- Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta anak asuhnya untuk meremehkan virus corona.
- Namun, Aji juga meminta para pemain untuk tidak panik menghadapi hal tersebut.
- Yang terpenting saat ini, semua komponen Persebaya melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga diri sendiri.
SKOR.id - Pemain Persebaya Surabaya diminta pelatih Aji Santoso untuk tidak menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan panik.
Meskipun demikian, Aji Santoso juga meminta anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh penyebaran virus corona.
Pelatih berusia 49 tahun itu meminta anak asuhnya tetap waspada.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Beberkan Alasan Angga Saputra Belum Debut
"Yang jelas, kami tidak perlu takut tetapi perlu waspada dan menghindarinya. Tidak takut ini bukan berarti kami bisa senaknya," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Agenda 18 Klub Liga 1 2020 saat Kompetisi Ditangguhkan, Satu Tim Minim Libur
Eks-pelatih Persela Lamongan itu memberikan sejumlah contoh kasus atlet level dunia yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dengan kata lain, virus corona bisa menyerang siapa saja, termasuk pesepak bola level dunia.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk tidak tertular. Apalagi pemain-pemain bola dan pelatih di luar juga ada yang kena," kata Aji.
Aji menambahkan, hal terpenting yang bisa dilakukan pemain sepak bola saat ini adalah dengan menjaga diri sendiri.
Baca Juga: Empat Poin dari Bali United Sikapi Virus Corona
Selain itu, mereka juga memahami langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan.
"Oleh karena itu, semua pemain Persebaya harus bisa menjaga diri. Selain itu, atlet-altlet lain khususnya dari sepak bola semoga tidak terkena virus ini," ujar Aji.
"Karena ini memang cukup membahayakan. Kami tak perlu takut berlebihan, tetapi perlu waspada," kata eks bek kiri timnas Indonesia itu menjelaskan.
Saat ini, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tengah ditunda untuk mengantisipasi wabah virus corona yang sudah menyebar di Indonesia.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Arthur Irawan: Dejan Pelatih Paling Cocok dengan Saya
Mulai Senin (16/3/2020), seluruh pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dihentikan. Bahkan, dua pertandingan Grup Timur Liga 2 2020 batal bergulir pada pekan pertama.