- Maroko menjadi tim kejutan di Piala Dunia 2022 setelah lolos ke semifinal.
- Pencapaian mereka pun menarik perhatian publik dunia.
- Pelatih Maroko, Walid Regragui, menyatakan timnya kini dicintai semua orang.
SKOR.id - Sukses Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 menarik perhatian sebagian besar publik dunia.
Maroko adalah negara pertama asal Afrika yang berhasil ke semifinal dalam sejarah Piala Dunia. Maroko juga tim pertama dari negeri dengan mayoritas penduduk muslim yang lolos ke putaran final Piala Dunia.
Maroko menjadi tim yang dapat dikatakan "saudara" dari para negeri asal Timur Tengah yang masih bertarung di fase empat terbaik Piala Dunia 2022.
Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia ini memang sudah tesingkir sejak awal. Begitu pula dengan Arab Saudi.
Kini, fans kedua negeri tersebut mengalihkan dukungan mereka kepada tim yang berjulukan The Atlas Lions karena mereka satu saudara sebagai negeri berpenduduk muslim.
Dari Afrika, Presiden Federasi Kamerun pun menjatuhkan dukungannya kepada Maroko. Publik Afrika kini menyebut Maroko sebagai "Kebanggaan Afrika".
Ya, Maroko adalah kejutan. Jika ada hal yang luar biasa dari Piala Dunia 2022 di Qatar ini, Maroko adalah salah satunya.
Faktor kejutan ini yang ternyata membuat banyak yang menyukai Maroko. Mulai dari selebritas, tokoh politik, pengusaha, atau mereka yang berada di dunia sepak bola.
Aspek "tim yang tidak diperhitungkan justru menjadi kejutan" masih menjadi sisi yang selalu menarik dan menggugah dalam sepak bola.
Argentina lolos ke semifinal memang hal yang biasa. Begittupun dengan Prancis yang berhasil ke fase ini karena Les Bleus sendiri merupakan juara bertahan.
Sedangkan Kroasia adalah tim yang memang belakangan sudah menjadi langganan ke fase knockout, bahkan bisa sampai ke final pada Piala Dunia empat tahu lalu di Rusia.
Namun, Maroko, siapa yang menyangka bahwa mereka bisa sampai sejauh ini?
"Kami menjadi tim yang dicintai semua orang karena kami menunjukkan apa yang bisa kami raih," kata pelatih Maroko, Walid Regragui, setelah menyingkirkran Portugal di perempat final.
"Jika Anda memberikan semangat, hati, dan keyakinan, Anda dapat melalui dan meraih sukses dan itulah yang ditunjukkan pemain saya," Walid Regragui menambahkan.
Karena itulah, Walid Regragui mengingatkan bahwa langkah Maroko ke semifinal bukan hanya sebagai sebuah keajaiban.
"Karena kami melangkah sampai sejauh ini dengan mengalahkan Portugal, Spanyol, Belgia, dan imbang lawan Kroasia tanpa kemasukan. Semua itu adalah hasil dari kerja keras," katanya lagi.
Yang pasti, kisah-kisah seperti inilah yang memang menarik perhatian dan disukai publik. Karena itu, wajar pula jika memang banyak yang mencintai Maroko.
Shakira contohnya. Penyanyi terkenal kelahiran Kolombia ini pun memberkan pujian kepada Maroko melalui akun Twitter-nya dengan mengingatkan dari tema lagunya tentang Afrika.
This time for Africa!! ???????????? #WorldCup— Shakira (@shakira) December 10, 2022
"This time to Afrika!" demikian cuitan Shakira di Twitter.
Legenda hidup sepak bola Kamerun, Samuel Eto'o, pun tidak ketinggalan. Dia menampilkan ilustrasi sejumlah pemain Maroko serta pelatihnya sambil memberikan kalimat "Seluruh Afrika berharap kepada kalian".
Incredible! Morocco is the first ever African country to make it to the semi finals. The entire continent is rooting for you ???????? pic.twitter.com/TtUZZrl3jr— Samuel Eto'o (@SamuelEtoo) December 10, 2022
Elon Musk pengusaha terkenal kelahiran Pretoria, Afrika Selatan, juga tergugah untuk memberikan ucapan selamat kepada pasukan Walid Regragui.
"Selamat Maroko!"
Piers Morgan, jurnalis dan broadcaster, yang baru-baru ini membuat heboh dengan isi wawancaranya bersama Cristiano Ronaldo juga memberikan pujian.
"Wow. Maroko menang, membuat Portugal kecewa, tapi sungguh momen untuk Afrika dan dunia Arab. Malam ini, mereka fantastis dan pantas ke semifinal," kata Piers Morgan.
Mantan pemain sayap Skotlandia, Pat Nevin, yang hadir di stadion sebagai komentator di BBC mengaku sangat merinding dengan dukungan fans yang ada di stadion ketika Maroko tampil lawan Portugal.
"Suara di stadion sangat luar biasa. Saya mencoba mengingat lagi kapan dukungan di stadion di Piala Dunia pernah seperti ini," kata Pat Nevin.
"Mereka tidak hanya pantas menang karena kemampuan atau skill individu dan tim, melainkan juga menang karena suara-suara dan dukungan itu terus terdengar di stadion," dia menambahkan.
Keajaiban Maroko akan dinantikan lagi pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Apakah banyak di antara mereka yang berharap Maroko pada akhirnya akan tampil sebagai juara dunia? Boleh jadi. Jika memang itu yang terjadi, Piala Dunia 2022 ini akan semakin luar biasa.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya
Piala Dunia 2022: 4 Pertanyaan Menarik jelang Semifinal World Cup
Piala Dunia 2022: Romain Saiss dan Sofiane Boufal, Pemain Maroko Kelahiran Prancis
VIDEO: Lionel Messi Samai Rekor Gol Gabriel Batistuta sebagai Top Skorer Argentina di Piala Dunia