SKOR.id – Turnamen Grand Slam Australian Open 2024 bakal menjadi ajang comeback petenis veteran, Rafael Nadal, yang sedang absen panjang karena cedera.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Craig Tiley selaku Direktur Turnamen Australian Open 2024 pada Rabu (11/10/2023).
“Kami dapat mengungkapkan secara eksklusif di sini bahwa Rafa (Rafael Nadal) akan kembali,” kata Tiley dalam wawancara bersama The Today Show.
“Dia (Nadal) absen hampir sepanjang tahun ini, dan saat berbicara dengannya selama beberapa hari terakhir, dia mengonfirmasi akan kembali, dan hal ini sangat membuat kami bersemangat. Itu luar biasa,” tambahnya.
Selain Nadal, petenis tuan rumah Nick Kyrgios juga dikabarkan akan ikut beraksi di Melbourne Park, awal tahun depan.
“Dan kami tahu Nick (Kyrgios) sedang berlatih jadi kami berharap bisa melihatnya kembali,” ujar Tiley.
Pengumumkan yang disampaikan Craig Tiley ini cukup mengejutkan banyak komentator tenis di seluruh dunia.
Hal ini dikarenakan Rafael Nadal belum lama ini mengakui bahwa cederanya sangat parah sehingga dia terkadang tidak bisa berjalan menuruni tangga.
Pemilik 22 gelar Grand Slam itu mengalami cedera pinggul yang membuatnya absen dari kompetisi sejak Australian Open 2023 digelar awal tahun ini.
Akibat dari absen panjangnya, beredar spekulasi bahwa ia tak lama lagi akan pensiun dari tenis.
Bahkan, petenis Spanyol itu merosot ke peringkat 240. Tetapi, Nadal memenuhi syarat untuk menerima peringkatnya terlindungi karena cedera dan tidak berkompetisi dalam event tenis apa pun setidaknya selama enam bulan.
Meski direncanakan comeback tahun depan, banyak yang mengkhawatirkan Nadal tidak akan pernah bisa kembali ke kekuatan dominan seperti sebelumnya.
Selain cedera pinggul, ayah satu anak itu juga mengalami cedera kaki dan tulang rusuk dalam beberapa tahun terakhir sebelum ia terpaksa mundur dari semifinal Wimbledon 2022 melawan Nick Kyrgios karena cedera perut.
Masalah terbesarnya adalah cedera kaki yang menimpanya selama bertahun-tahun.
“(Rasa sakitnya belum hilang) tapi sekarang sudah bisa dikendalikan,” kata Nadal dalam film dokumenter tahun ini.
“Ada kalanya kaki tidak membiarkan saya hidup damai. Bahkan menuruni tangga pun sulit dan itu terkadang terjadi."
“Jika itu menyakitkan maka sulit untuk bahagia, karakterku berubah ketika itu menyakitkan lebih dari yang diperlukan,” tutur sang petenis.