- Memulihkan diri setelah perlombaan lari sangat dibutuhkan tubuh.
- Pulih setelah balapan tidak cuma soal tidur terus menerus.
- Ada rencana yang mencakup nutrisi baik, peregangan, dan istirahat yang harus diikuti.
- Berikut tips recovery setelah perlombaan berlari yang bisa dipraktikkan.
SKOR.id - Sekarang ini banyak sekali dibahas soal persiapan lari marathon atau lari lomba jarak jauh lainnya, namun hanya sedikit yang memberikan cara memulihkan setelah itu.
Padahal recovery juga merupakan hal yang sangat penting guna menghindari cedera dan masalah lain tubuh setelah diporsir tenaganya.
Recovery setelah berolahraga sendiri bukan berarti Anda harus tidur sepanjang hari dan tidak melakukan apa-apa selama berhari-hari.
Pemulihan di sini adalah mengikuti tahapan mulai dari asupan air, nutrisi, peregangan dan tentu saja istirahat.
Jika recovery Anda tidak optimal, tubuh mungkin akan mengalami kelelahan, nyeri otot, malas bergerak, kram, suasana hati yang buruk, perubahan tidur, konsentrasi rendah, infeksi, dan bahkan penurunan libido.
Untuk itu ada beberapa cara yang bisa direkomendasikan dalam melakukan recovery. Berikut uraiannya:
1. Tingkatkan hidrasi
Saat berlari atau berolahraga tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat.
Jadi sebaiknya setelah menyentuh garis finis, usahakan Anda terhidrasi dengan baik.
Bukan berarti langsung meminum air putih sebanyak 2 liter saat itu juga, karena itu tidak baik.
Sebaiknya mengonsumsi lebih banyak cairan pada hari itu dan berikutnya.
2. Asupan nutrisi yang tepat
Seperti air, hal yang sama juga berlaku untuk makanan. Anda mungkin menjalani diet sebelum balapan lari, tapi begitu selesai ada baiknya kembali mendapatkan glikogen yang hilang dengan makanan untuk membantu perbaikan otot.
Tingkatkan jumlah protein dan karbohidrat dalam beberapa hari setelah perlombaan, tetapi selalu ingat bahwa ini berasal dari sumber yang sehat.
3. Kembali rileks
Jelang perlombaan lari, kandang muncul kecemasan, kegelisahan, dan stres. Nah, begitu kompetisi selesai, perlu beberapa saat untuk kembali "normal".
Beberapa orang tidak bisa tidur malam meskipun sangat lelah, karena jumlah adrenalin yang masih ada di dalam tubuh.
Sedikit demi sedikit, Anda harus tenang, bernapas lebih lambat, melakukan meditasi, atau berbaring untuk membaca.
Apa pun yang bisa dilakukan untuk memperlambat putaran jantung dan pernapasan.
4. Lakukan peregangan
Seperti yang sudah dipublikasikan majalah Acta Pediatrica Costarricense, peregangan merupakan kunci lain untuk pulih setelah berlari panjang.
Namun, peregangan yang dilakukan ada tekniknya sendiri, harus perlahan dan gerakan lembut. Cara ini digunakan untuk menghindari beban otot yang berlebihan sehingga memperlambat tahap pemulihan.
Penting bagi kita untuk melakukan pemanasan dengan gerakan sendi sebelum mulai melakukan peregangan.
15 menit sehari peregangan mungkin sudah cukup. Pilihan lainnya adalah melakukan kelas yoga kecil, dengan latihan khusus untuk kaki.
5. Coba istirahat aktif
Akhir-akhir ini, ada pembicaraan tentang "istirahat aktif" untuk dapat pulih setelah perlombaan lari, mengesampingkan gagasan bahwa Anda perlu tidur 48 jam berturut-turut dan itu sudah cukup.
Tren ini menyarankan untuk melakukan latihan ringan, seperti berjalan-jalan, daripada tetap "tanpa melakukan apa pun" selama beberapa hari.
Terakhir, beberapa pelari juga memilih sesi sport massage setelah lomba usai – keesokan harinya – dan ada pula yang memilih perawatan panas dan dingin di kolam atau bak mandi.
Pada akhirnya, ini tentang mencoba berbagai pilihan dan mempertahankan yang paling efektif untuk masing-masing opsi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
#SkorPedia Mengenal cedera atlet esport profesional, Thoracic Outlet Syndrome, dari penyebab hingga penyembuhan.https://t.co/lKaLZKd17S— SKOR.id (@skorindonesia) June 19, 2021
Berita kebugaran lainnya