SKOR.id - Meski tak ada yang menemani Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim-tim Asia Tenggara (ASEAN) tetap beraksi di FIFA Matchday edisi November 2024.Diketahui, ada enam negara yang melakoni uji coba internasional pada Kamis (14/11/2024) - minus Vietnam, Kamboja, dan Timor Leste.Kita mulai dari Malaysia, yang sukses meraih kemenangan atas sesama tim ASEAN, Laos, dengan skor 3-1. Pertandingan ini dihelat di Thailand, tepatnya Stadion PAT, Bangkok, dengan Laos sebagai tuan rumah.Tampil dominan, Malaysia sudah memecah kebuntuan pada menit keenam lewat gol Harith Haikal. Namun, Laos mampu membalas sebelum turun minum, yakni melalui aksi striker Kydavone Souvanny di menit ke-33.Selepas jeda, Harimau Malaya akhirnya menemukan dua gol kemenangan via titik putih. Pertama bikinan Stuart Wilkin (64'), lalu giliran Sergio Aguero (83').Hasil positif ini menjadi modal Malaysia jelang bertandang ke markas India untuk uji coba selanjutnya, Senin (18/11/2024).Sementara, Laos akan tetap berada di Thailand untuk menghadapi tuan rumah pada Minggu (17/11/2024).Bicara Thailand, tim berjuluk Gajah Perang itu juga bertanding melawan Lebanon pada hari yang sama, kemarin. Duel di Stadion Pathum Thani itu berakhir sama kuat 0-0.Dua pemain asing Liga 1 ikut ambil bagian pada laga tersebut, yakni bek Bali United, Elias Dolah, yang main penuh bersama Timnas Thailand, serta penyerang Persik Kediri, Majed Osman, yang masuk sebagai pengganti di menit ke-72.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCWuIOoTIK4"></oembed></figure>Bintang asing Liga 1 2024-2025 juga terlihat di pertandingan lainnya, yaitu antara Filipina melawang Hong Kong.Dia adalah kiper Persib Bandung, Kevin Mendoza, yang tampil sebagai pilihan utama di bawah mistar The Azkals. Sayang, sang penjaga gawang gagal menghindarkan Filipina dari kekalahan 1-3 di markas Hong Kong.Tiga gol yang bersarang di gawang Kevin Mendoza dilesakkan Matt Orr (45, 90+6') dan Everton Camargo. Sedangkan Filipina cuma bisa membalas lewat aksi Bjorn Kristensen di menit ke-48.Pada laga ini, juga ada bek Madura United, Christian Rontini, tapi dia cuma duduk di bangku cadangan.Duel melawan Hong Kong menjadi satu-satunya uji coba Filipina pada FIFA Matchday November 2024, sebelum turun di ASEAN Championship 2024, bulan depan.Satu pertandingan lagi yang melibatkan tim ASEAN adalah duel sengit antara Singapura versus Myanmar di Stadion Nasional Singapura.The Lions akhirnya sukses memetik kemenangan tipis 3-2 lewat dua gol cepat di pengujung laga.Singapura unggul cepat lewat Farhan Zulkifli di menit kelima, tapi kebobolan dua kali di awal babak kedua oleh Ye Yint Aung (46') dan Thiha Zaw (51').Untungnya, torehan Shawal Anuar (84') dan Naqiuddin Eunos (86') menyelamatkan wajah tuan rumah di hadapan pendukung mereka.Singapura akan kembali bertanding melawan Taiwan pada Senin (18/11/2024), sementara Myanmar menjamu Lebanon, keesokan harinya, Selasa (19/11/2024).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=oq54l_H_f4iz7Z6t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beberapa negara ASEAN melakoni uji coba internasional pada FIFA Matchday November 2024, Kamis (14/11/2024).

World

FIFA Matchday: Elias Dolah Bawa Thailand Imbangi Lebanon, Kevin Mendoza Kalah bersama Filipina

SKOR.id - Pemain terbaik ASEAN Futsal Championship 2024, Wendy Brian Lindrey Ick, mengungkapkan bahwa level Timnas Futsal Indonesia bukan lagi di Asia Tenggara (ASEAN).Hal itu diungkapkan Wendy Brian kepada wartawan usai Timnas Futsal Indonesia putra dan putri bertemu Menpora RI, Dito Ariotedjo, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024) pagi.Diketahui, Timnas Futsal Indonesia baru saja keluar sebagai juara di ASEAN Futsal Championship 2024.Kesuksesan tim besutan Hector Souto Vazquez menyabet gelar juara tersebut memang tak lepas dari penampilan apik Wendy Brian di setiap pertandingan.Ia juga sempat dua kali terpilih sebagai Man of the Match (MotM) saat Timnas Futsal Indonesia mengalahkan Myanmar di fase grup dan Thailand pada semifinal ASEAN Futsal Championship 2024.Selanjutnya, Wendy Brian berharap Timnas Futsal Indonesia bisa terus dikawal dan mendapatkan dukungan penuh dari federasi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/wendy_brian_kemenpora_5b27584e8c.jpeg" alt="Pemain timnas futsal indonesia, Wendy Brian."><figcaption>Pemain Timnas Futsal Indonesia, Wendy Brian (merah) bersama Menpora Dito Ariotedjo dan jajaran di media center Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Semoga Timnas futsal mendapatkan kesempatan untuk menjalani TC (training camp/pemusatan latihan) di luar (negeri). Selain itu, kami juga tentunya membutuhkan uji coba atau lawan dari luar juga. Tentunya tim-tim kuat di dunia futsal," ucap Wendy Brian.Pemain asal klub Black Steel FC itu juga membeberkan bahwa jika dilihat dari segi kualitas individu dan permainan tim, Timnas Futsal Indonesia sudah di atas rata-rata dari tim-tim Asia Tenggara."Kalau hanya berpatokan dengan lawan-lawan di ASEAN, saya rasa ini bukan level kita lagi," tegasnya.Wendy Brian juga tak lupa untuk berterima kasih atas seluruh dukungan yang diberikan selama berjuang di ASEAN Futsal Championship 2024.“Terima kasih untuk semua fans Timnas Futsal Indonesia yang sudah datang langsung ke sini maupun menyaksikan dari televisi. Ini adalah gelar yang sudah kami nantikan untuk diraih kembali setelah menunggu selama 14 tahun,” kata Wendy Brian, usia laga final melawan Vietnam.Sebagai informasi, ini menjadi gelar kedua bagi Timnas Futsal Indonesia, setelah sebelumnya pernah merasakan juara pada 2010 silam.Sejauh ini timnas futsal Thailand masih menjadi pemegang gelar juara terbanyak ASEAN Futsal Championship (sebelumnya bernama Piala AFF Futsal), yakni 16 kali.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=xNO76CBwy5jmoY_-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wendy Brian pun berharap Timnas Futsal Indonesia bisa TC di luar negeri dan menjajal tim kuat dunia.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Wendy Brian: Level Timnas Futsal Indonesia Bukan Lagi di ASEAN

SKOR.id - Meskipun Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tapi tim lain juga beraksi di FIFA Matchday Oktober ini.Misalnya, Thailand dan Filipina yang bertarung di semifinal King's Cup 2024, Jumat (11/10/2024) malam.Pada laga yang dihelat di Stadion Tinsulanon tersebut, pasukan Gajah Perang sukses membukukan kemenangan 3-1.Chanatip Songkrasin membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-52, sementara Suphanat Mueanta melengkapi skor dengan brace-nya di menit ke-68 dan ke-88.Filipina sempat membalas lewat aksi Bjorn Martin Kristensen di menit ke-63, namun sisanya kewalahan. Apalagi mereka juga kehilangan Amani Aguinaldo akibat kartu merah di menit ke-75.Berikutnya, Thailand akan menghadapi Suriah pada partai puncak, Senin (14/10/2024), sedangkan Filipina melakoni perebutan tempat ketiga melawan Tajikistan.Sebagai informasi, beberapa pemain yang merumput di Liga 1 juga tampil dalam duel Thailand versus Filipina.&nbsp;Skuad Gajah Perang dihuni bek Bali United, Elias Dolah, sedangkan The Azkals mengandalkan kiper Persib Bandung, Kevin Mendoza, dan bek Madura United, Christian Rontini.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA_V6MaT6iT"></oembed></figure>Pada hari yang sama, Kamboja juga menggelar uji coba melawan Taiwan di Stadion Olimpiade Phnom Penh. Tim asuhan Felix Gonzalez tersebut menang dramatis 3-2.Sempat tertinggal oleh gol bunuh diri Yudai Ogawa (44'), Kamboja bangkit dan membalikkan keadaan lewat aksi Min Ratanak (48') dan Sieng Chanthea (62').Skor kembali imbang ketika Yao-ming Chen mencetak gol buat Taiwan di menit ke-83, tapi Min Ratanak membuat penggemar tuan rumah tersenyum lewat torehannya lima menit kemudian.Kamboja rencananya akan kembali beruji coba pada Selasa (15/10/2024) mendatang, tapi dengan menyambangi markas Hong Kong.Lawan klubBerbeda dengan para tetangga, Malaysia dan Singapura memilih klub untuk menjadi lawan tanding.Harimau Malaya terbang ke Selandia Baru buat meladeni klub lokal Auckland FC, sedangkan The Lions mendatangi Jepang untuk melawan Tokyo Verdy.Malaysia hanya mampu bermain imbang 1-1 versus Auckland FC di Stadion Mount Smart, Jumat (11/10/2024), dengan Nooa Laine (59') menyelamatkan tim tamu dari gol pembuka Francis de Vries (25').Adapun Singapura berhasil memetik kemenangan tipis 2-1 atas Tokyo Verdy. Namun, tak banyak informasi yang didapat karena laga berlangsung tertutup.Malaysia akan lanjut menghadapi Timnas Selandia Baru pada Senin (14/10/2024), sementara Singapura akan kembali melawan klub J1 League, Yokohama F. Marinos, pada hari yang sama.Sebagai tambahan, Laos satu-satunya tim ASEAN yang tak melakoni laga di FIFA Matchday bulan ini.&nbsp;Hasil pertandingan tim-tim ASEAN di FIFA Matchday Oktober 2024:11 Oktober 2024Thailand 3-1 Filipina Kamboja 3-2 Taiwan Auckland FC 1-1 Malaysia Tokyo Verdy 1-2 Singapura10 Oktober 2024Myanmar 2-0 Sri Lanka Bahrain 2-2 Indonesia9 Oktober 2024Vietnam 3-2 Nam Dinh FC8 Oktober 2024FC Tokyo 4-0 Singapura Brunei Darussalam 0-1 Timor Leste<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=0jquv30NArMs-FR5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut hasil pertandingan tim-tim ASEAN pada pekan pertama FIFA Matchday Oktober 2024.

Thailand Sikat Filipina di King's Cup 2024, Malaysia dan Singapura Jajal Klub Luar Negeri

SKOR.id - Timnas Putri Indonesia menapak naik dalam daftar ranking terbaru yang dirilis FIFA. Bahkan, lompatan mereka adalah yang tertinggi dibanding para rival di Asia Tenggara (ASEAN).Berdasarkan keterangan resmi FIFA, Timnas Putri Indonesia kini berada di posisi ke-104, atau naik tiga tangga dari sebelumnya.Tak ada negara lain di ASEAN yang mengalami kenaikan lebih tinggi dari pasukan Satoru Mochizuki. Faktanya, cuma ada satu tim selain Garuda Pertiwi yang juga melonjak ranking-nya.Itu adalah Laos, yang naik satu tingkat dari posisi ke-93 menjadi ke-92. Sementara, sisanya tetap atau malah turun.Misalnya, Thailand yang merosot dari peringkat ke-46 menjadi ke-47, serta Kamboja yang terpeleset dua level menuju tangga ke-119.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_putri_vs_bahrain_a35543f95d.jpg" alt="timnas putri indonesia vs bahrain"><figcaption>Para pemain Timnas Putri Indonesia merayakan gol ke gawang Bahrain dalam laga uji coba di Manama, 8 Juni 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Kenaikan ranking ini tentu kabar positif. Pasalnya, Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan beruntun dari Hong Kong dalam dua uji coba terakhir.Mereka tumbang masing-masing 2-3 dan 1-4 saat menghadapi tuan rumah di Stadion Hong Kong Football Club, pertengahan Juli lalu.Namun, mengingat Hong Kong memiliki peringkat yang jauh superior (79), hasil negatif pun tetap berbuah poin lumayan.Berikutnya, target Timnas Putri Indonesia tentu saja menembus 100 besar ranking FIFA. Bukan hal mustahil jika melihat progres Claudia Scheunemann dan kawan-kawan sejak ditangani Satoru Mochizuki.Apalagi kini mulai ada tambahan tenaga dari para pemain diaspora berdarah keturunan, macam Estella Loupatty, Noa Leatomu, Sydney Hopper, Kayla Ristianto, Katarina Stalin, dan beberapa lainnya.Meskipun liga domestik untuk pesepak bola putri belum berjalan, setidaknya kerangka tim nasional pelan-pelan sudah terbentuk.Dalam waktu dekat, Timnas Putri Indonesia dikabarkan bakal berkumpul kembali untuk melakukan pemusatan latihan di Jepang. Belum ada tanggal pasti, tapi rencananya September.Mungkin saja bakal ada pemain diaspora baru yang bergabung, sembari mencari lawan uji coba demi mendongkrak ranking FIFA.Daftar Peringkat FIFA Timnas Putri di Kawasan ASEAN:37 (-) Vietnam - 1.611 poin 39 (-) Filipina - 1.557 47 (-1) Thailand - 1.521 54 (-) Myanmar - 1.481 92 (+1) Laos - 1.217 96 (-) Malaysia - 1.213 104 (+3) Indonesia - 1.191 119 (-2) Kamboja - 1.145 138 (-) Singapura - 1.080 159 (-) Timor Leste - 946 - Brunei Darussalam (belum dapat ranking)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=xka8EH7PNWm06CwN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berdasarkan rilis resmi FIFA, Timnas Putri Indonesia kini berada di peringkat ke-104, atau naik tiga tangga dari sebelumnya.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Lompatan Ranking Timnas Putri Indonesia Paling Tinggi di ASEAN

SKOR.id – &nbsp;Olimpiade 2024 menjadi ironi bagi Vietnam. Mereka gagal meraih satu pun medali di Paris. Ini menandai dua kali beruntun negara Asia Tenggara tersebut harus pulang dengan tangan hampa.&nbsp;Sebelum Paris 2024, Vietnam juga tak mampu meraih medali dalam Tokyo 2020. Kegagalan back-to-back di Olimpiade, menurut media lokal, Tuoi Tre, mencerminkan kurangnya kepemimpinan olahraga.Hal itu membuat atlet-atlet Vietnam memiliki peluang yang sangat minim untuk berkompetisi di panggung internasional. Terbukti, Kontingen Naga Biru kesulitan bersaing di luar event regional. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Kendati sukses keluar sebagai juara umum dalam SEA Games 2021 dan 2023, Vietnam hanya menargetkan tiga sampai lima medali emas untuk Asian Games Hangzhou.&nbsp;Pada multievent olahraga negara-negara Asia tersebut, mereka meraih total 27 medali, namun hanya tiga emas. Vietnam kalah dari wakil ASEAN lainnya: Thailand (12 emas) Indonesia (7 emas), Malaysia (6 emas), dan Filipina (4 emas).&nbsp;Di Olimpiade 2024 harapan menyabet emas lebih kecil lagi. Satu-satunya asa adalah lewat atlet menembak Trinh Thu Vinh. Ia membawa optimisme saat mampu mencapai babak final nomor 10 m pistol angin putri dan 25 m pistol putri.&nbsp;Namun Thu Vinh belum bisa memberikan medali. Ia finis keempat di nomor 10 m pistol angin dan ketujuh pada 25 m pistol. Hasilnya cukup baik mengingat sang atlet bersaing dengan para penembak terbaik dunia. &nbsp;Sedangkan 15 atlet Vietnam lainnya masih berada jauh dari level untuk bertarung memperebutkan medali. Di cabang olahraga renang, peraih 11 emas SEA Games Nguyen Huy Hoang bahkan gagal masuk Top 20, baik di kualifikasi gaya bebas 800 m dan 1.500 m putra.Kemudian dalam cabor angkat besi, yang selalu jadi andalan Vietnam di Olimpiade, juga mengecewakan. Lifter Trinh Van Vinh gagal total dan tersisih setelah angkatan snatch kelas 61 kg putra.Untuk Olimpiade Paris 2024, Kontingen Vietnam hanya diperkuat 16 atlet dari 11 cabor. Ini adalah jumlah terendah sejak edisi Beijin 2008. Ketika itu mereka mengirim 13 atlet, tetapi mampu menyabet satu perak.Rapor merah dalam Paris 2024 memperlihatkan fakta meresahkan bagi olahraga Vietnam. Mereka masih kesulitan menghasilkan atlet yang menonjol, termasuk dalam cabor tradisional Olimpiade seperti atletik, renang, dan angkat besi.&nbsp;Direktur Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik Vietnam Dang Ha Viet pernah mengungkapkan untuk mengembangkan olahraga berkinerja tinggi tak bisa dilakukan satu-dua hari. Proses panjang harus dilalui.Menurutnya, agar dapat memiliki juara Olimpiade dan Asia, Vietnam memerlukan proses yang sistematis, termasuk seleksi di semua tingkatan usia di seluruh penjuru negeri.&nbsp;Olahraga Vietnam pun membutuhkan proses komprehensif, ilmiah, serta metodis, dari seleksi, pelatihan, pembinaan, pemulihan, pencegahan, dan perawatan cedera. Juga tim ilmiah dengan peralatan modern guna mendukung tes dan evaluasi atlet hingga analisis lawan.“Ekonomi yang besar akan menyelesaikan banyak masalah performa olahraga. Yaitu investasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sumber daya manusia yang berkualitas, dan sumber pendanaan untuk olahraga,” ujar Dang Ha Viet.“Agar prestasi olahraga dapat mencapai seperti yang diharapkan, kami memerlukan lebih banyak faktor, mulai dari investasi hingga sistem pelatihan, seleksi, dan tentunya turnamen,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jco5zS5a2fk?si=05k5AtAEFggutafy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atlet-atlet Vietnam masih kesulitan bersaing di event-event internasional meski mampu merajai SEA Games. 

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Dua Olimpiade Beruntun Tanpa Medali, Alarm bagi Olahraga Vietnam

SKOR.id – Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) berhasil menyamai pencapaian terbaiknya di Olimpiade dengan raihan lima emas pada Paris 2024, yang baru berakhir akhir pekan lalu.&nbsp;Total sebanyak lima dari 10 negara Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 berkontribusi dalam menyumbangkan total 16 medali, dengan rincian lima emas, tiga perak, dan delapan perunggu.&nbsp;Indonesia dan Filipina menjadi negara Asia Tenggara penyumbang medali emas terbanyak, masing-masing dua keping. Satu lainnya diraih oleh Thailand.&nbsp;Dengan pencapaian tersebut, prestasi ASEAN mengalami peningkatan dibandingkan pada Olimpiade edisi sebelumnya, Tokyo 2020, di mana mereka mendulang tiga emas, empat perak, dan enam perunggu.&nbsp;Lima medali emas dari Paris 2024 juga memastikan ASEAN menyamai raihan terbaiknya di Olimpiade, yang ditorehkan dalam edisi Rio de Janeiro 2016, yakni lima emas, 10 perak, serta tiga perunggu.&nbsp;Untuk Olimpiade kali ini, Filipina adalah wakil Asia Tenggara dengan rapor terbaik. Mereka menyabet total dua emas dan dua perunggu untuk mengakhiri Paris 2024 di posisi ke-37 klasemen medali.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-ksGqkPyp6"></oembed></figure>Dua emas Filipina dipersembahkan atlet senam artistik putra Carlos Yulo di nomor floor exercise dan vault. Sedangkan perunggu lewat dua petinju putri, Aira Villegas (kelas 50 kg) serta Nesthy Petecio (kelas 57 kg).Di bawah Filipina ada Indonesia, dengan dua emas dan satu perunggu. Tim Merah Putih menempati posisi ke-39 di klasemen akhir medali Olimpiade 2024. Ini jadi hasil terbaik Skuad Garuda setelah Barcelona 1992.Emas pertama Indonesia disumbangkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo di nomor speed putra. Yang kedua dipersembahkan lifter Rizki Juniansyah di kelas 73 kg putra cabang olahraga angkat besi.&nbsp;Sementara satu-satunya medali perunggu Indonesia di Paris 2024 didapat lewat pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri.Thailand total mendulang enam medali di Olimpiade kali ini, termasuk satu keping emas yang disabet dari cabor taekwondo melalui atlet andalannya, Panipak Wongpattanakit, di kelas 49 kg putri.&nbsp;Sementara lima medali lainnya berupa tiga perak dan dua perunggu. Dengan enam medali yang diraihnya, Thailand ada di urutan 44 klasemen akhir.Malaysia menduduki peringkat 80 dengan raihan dua perunggu yang didapat dari cabor bulu tangkis lewat Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-R4kJetGvc"></oembed></figure>Kemudian diikuti Singapura di posisi 84, dengan satu perunggu dari cabor layar (sailing) melalui atletnya, Maximilian Maeder pada nomor men’s kite.&nbsp;Lima wakil ASEAN lainnya, yakni Laos, Brunei, Kamboja, Myanmar, hingga Vietnam, yang merupakan juara umum SEA Games 2023 gagal memberi sumbangsih. Mereka pulang dari Paris dengan tangan kosong alias tanpa medali. &nbsp;Seperti diungkapkan oleh Chef de Mission (CdM) Singapura Tan Wearn Haw, negara-negara Asia Tenggara perlu memaksimalkan dan fokus pada aspek khusus untuk bisa memperbesar kans meraih medali emas.&nbsp;Misalnya, Singapura meraih medali di cabor layar atau Indonesia yang menyabet emas dari panjat tebing dan angkat besi. Ini adalah kali pertama Merah Putih meraih emas tidak lewat bulu tangkis.“Ketika ada inovasi dalam olahraga, dalam event ataupun format kompetisi, kami perlu memanfaatkannya untuk bis melompati urutan kekuasaan karena kami masih muda dibandingkan dengan negara-negara yang sudah mapan (di Olimpiade),” kata Tan dikutip dari The Straits Times.“Kami perlu cerdas untuk fokus pada area khusus (cabor) tertentu, dan dalam area khusus tersebut, kami perlu menjadi yang terdepan,” ia menambahkan. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jco5zS5a2fk?si=_sL6CiI3XnjYJ_B4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dengan raihan total lima emas di Paris 2024, pencapaian Asia Tenggara lebih baik dibandingkan Olimpiade sebelumnya, Tokyo 2020.

Prestasi ASEAN di Olimpiade Alami Peningkatan Berkat Indonesia dan Filipina

SKOR.id - Klub Indonesia mendominasi daftar jumlah rata-rata penonton di liga domestik Asia Tenggara (ASEAN) sepanjang musim lalu.Betapa tidak, dari 10 klub dengan jumlah tertinggi, lima di antaranya berasal dari tanah air.Paling tinggi ada Persija Jakarta. Mereka bercokol di peringkat ketiga dengan rata-rata kehadiran suporter mencapai 17.360 setiap kali melakoni laga kandang.Meski tak punya markas permanen di Liga 1 2023-2024, nyatanya para penggemar Macan Kemayoran tetap setia memberi dukungan langsung ke stadion.Rival bebuyutan mereka, Persib Bandung, mengikuti di posisi kelima. Musim lalu, rata-rata penonton yang hadir di laga kandang Pangeran Biru adalah 12.591.Kemudian, tak sampai 10 ribu penonton per laga kandang, ada Persis Solo di tangga ketujuh. Tepatnya, jumlah rata-rata yang dicatat Laskar Sambernyawa adalah 9.723.Dua posisi terbawah diisi klub berwarna khas hijau. Persebaya Surabaya di peringkat kesembilan dengan 8.919 penonton per laga, sementara PSS Sleman sedikit lebih rendah dengan rata-rata 8.894.Meskipun mendominasi, tapi jumlah penonton rata-rata tertinggi tidak dipegang klub asal Indonesia.Kehormatan itu jatuh ke tangan jawara Thailand, Buriram United. Sepanjang Thai League 2023-2024, mereka menyedot 20.671 penonton per laga.Hebatnya lagi, Buriram United merupakan satu-satunya wakil Negeri Gajah Putih dalam daftar ini.Membuntuti di tangga kedua, ada raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim. Klub yang dibela Jordi Amat itu mencatatkan rata-rata 17.623 penonton di Stadion Sultan Ibrahim musim lalu.Itu hampir dua kali lipat klub Malaysia berikutnya, Sabah FC, yang berada di posisi keenam. Saddil Ramdani dan kawan-kawan disaksikan 9.867 penonton per laga.Vietnam pun tak ketinggalan mengirimkan wakil. Nam Dinh FC menyodok ke peringkat keempat dengan rata-rata 13.230 penonton setiap pertandingan.Lalu, ada Hai Phong FC di tangga kedelapan, yang memiliki 8.923 penonton setia sepanjang V.League 1 2023-2024. &nbsp;Berikut 10 klub dengan rata-rata jumlah penonton tertinggi di liga domestik ASEAN 2023-2024:1. Buriram United (Thailand) - 20.6712. Johor Darul Takzim (Malaysia) - 17.6233. Persija Jakarta (Indonesia) - 17.3604. Nam Dinh FC (Vietnam) - 13.2305. Persib Bandung (Indonesia) - 12.5916. Sabah FC (Malaysia) - 9.8677. Persis Solo (Indonesia) - 9.7238. Hai Phong FC (Vietnam) - 8.9239. Persebaya Surabaya (Indonesia) - 8.91910. PSS Sleman (Indonesia) - 8.894<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2sfE68E3BRU?si=jEAnuVeNk94_6Ptd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski mendominasi, ternyata jumlah penonton rata-rata tertinggi tidak dipegang klub asal Indonesia.

National

10 Klub ASEAN dengan Rata-rata Jumlah Penonton Tertinggi di Liga Domestik 2023-2024, Indonesia Mendominasi

SKOR.id - Timnas Indonesia dipastikan menjadi satu-satunya tim dari ASEAN yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah berakhir, Rabu (12/6/2024) dini hari WIB. Sebanyak 18 tim lolos ke putaran selanjutnya.Untuk kiprah tim-tim dari negara ASEAN, dari tujuh tim yang berada di putaran kedua, hanya satu yang berhasil melanjutkan langkahnya ke ronde 3.Yakni Timnas Indonesia yang memastikan lolos sebagai runner-up Grup F setelah menang atas tim ASEAN lainnya, Filipina, Selasa (11/6/2024) malam.Garuda mengumpulkan 10 poin dari enam pertandingan dan melaju bersama Timnas Irak yang menjadi juara grup dengan raihan poin sempurna, 18.Untuk Timnas Filipina, gugur dengan status juru kunci grup. Tanpa mampu meraih kemenangan, mereka terbenam di posisi keempat dengan satu poin.Adapun pada Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, terdapat tim ASEAN lainnya yang juga gugur yakni Timnas Vietnam.Golden Star Warriors, julukan Timnas Vietnam, tak bisa mengulang kegemilangan di edisi 2022 sebab hanya finis pada peringkat tiga dengan enam poin.Empat tim ASEAN lainnya yang juga terhenti di putaran kedua Kualifikikasi Piala Dunia 2026 ada Timnas Myanmar, Thailand, Singapura, dan Malaysia.Timnas Myanmar gagal melaju ke ronde tiga setelah hanya finis pada posisi empat Grup B (terbawah) di belakang Jepang, Korea Utara, dan Suriah.Sementara itu pada Grup C, terdapat dua tim yakni Timnas Thailand dan Singapura yang mengakhiri putaran kedua di peringkat tiga dan empat.Timnas Thailand harus menelan pil pahit sebab hanya kalah head to head dari Cina yang lolos sebagai runner-up. Kedua tim sama punya delapan poin.Terakhir pada Grup D, Timnas Malaysia juga harus terhenti langkahnya meski mencatatkan kemenangan pada pertandingan terakhirnya di ronde dua.Harimau Malaya, julukan Timnas Malaysia, finis pada posisi tiga dengan raihan 10 poin, berada di bawah Oman dan Kirgiztan yang mempunyai 13 dan 11 poin.Adapun tim yang berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Timnas Indonesia, otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2027.Daftar Tim yang Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:Qatar Kuwait Jepang Korea Utara Korea Selatan Cina Oman Kirgiztan Iran Uzbekistan Irak INDONESIA Yordania Arab Saudi Uni Emirat Arab Bahrain Australia Palestina<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ELggaVK0qFw?si=gUeAbUYPhB3iH7RL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada tujuh tim dari negara ASEAN yang berpartisipasi di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Jadi Satu-satunya Tim ASEAN yang Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id - Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Itu setelah dua tetangga, Thailand dan Malaysia, sama-sama kandas di fase grup putaran kedua.Thailand, yang tergabung di Grup C, mengalami nasib paling pahit.&nbsp;Theerathon Bunmathan dan kawan-kawan berhasil menekuk Singapura 3-1 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Selasa (11/6/2024) malam.Suphanat Mueanta (37'), Poramet Arjvirai (79'), dan Jaroensak Wonggorn (86') mencatatkan nama di papan skor, sementara Ikhsan Fandi (57') mendulang gol hiburan buat The Lions.Tapi, itu ternyata tak cukup menggeser Cina di peringkat kedua. Dan, yang lebih menyesakkan, rekor mereka sejatinya identik dengan sang rival - dari poin, jumlah menang, kalah, dan seri, sampai selisih gol.Pembedanya adalah head to head. Cina mampu menang 2-1 di kandang Thailand, November lalu, sedangkan tim Gajah Perang hanya bisa imbang 1-1 pada pertemuan kedua, Kamis (6/6/2024).Alhasil, tim asuhan Masatada Ishii harus menyudahi petualangan mereka di babak ini.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8FDuG6P4xF"></oembed></figure>Lanjut ke Grup D, Malaysia juga sebenarnya mampu menang 3-1 atas Taiwan pada laga pamungkas di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Safawi Rasid (53'), Paulo Josue (69'), dan Adib Ra'op (90+6') sanggup membalas gol pembuka tim tamu yang dilesakkan Yu Yao-hsing (20').Namun, mereka tetap tak bisa mengejar selisih gol milik Kirgiztan di peringkat kedua, meskipun koleksi poin setara (10).Kirgiztan akhirnya menegaskan posisi runner-up usai menahan imbang pemuncak grup Oman, 1-1, beberapa jam kemudian.&nbsp;Hanya finis di peringkat ketiga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Thailand dan Malaysia, juga gagal lolos otomatis kePiala Asia 2027.&nbsp;Perjuangan mereka akan dilanjutkan Maret tahun depan, yakni pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.Vietnam tumbangSatu lagi wakil ASEAN yang pasti gugur adalah Vietnam. Uniknya, mereka sudah tersingkir sebelum kick-off laga pamungkas di kandang Irak.Sebab, beberapa jam sebelumnya, Indonesia sukses mengunci slot runner-up Grup F dengan mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.Penderitaan Vietnam kian lengkap setelah mereka juga kalah 1-3 dari Irak di Stadion Internasional Basra.Gol-gol Hussein Ali (12'), Ali Jasim (71'), dan Ayman Hussein (90+2'), cuma bisa dibalas oleh Pham Tuan Hai (84').Dan, satu lagi tim asal Asia Tenggara adalah Myanmar. Sudah pasti kandas, mereka dibantai 1-4 oleh Korea Utara di laga penutup grup B.Berikut hasil lengkap wakil ASEAN di laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:Grup B Korea Utara 4-1 MyanmarGrup C Thailand 3-1 SingapuraGrup D Malaysia 3-1 TaiwanGrup F Indonesia 2-0 Filipina Irak 3-1 Vietnam<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=r2HHy2gqshpOaLNX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Thailand dan Malaysia Gugur

SKOR.id - Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyisakan satu laga pamungkas. Namun, hingga kini belum ada wakil ASEAN yang memastikan langkah ke babak selanjutnya.Saat ini, ada empat tim Asia Tenggara yang masih berpeluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Mereka adalah Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam.Thailand diketahui berada di peringkat ketiga Grup C. Tim berjuluk Gajah Perang itu terpaut tiga poin dari Cina yang ada di posisi kedua.Ditahan imbang sang rival 1-1 di Shenyang, Kamis (6/6/2024) lalu, membuat penentuan akan terjadi pada pertandingan terakhir.Thailand harus bisa menghajar Singapura dengan margin tiga gol, sembari berharap Cina tumbang oleh Korea Selatan. Ini karena mereka perlu menyalip selisih gol Dragon Team.Skenario serupa juga dibutuhkan Malaysia di Grup D. Tapi, perjuangan Harimau Malaya jauh lebih berat.Sebab, selisih gol mereka dengan Kirgiztan di peringkat kedua terpaut 8 (+6 dan -2). Malaysia bukan hanya harus menang lawan Taiwan dengan margin tiga gol, tapi berharap Kirgiztan kalah dari Oman minimal lima gol.Tim asuhan Kim Pan-gon tentu menyesali kegagalan mereka mengalahkan Kirgiztan, pekan lalu, dan hanya bermain imbang 1-1.Kasus Indonesia dan Vietnam di Grup F sedikit berbeda.&nbsp;Secara teknis, satu wakil ASEAN dipastikan lolos sebagai runner-up di grup ini. Tapi, kita belum tahu siapa.Indonesia masih unggul satu poin (7) dari Vietnam (6), tapi itu bisa berubah di laga pamungkas.Seandainya Garuda kalah dari Filipina dan Vietnam minimal imbang di kandang Irak, tiket bisa melayang ke genggaman The Golden Star Warriors. Selisih gol lagi-lagi menjadi penentu.Jadi, bagi Indonesia, kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) mendatang, adalah harga mati.Adapun tiga tim ASEAN lain sudah tak punya harapan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Myanmar hanya mengoleksi satu poin dari lima laga, dipastikan finis sebagai juru kunci Grup B. Hal serupa juga dialami Singapura di Grup C.Filipina pun tak berbeda. Tim berjuluk The Azkals itu hanya mampu sekali mencuri poin dari Indonesia di Grup F, sisanya tumbang.Ketiga tim ini akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.Hasil tim-tim ASEAN di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2024):Grup B Myanmar 0-5 JepangGrup C Cina 1-1 Thailand Singapura 0-7 Korea SelatanGrup D Kirgiztan 1-1 MalaysiaGrup F Indonesia 0-2 Irak Vietnam 3-2 Filipina<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C758KD3uWgR"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=UvJZ2aYTL1x_Bsqw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyisakan satu laga, belum ada wakil ASEAN yang memastikan langkah ke babak selanjutnya.

Latest Articles - ASEAN