SKOR.id – Pada tanggal 1 Mei 1994, saat Grand Prix San Marino di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari atau Sirkuit Imola, Italia, pembalap Formula 1 legendaris Ayrton Senna mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya.
Menggeber sasis Williams-Renault FW16, pada lap 7 atau 2 seusai restart, juara dunia F1 tiga kali (1988, 1990, 1991) itu tengah memimpin balapan di depan Michael Schumacher (Benetton-Ford).
Namun, pembalap asal Brasil itu tidak mampu mengendalikan mobilnya saat melesat dengan kecepatan 305 km/jam saat akan masuk Tamburello, sebuah tikungan ke kiri, dan justru lurus terus keluar lintasan hingga menabrak dinding pembatas dalam kecepatan 211 km/jam karena upaya Senna melakukan pengereman.
Tim medis memang langsung bekerja cepat. Namun, luka parah di kepala membuat Senna akhirnya meninggal dunia karena luka-lukanya.
Di luar duka cita global yang meluas terhadap pembalap legendaris Brasil tersebut, tanggapan pedih dari keluarga Senna menarik perhatian seorang penulis skenario terkenal, dan menyoroti sebuah tindakan yang patut diperhatikan.
Kematian Senna memang pantas ditangisi pencinta F1 di seluruh dunia. Maklum, di usianya yang saat itu baru 34 tahun, ia tengah mencoba bangkit setelah sempat terpuruk bersama Tim McLaren, skuad yang membantunya merebut tiga gelar.
Beberapa tahun yang lalu, penulis skenario Iron Man 3, Drew Pearce, berbagi di Twitter seraya menyebut bahwa ia telah memasukkan penghormatan unik kepada Ayrton Senna dalam salah satu adegan film yang sangat dinantikan.
Dalam salah satu adegan di Iron Man 3, Pepper Potts (diperankan Gwyneth Paltrow) terlihat memegang helm superhero Iron Man milik kekasihnya Tony Stark (Robert Downey Jr), seusai rumah megah milik Stark dihancurkan lawannya. Potts tidak mengetahui apakah saat tu sudah mati atau belum.
Menariknya, inspirasi momen tersebut adalah gestur Viviane Senna, adik Ayrton Senna, saat pemakaman sang pembalap legendaris.
Sambil membagikan kisah menawan ini, penulis skenario melalui akun Twitter-nya menulis, “Fakta kelam dari trailer #IronMan3: Pepper yang memegang helm di kepalanya terinspirasi oleh adegan istrinya (koreksi: saudara perempuan) melakukan hal yang sama. di pemakamannya….”
Menyusul pernyataan tersebut, Drew Pearce pun menyebutkan momen spesifik yang mendorongnya untuk memasukkan adegan tersebut. Dalam tweet berikutnya, dia berbagi bahwa dia menemukan sebuah film dokumenter berjudul Senna dan adegan khusus ini meninggalkan dampak yang bertahan lama baginya.
Pengalaman mendalam ini membuatnya memutuskan untuk mengabadikannya di layar lebar saat dipercaya menulis skenario Iron Man 3.