SKOR.id - Tak banyak wakil Indonesia yang akan tampil di Arctic Open 2025, pekan depan.
Faktanya, PBSI cuma mengirim tiga ganda putri ke turnamen BWF World Tour Super 500 yang akan berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, 7-12 Oktober tersebut.
Mereka semua pasangan yang relatif baru, yakni Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari.
Sedikit mengherankan karena tahun lalu Indonesia cukup kompetitif dengan banyaknya nama-nama elite yang tampil, mulai dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan banyak lagi.
Namun, di satu sisi, keputusan ini juga bisa dipahami, mengingat bakal ada dua turnamen elite beruntun yang akan dihelat setelah Arctic Open 2025, yakni Denmark Open 2025 dan French Open 2025.
PBSI diyakini bakal memfokuskan kekuatan terbaik Indonesia kepada dua turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Adapun bagi Tiwi/Lanny, Rachel/Febi, dan Ana/Meilysa, Arctic Open 2025 bakal menjadi momen untuk kian memperkuat chemistry mereka sebagai pasangan anyar.
Maklum, dua turnamen perdana, Hongkong Open 2025 dan China Masters 2025, ketiganya belum memperlihatkan performa yang memuaskan.
Setelah diistirahatkan pada Korea Open 2025, tiga ganda putri Indonesia ini diharapkan mendapat energi baru untuk tampil lebih baik.
Hasil di Arctic Open 2025 juga menjadi modal jelang lanjut ke Denmark dan Prancis, tentunya dengan tantangan yang lebih berat pula.
Pada babak pertama Arctic Open 2025, Tiwi/Lanny langsung mendapatkan tantangan hebat dari wakil Jepang, Arisa Igarashi/Chiharu Shida.
Sementara, Rachel/Febi menghadapi pasangan nonunggulan asal Cina, Keng Shu Liang/Li Hua Zhou.
Ana/Meilysa, di sisi lain, dapat undian lumayan ringan dengan menyambut peserta dari jalur kualifikasi. Namun, untuk turnamen level Super 500, jelas tak ada lawan ringan.
Jika berhasil melaju jauh pun, ada rival kuat yang harus siap mereka hadapi, termasuk ganda putri nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning (Cina), dan peringkat kedua Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).