SKOR.id - Tekad dan kerja keras Sunandar Boro dalam berkontribusi melahirkan pemain berkualitas untuk sepak bola Indonesia perlahan semakin terwujud.
Ya, lelaki yang merintis karier sebagai pelatih di kompetisi Liga TopSkor itu, saat ini sedang melebarkan sayapnya menjadi personal trainer.
Sejak 2021 lalu, Sunandar Boro sudah berkecimpung di kompetisi Liga TopSkor zona Jakarta bersama ASIOP.
Namun, ia hanya bertahan satu musim saja, lalu berlabuh ke SSB Young Warrior hingga sampai saat ini.
Sunandar Boro mengaku mulai menggeluti dunia personal trainer atau pelatih pribadi sejak tiga tahun silam.
Personal Trainer yang digeluti Sunandar Boro juga sudah cukup dikenal di kalangan SSB, pesepak bola profesional, hingga para pemain timnas putra maupun putri dengan nama Training With Boro.
Ia juga menambahkan ada satu sosok yang paling berperan bagi dirinya di dunia kepelatihan hingga personal trainer yakni Febry F Momor atau biasa dikenal Momor.
"Awal mula saya buka kelas latihan pribadi untuk pemain ini, saya bertemu dengan Febry F Momor atau biasa orang kenal dia Momor. Dia ini salah satu orang yang kerap mendatangkan pemain-pemain profesional dari luar negeri untuk acara disini, seperti (Carles) Puyol, ada juga (Marco) Materazzi," ujar Boro.
"Nah, saya bertemu beliau di 2021 lalu dan diberikan ilmu untuk mencoba fokus personal trainer. Soal personal trainer ini juga memang sudah banyak dibicarakan oleh kalangan pelatih," jelasnya.
"Ketika saya ikut lisensi B di Yogyakarta lalu juga sempat ada informasi dari instruktur bahwa nanti pada 2024-2025 ke depan personal trainer ini banyak diminati."
"Dari informasi-informasi itulah saya akhirnya mencoba menekuni aktivitas baru saya ini, selain menjadi pelatih SSB yang berkompetisi di Liga TopSkor ini," ia menambahkan.
Saat ini, di Training With Boro, Sunandar Boro ditemani oleh dua pelatih lain yang membantu yaitu coach Rafi dan coach Raden.
Sejauh ini Training With Boro sudah melatih beberapa pemain SSB yang berkompetisi di Liga TopSkor. Selain itu, beberapa pemain profesional juga sempat dilatih seperti Jack Brown, Rivaldo Enero, Uchida Sudirman, hingga Greg Nwokolo.
Pemain timnas putri hingga putra seperti, Josh Holong, Teuku Razzaa Fachrezi, Shalika Aurelia, Sabreena Dressler, Helsya Maeisyaroh, Claudia Scheunemann juga sempat ditangani.
"Kelas-kelas di Training With Boro ini ada dua sesi. Pertama itu ada one on one yaitu latihan bersama 1 sampai 3 orang. Kedua sesi group, itu dari 4 sampai 6 orang," ungkap Boro.
"Saya juga ada kelas untuk pemain profesional. Treatmentnya beda biasanya saya ada janjian terlebih dahulu sama mereka. Kadang juga saya yang menghampiri mereka untuk berlatih. Biasanya kalau latihan bersama pemain profesional ini mereka selalu request untuk bermain di lapangan rumput," ucapnya.
Sementara itu, materi kelas SSB dibagi menjadi tiga sesi pertama injury preventif dan ball mastery.
Kemudian materi kedua lebih kepada passing dan dribbling. Lalu terakhir ada materi finishing bagi seorang gelandang dan penyerang, juga ada defending bagi pemain bertahan.
"Untuk materi pemain SSB dan profesional kurang lebihnya hampir sama, yang membedakan hanya intensitas. SSB biasanya intensitasnya low tidak terlalu tinggi," pungkasnya.