berlokasi di Jakarta Timur.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 08:41

Indonesia Arena venue FFWS Global Finals 2025. (Garena)

Esports

Drawing FFWS Global Finals 2026, Perang Saudara Tersaji

Knockout Stage FFWS Global Finals 2025 akan dimulai pada 31 Oktober 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 08:37

Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 17 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persita vs PSIM di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Jumat (17/10/2025) sore, Persita Tangerang dan PSIM Yogyakarta punya catatan bagus.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 06:39

Load More Articles