SKOR.id – Rafael Nadal mengaku tidak puas dengan performanya saat bermain menghadapi Nuno Borges pada laga final turnamen ATP 250 Swedish Open, Minggu (21/7/2024).
Mantan petenis tunggal putra nomor satu dunia tersebut takluk straight set dari Borges, 3-6, 2-6, dalam pertandingan yang berlangsung di Bastad Tennis Stadium, Swedia.
Swedish Open 2024 berakhir antiklimaks bagi Nadal. Setelah berhasil mencapai final ATP pertamanya sejak French Open 2022, ia justru gagal di partai puncak. Tak heran jika pemilik 22 gelar Grand Slam ini kecewa.
Setelah melalui pertarungan tiga set yang melelahkan untuk mengatasi Mariano Navone di perempat final dan Duje Adjukovic di semifinal, Rafael Nadal mengakui itu membuatnya kelelahan.
Dampaknya terlihat selama laga melawan Borges. Nadal jelas tampil di bawah performa dan tidak mampu berbuat banyak menghadapi petenis ranking 42 dunia asal Portugal.
“Level (saya) jauh dari yang seharusnya. Mungkin energinya juga. Ini adalah pekan yang panjang dengan pertandingan-pertandingan melelahkan,” kata Rafa, sapaan akrab Nadal, usai pertandingan.
“Sekalipun tubuh saya tidak mengalami cedera, yang mana itu penting, namun secara mental serta fisik, saya belum terbiasa bermain empat hari beruntun dan menjalani pertandingan-pertandingan panjang.”
Selanjutnya, Rafael Nadal akan mengalihkan fokusnya ke Olimpiade Paris 2024. Petenis 38 tahun ini akan mewakili Spanyol dan dijadwalkan tampil di nomor tunggal putra dan ganda putra bersama Carlos Alzaraz.
Berkaca dari penampilannya di Bastad, Nadal mengkhawatirkan kebugarannya jelang Olimpiade yang akan digelar di teritorinya, lapangan tanah liat Stade Roland Garros, di mana ia meraih 14 gelar French Open.
Tetapi, terlepas dari kekecewaan atas permainannya versus Nuno Borges, Rafa juga memberikan refleksi positif atas keberhasilan menembus final turnamen ATP 250 di Bastad.
“Saya bermain di final, itu positif. Saya bisa memainkan pertandingan panjang tanpa cedera, ini juga bagus. Dalam beberapa hal saya merasa di sini jauh lebih baik dalam latihan daripada saat bertanding,” tuturnya.
“Itu adalah sesuatu yang membuat saya tidak puas. Saya tiba di sini dengan perasaan bahwa saya mampu bermain di level yang bagus dan saya tidak bisa menunjukkannya sepanjang pekan.”
“Bagaimanapun ini final, jadi saya tidak bisa mengatakan itu hasil yang buruk karena ini final pertama sejak lama. Namun, saya tidak merasa cukup nyaman untuk bisa puas dengan tenis yang saya mainkan.”
Rafael Nadal telah memiliki dua medali emas Olimpiade. Pertama didapatnya dari sektor tunggal putra di Beijing 2008. Yang kedua diraihnya bersama Marc Lopez untuk nomor ganda putra di Rio de Janeiro 2016.