SKOR.id - Striker Timnas Korea Selatan, Cho Gue-sung, siap melibas Australia untuk melangkah ke semifinal Piala Asia 2023.
Duel Korea Selatan kontra Australia akan dihelat pada Jumat (2/2/2024) di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar.
The Taeguk Warriors lolos ke perempat final secara dramatis usai mengalahkan Arab Saudi lewat adu penalti, Selasa lalu.
Mereka tertinggal lebih dulu oleh gol Abdullah Radif di menit ke-46, sebelum Cho Gue-sung menyamakan kedudukan di pengujung laga, tepatnya menit ke-90+9.
Tim asuhan Jurgen Klinsmann lalu melengkapi comeback dengan memenangi babak tos-tosan dengan skor 4-2.
Kekuatan mental macam inilah yang menurut Cho Gue-sung bisa menjadi modal Korea Selatan untuk menekuk Australia.
Sebagai pengingat, The Socceroos lolos ke perempat final dengan membantai Indonesia empat gol tanpa balas.
"Semua soal kekuatan mental. Banyak pemain di tim kami yang punya pengalaman memainkan laga intensitas tinggi, dan kami fokus untuk mendapatkan hasil (lawan Australia)," ujar Cho Gue-sung, dikutip dari situs resmi AFC.
"Menang adalah tujuannya, memainkan setiap pertandingan dengan sepenuh hati dan mengamankan hasil yang kami mau," striker asal klub Denmark, FC Midtjylland, itu menambahkan.
Korea Selatan punya kenangan buruk saat menghadapi Australia di Piala Asia. Sembilan tahun lalu, tepatnya di final edisi 2015, The Taeguk Warriors menelan kekalahan 1-2 dari sang rival.
Namun, Cho Gue-sung tak mau larut dalam duka masa lalu. Tak ada gunanya melihat ke belakang, Korea Selatan harus maju dan mengukir sejarah baru.
"Saya tak ada di sana waktu itu, jadi tidak perlu memikirkan pertandingan yang sudah lama berlalu. Namun, Australia adalah tim yang solid. Mereka kuat dalam bertahan dan punya keunggulan fisik," ujarnya.
"Tapi kami juga memiliki kualitas di lini depan, punya banyak pemain cepat yang bisa memaksimalkan kekuatan tim. Bagi kami, ini lebih kepada bagaimana kami bermain, dan semoga bisa mendapat hasil yang kami mau," Cho melanjutkan.
Korea Selatan kini menjejak di perempat final Piala Asia untuk kali kesembilan beruntun. Namun, selama itu mereka tak mampu meraih gelar juara.
Paling jauh, mereka hanya finis sebagai runner-up pada edisi 2015, kalah dari Australia di final. Dua titel sebelumnya di Piala Asia 1956 dan 1960 pun tak kunjung bertambah.
Cho Gue-sung dan kawan-kawan bertekad mengakhiri kesialan tersebut tahun ini.