Prestasi ASEAN di Olimpiade Alami Peningkatan Berkat Indonesia dan Filipina

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus mendatang. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) berhasil menyamai pencapaian terbaiknya di Olimpiade dengan raihan lima emas pada Paris 2024, yang baru berakhir akhir pekan lalu. 

Total sebanyak lima dari 10 negara Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 berkontribusi dalam menyumbangkan total 16 medali, dengan rincian lima emas, tiga perak, dan delapan perunggu. 

Indonesia dan Filipina menjadi negara Asia Tenggara penyumbang medali emas terbanyak, masing-masing dua keping. Satu lainnya diraih oleh Thailand

Dengan pencapaian tersebut, prestasi ASEAN mengalami peningkatan dibandingkan pada Olimpiade edisi sebelumnya, Tokyo 2020, di mana mereka mendulang tiga emas, empat perak, dan enam perunggu. 

Lima medali emas dari Paris 2024 juga memastikan ASEAN menyamai raihan terbaiknya di Olimpiade, yang ditorehkan dalam edisi Rio de Janeiro 2016, yakni lima emas, 10 perak, serta tiga perunggu. 

Untuk Olimpiade kali ini, Filipina adalah wakil Asia Tenggara dengan rapor terbaik. Mereka menyabet total dua emas dan dua perunggu untuk mengakhiri Paris 2024 di posisi ke-37 klasemen medali.

Dua emas Filipina dipersembahkan atlet senam artistik putra Carlos Yulo di nomor floor exercise dan vault. Sedangkan perunggu lewat dua petinju putri, Aira Villegas (kelas 50 kg) serta Nesthy Petecio (kelas 57 kg).

Di bawah Filipina ada Indonesia, dengan dua emas dan satu perunggu. Tim Merah Putih menempati posisi ke-39 di klasemen akhir medali Olimpiade 2024. Ini jadi hasil terbaik Skuad Garuda setelah Barcelona 1992.

Emas pertama Indonesia disumbangkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo di nomor speed putra. Yang kedua dipersembahkan lifter Rizki Juniansyah di kelas 73 kg putra cabang olahraga angkat besi. 

Sementara satu-satunya medali perunggu Indonesia di Paris 2024 didapat lewat pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri.

Thailand total mendulang enam medali di Olimpiade kali ini, termasuk satu keping emas yang disabet dari cabor taekwondo melalui atlet andalannya, Panipak Wongpattanakit, di kelas 49 kg putri. 

Sementara lima medali lainnya berupa tiga perak dan dua perunggu. Dengan enam medali yang diraihnya, Thailand ada di urutan 44 klasemen akhir.

Malaysia menduduki peringkat 80 dengan raihan dua perunggu yang didapat dari cabor bulu tangkis lewat Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra. 

Kemudian diikuti Singapura di posisi 84, dengan satu perunggu dari cabor layar (sailing) melalui atletnya, Maximilian Maeder pada nomor men’s kite. 

Lima wakil ASEAN lainnya, yakni Laos, Brunei, Kamboja, Myanmar, hingga Vietnam, yang merupakan juara umum SEA Games 2023 gagal memberi sumbangsih. Mereka pulang dari Paris dengan tangan kosong alias tanpa medali.  

Seperti diungkapkan oleh Chef de Mission (CdM) Singapura Tan Wearn Haw, negara-negara Asia Tenggara perlu memaksimalkan dan fokus pada aspek khusus untuk bisa memperbesar kans meraih medali emas. 

Misalnya, Singapura meraih medali di cabor layar atau Indonesia yang menyabet emas dari panjat tebing dan angkat besi. Ini adalah kali pertama Merah Putih meraih emas tidak lewat bulu tangkis.

“Ketika ada inovasi dalam olahraga, dalam event ataupun format kompetisi, kami perlu memanfaatkannya untuk bis melompati urutan kekuasaan karena kami masih muda dibandingkan dengan negara-negara yang sudah mapan (di Olimpiade),” kata Tan dikutip dari The Straits Times.

“Kami perlu cerdas untuk fokus pada area khusus (cabor) tertentu, dan dalam area khusus tersebut, kami perlu menjadi yang terdepan,” ia menambahkan.   

RELATED STORIES

Presiden Jokowi Pastikan Bonus Rp6 Miliar untuk Peraih Medali Emas Olimpiade 2024

Presiden Jokowi Pastikan Bonus Rp6 Miliar untuk Peraih Medali Emas Olimpiade 2024

Presiden RI Joko Widodo jamin Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, serta Gregoria Mariska Tunjung bakal terima bonus atas prestasinya di Paris 2024.

Capaian Bersejarah di Olimpiade 2024 Jadi Modal Indonesia untuk Los Angeles 2028

Capaian Bersejarah di Olimpiade 2024 Jadi Modal Indonesia untuk Los Angeles 2028

Target Indonesia selanjutnya adalah bisa meloloskan lebih banyak atlet demi memperbesar kans raih medali emas pada Olimpiade berikutnya.

Gagal Raih Medali Emas di Paris 2024, Malaysia Langsung Bersiap untuk Los Angeles 2028

Penantian Malaysia akan medali emas Olimpiade terus berlanjut usai hanya pulang dengan dua perunggu dari Paris 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Liga TopSkor

Debut Bersama Timnas Indonesia, Alumni Liga TopSkor Mampu Unjuk Gigi

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Cina pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

Nizar Galang | 06 Jun, 16:38

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Larut dalam Euforia, Jay Idzes Tekankan Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan Garuda Muda fokus menghadapi Jepang di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 15:45

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Kumamoto Masters 2024

Badminton

Fajar Alfian Akan Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di Tur Asia

Cederanya Daniel Marthin dan akan rehatnya Rian Ardianto menjadi alasan Fajar/Fikri dipasangkan.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 14:25

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Dua Ganda Putra ke Semifinal

Indonesia berhasil mengirimkan dua pasangan ke semifinal Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 13:47

EVOS Esports

Esports

EVOS Esports Depak Tiga Pelatih Dampak Kegagalan Lolos Playoff MPL ID Season 15

EVOS mengumumkan perpisahan dengan tiga pelatih sekaligus: Coach Taxtump, Coach Caleb, dan Coach Aville.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 11:41

Presiden Prabowo memberi sambutan khusus untuk Timnas Indonesia. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Timnas Indonesia

Presiden Prabowo Beri Sambutan Hangat untuk Timnas Indonnesia usai Tundukkan China

Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan kepada Timnans Indonesia, setelah mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 11:10

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Argentina Menang Tipis, Brasil Melorot

Rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Argentina dan Brasil beda nasib.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 04:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Women Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 1, 7-8 Juni

Enam pertandingan tersaji pada pekan pembuka Women Pro Futsal League 2024-2025 di GOR Bung Karno, Sukoharjo.

Taufani Rahmanda | 06 Jun, 04:24

Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Debut Carlo Ancelotti bersama Brasil Hasilkan 1 Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Debut Carlo Ancelotti bersama Timnnas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, berakhir imbang melawan Ekuador.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 03:54

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Berdarah Manado Jebol Gawang Barcelona, Opsi Tambahan untuk Timnas U-17 Indonesia

Pemain berdarah Manado, Miroslav Fernando Momor, membobol gawang Barca U-16 bersama SSA Sevilla.

Taufani Rahmanda | 06 Jun, 03:29

Load More Articles