- NPC Indonesia menyambut gembira pencabutan sanksi WADA, Kamis (3/2/2022).
- NPC Indonesia semakin termotivasi mempersiapkan diri secara maksimal untuk ASEAN Para Games 2022.
- Leani Ratri Oktila kian bersemangat membawa nama Indonesia.
SKOR.id - Pencabutan sanksi Badan Anti-doping Dunia (WADA) terhadap Indonesia disambut antusias banyak pihak, termasuk Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengapresiasi kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga serta gugus tugas percepatan yang diketuai Raja Sapta Oktohari.
"NPC Indonesia sangat gembira dengan dicabutnya sanksi dari WADA ini," kata Senny Marbun terkait pengumuman resmi dari WADA, Kamis (3/2/2022) lalu.
"Kami berterima kasih kepada Kemenpora dan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang telah berjuang membebaskan Indonesia dari sanksi WADA."
Masih menurutnya, pencabutan sanksi menjadikan Indonesia, khususnya Solo, bisa lebih fokus persiapan ASEAN Para Games 2022 yang dijadwalkan 20-31 Juli.
"NPC Indonesia bisa lebih fokus mempersiapkan atlet menuju event internasional dan persiapan jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022," tutur Senny Marbun.
Hal serupa diucapkan Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto. Apalagi, Indonesia akan menggelar pesta olahraga atlet difabel se-Asia Tenggara tersebut.
"Selama periode sanksi WADA, status Indonesia masih sebagai 'Conditional Host'. Maka, dengan adanya pembebasan sanksi WADA, kini berubah jadi 'Official Host' atau tuan rumah resmi ASEAN Para Games 2022," jelasnya.
"Persiapan Indonesia menuju APG makin serius dengan diadakannya rapat ketua-ketua Komite Nasional Paralimpik se-Asia Tenggara pada 17 Februari mendatang untuk menentukan finalisasi cabang olah raga di APG 2022."
Tanggapan positif juga diungkapkan Leani Ratri Oktila yang dipastikan memperkuat cabang olahra para bulu tangkis di ASEAN Para Games 2022.
Pencabutan sanksi WADA, menurut Ratri, akan memacu semangat para atlet untuk memberikan yang terbaik dalam ajang dua tahunan tersebut.
"Puji Tuhan, akhirnya sanksi Indonesia dicabut oleh WADA. Sebagai atlet yang membela nama Indonesia, ini sangat penting karena bisa meningkatkan semangat atlet dalam bertanding," katanya.
"Saya berterima kasih kepada Kemenpora dan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA. Jujur, sebagai atlet, pembebasan sanksi WADA ini membantu meningkatkan mental," imbuh Ratri.
Berita WADA Lainnya:
Alur Kerja Cepat Gugus Tugas Penyelesaian Sanksi WADA, Hukuman Setahun Dipangkas Jadi 4 Bulan
WADA Resmi Cabut Sanksi dari Indonesia dan Thailand, Merah Putih Kembali Berkibar