Patung Ayrton Senna di Sirkuit Imola, Tribute untuk Sang Legenda

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Seorang seniman, Stefano Pierotti, membuat patung pembalap F1 Brasil, Ayrton Senna, di Imola. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Seorang seniman, Stefano Pierotti, membuat patung pembalap F1 Brasil, Ayrton Senna, di Imola. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Kota Imola biasanya akan selalu dikenang di seluruh dunia setidaknya satu tahun sekali, selalu sekitar tanggal 1 Mei. 

Tetapi, di tahun balapan Formula 1 di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrrari, seremonial digelar dua kali. Terlebih setelah kembalinya Grand Prix Emilia-Romagna pada musim 2020-2012

Dan alasannya selalu sama: penghormatan kepada Ayrton Senna, yang meninggal akibat kecelakaan di Curva Tamburello, yang sudah tidak berfungsi, pada GP San Marino pada tahun 1994.

Patung pembalap legendaris F1 asal Brasil ditempatkan di sisi dalam - saat ini - Variante Tamburello yang menyambut pengunjung dari berbagai negara di dunia. 

Ratusan macam bendera menjadi bukti kedatangan mereka: Brasil, juga Yunani, Ukraina, Italia, Meksiko, Spanyol, Skotlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Republik Ceko, Slovakia, Kroasia, dan Inggris Raya. 

Imola merupakan kota yang ditandai dengan akhir pekan tragis GP San Marino 1994. Karena alasan yang menyedihkan itu, kota ini masuk ke dalam peta pariwisata internasional bagi mereka penggemar Formula 1. 

Sirkuit tersebut berada tepat di tengah kota, di sebelah Santermo River, dan di dalam sebuah taman, yang antara lain memiliki Stadion Imolese, sebuah klub Serie C di sepak bola Italia.

Tetapi satu-satunya hal yang dibicarakan orang adalah Ayrton Senna di kota, tidak peduli jam berapa tahun itu. Omong-omong, itu alami. 

Kematian pembalap Brasil itu saat balapan Formula 1 disaksikan secara langsung oleh seluruh dunia, merupakan salah satu peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah olahraga, bukan hanya olahraga motor. Itu adalah hilangnya nama besar di kategori motor sport terbesar.

Pekan ini GP Emilia-Romagna terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk dan banjir besar yang melanda wilayah di Italia Utara. Tetapi, penghormatan terhadap Ayrton Senna tidak akan pernah berhenti. 

Merubah Sejarah
Pada tanggal 1 Mei 1994, sejarah balap Formula 1 berubah selamanya.

Pada hari yang tak terlupakan itu Ayrton Senna, salah satu pembalap F1 terhebat, dan juara dunia F1 tiga kali, tewas menabrak dinding beton Curva Tamburello selama Grand Prix San Marino.

Senna kehilangan kendali mobilnya dan melesat keluar jalur dengan kecepatan 185mph langsung ke pembatas beton. Puing-puing beterbangan kemana-mana. Senna kehilangan nyawanya detik itu juga.

Insiden otu seakan menegaskan akhir pekan yang terkutuk. Beberapa hari sebelumnya, Rubens Barrichello juga kecelakaan di tikungan Variante Bassa. Beruntung, pembalap Italia itu selamat.

Roland Ratzenberger juga terjatuh ketika balapan dan meninggal saat mencoba melewati tikungan Tosa. Senna dikejutkan dengan kematian pembalap Austria itu dan memutuskan untuk memasang bendera Austria di kokpitnya selama balapan untuk menghormati Ratzenberger. Tapi, balapannya hanya berlangsung tujuh lap sebelum kecelakaan itu.

Untuk penggemar F1, Grand Prix Imola San Marino 1994 dipandang sebagai salah satu akhir pekan terburuk dalam sejarah olahraga tersebut. 

Setelah insiden tersebut, sikap terhadap tindakan keselamatan berubah drastis di sekitar F1. Trek Imola juga dirubah, karena dua tikungan ditambahkan ke tikungan berbahaya.

Lalu pada tahun 1997, sebuah patung kecil dari seniman Stefano Pierotti didirikan untuk mengenang kenangan Ayrton Senna di depan Curva Tamburello tempat ia meninggal. 

Hingga hari ini tugu peringatan yang ditempatkan dalam Taman Acque Minerali telah menjadi tujuan ziarah bagi penggemar F1 dan Ayrton Senna. Ribuan surat, kaos, dan bendera ditinggalkan sebagai kenangan.

Formula 1 selalu memberi penghormatan kepada Ayrton Senna.

Senna adalah idola Hamilton. Keluarga sang legenda menghadiahkan helm ikonis Senna kepada pembalap Mercedes tersebut ketika dia menyamai rekor pole F1 Senna pada 2017. Mercedes men-tweet patung Senna dengan teks yang diterjemahkan menjadi "Senna Always".

Sebastian Vettel juga pergi ke patung pahlawan Brasil itu untuk memberikan penghormatan secara pribadi. Ferrari, timnya waktu itu, mengunggah foto sang pembalap di depan bendera yang dipersembahkan untuk menghormati Senna.

McLaren F1 juga mengunggah foto tim mereka sedang melihat patung di seberang Curva Tamburello tempat Senna mengalami kecelakaan. Tahun 2017, McLaren bahkan meluncurkan mobil sport McLaren Senna sebagai penghormatan kepada pembalap Brasil itu.

Alpha Tauri dan Pierre Gasly juga memberikan penghormatan kepada Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger. Roland adalah rookie Austria yang juga mengalami kematian fatal selama kualifikasi di Imola, 24 jam sebelum kecelakaan Senna.

Warisan Ayrton Senna
Kecelakaan Ayrton Senna sangat emosional bagi komunitas Formula 1. Insiden 1 Mei 1994 memiliki tempat emosional khusus bagi legiun penggemar balap.

Michael Schumacher tidak dapat mengendalikan dirinya dan menangis saat konferensi pers setelah menyamai rekor kemenangan balapan Senna di Imola pada tahun 2000.

Kematian ironis Senna menyebabkan banyak peningkatan keselamatan di motorsport. Setiap balapan akhir pekan di Imola selalu berlangsung intens secara emosional bagi banyak orang.

Dengan karakter, kepribadian, prestasi, dan amalnya, sang legenda telah meninggalkan warisan yang tak akan terlupakan. Ayrton Senna terus hidup di hati penggemar F1 dan tidak akan pernah terlupakan.***

Source: ge.globo.comEssentiallysports

RELATED STORIES

60 Tahun Ayrton Senna: Mengenang dan Merayakan Sang Legenda F1

60 Tahun Ayrton Senna: Mengenang dan Merayakan Sang Legenda F1

Setelah lebih dari 25 tahun pasca kematian tragisnya, status Ayrton Senna sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1 tetap abadi.

Tragedi 1 Mei: Ayrton Senna Jadi Korban Keganasan Sirkuit Imola 26 Tahun Lalu

Tragedi 1 Mei: Ayrton Senna Jadi Korban Keganasan Sirkuit Imola 26 Tahun Lalu

GP San Marino di Sirkuit Imola pada 1 Mei 1994 merupakan yang terburuk dalam sejarah F1 karena tiga insiden besar terjadi.

Sukses dengan The Last Dance, Netflix Akan Garap Kisah Ayrton Senna

Sukses dengan The Last Dance, Netflix kembali menggarap biopic series dari legenda olahraga dan yang terpilih adalah Ayrton Senna.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Penuh Drama, Fajar/Rian Berhasil Lolos ke 16 Besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjalani pertandingan penuh drama pada babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 08:59

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Load More Articles