SKOR.id – Kontingen Indonesia dipastikan bakal menambah raihan medalinya di Paralimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga (cabor) boccia dan para bulu tangkis.
Ini setelah wakil dari dua cabor tersebut berhasil menembus babak final. Sejauh ini, Indonesia baru meraih satu medali perak melalui atlet para atletik Saptoyogo Purnomo pada nomor 100 meter putra T37.
Namun, pada Senin (2/9/2024), jumlah itu akan bertambah karena Muhammad Bintang Satria Herlangga berhasil melaju ke final cabor boccia nomor pertandingan individual BC2 putra.
Bintang mencapai final usai mengalahkan Robert Mezik dengan telak, 6-1, di South Paris Arena 1, Minggu (1/9/2024). Ini kemenangan keduanya atas wakil Slovakia itu sejak bertemu dalam kejuaraan di Portugal.
Bintang menyebut laga melawan Mezik berbeda dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya. ia mengaku merasakan ketegangan lebih besar karena tampil di babak semifinal.
“Saya tidak menyangka bisa masuk final. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkap Bintang yang akan bertemu wakil Thailand, Worawut Saengampa, dalam laga perebutan medali emas.
Boccia Indonesia juga punya peluang untuk meraih dua medali perunggu melalui Gischa Zayana di nomor individual BC2 putri serta Muhammad Afrizal Syafa pada nomor individual BC2 putra.
Dalam partai perebutan perunggu, Gischa bakal menghadapi wakil Britania Raya Claire Taggart dan Afrizal dijadwalkan bertemu David Smith yang juga berasal dari Britania Raya.
Selain boccia, cabor para bulu tangkis pun dipastikan mempersembahkan medali untuk Tim Merah Putih. Ini setelah All Indonesian Final tercipta di nomor ganda campuran SL3-SU5.
Dua pasangan Indonesia, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila, akan bertemu di partai final untuk menentukan siapa yang mendapat emas atau perak pada Senin besok.
Fredy/Khalimatus melangkah ke partai puncak berkat kemenangan atas wakil tuan rumah Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel dua gim langsung, 21-15, 21-15, di Porte de la Chapelle Arena, Minggu dini hari WIB.
Sedangkan Hikmat/Ratri lolos setelah menyingkirkan pasangan asal Thailand, Siripong Teamarrom/Nipada Seandupa melalui pertarungan straight game, 21-12, 21-8.
Pertemuan antara Fredy/Khalimatus versus Hikmat/Leani ini menjadi final ulangan turnamen 4 Nations Para Badminton International 2024 di Skotlandia, Juni lalu. Ketika itu, Hikmat/Leani menang 21-9, 21-11.
“Kita mau main lepas saja ketika final nanti. Kalau terlalu tegang memikirkan kekuatan lawan, kita malah bisa melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Fredy Setiawan.
Sementara itu, Pelatih Kepala Para Bulu Tangkis Indonesia Jarot Hernowo mengaku sangat senang melihat anak asuhnya menguasai nomor ganda campuran SL3-SU5.
Jarot akan mempersiapkan para pemainnya agar berada di kondisi terbaiknya. Perhatian khusus diberikan kepada Fredy Setiawan, Leani Ratri serta Khalimatus yang masih dijadwalkan turun dalam nomor tunggal.
“Kami tetap menekankan untuk menjaga kondisi badan para atlet meski lawannya nanti merupakan teman mereka sendiri, yang setiap hari sudah gabung di Pelatnas,” kata Jarot.