SKOR.id –&nbsp;Atlet para bulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila, memuji atmosfer persaingan yang tersaji di Peparnas 2024.&nbsp;Leani Ratri Oktila yang tercatat sudah memiliki tiga medali emas Paralimpiade itu melihat Peparnas 2024 menyajikan persaingan yang lebih sehat dengan adanya proses regenerasi.Artinya, kekuatan para bulu tangkis di daerah cenderung makin merata. Leani Ratri Oktila juga melihat bibit-bibit baru yang berpotensi bersinar di masa depan.“Saya melihat lebih sehat persaingannya dari event sebelumnya di Papua. Banyak pula muncul pemain-pemain baru berbakat, terutama di klasifikasi SH6 dan SL3,” ujar atlet berusia 33 tahun ini.Sosok yang akrab disapa Ratri itu pun menyampaikan pujiannya kepada salah satu atlet belia yang tampil di cabor para bulu tangkis klasifikasi SL4.Atlet yang dimaksud adalah Rezky Shafi Fauziyah yang mewakili DKI Jakarta. Ratri menilai atlet muda berusia 14 tahun itu menyimpan potensi besar.&nbsp;Hal ini ditandai dengan kesuksesan Rezky menembus semifinal kelas elite SL4 Peparnas 2024. Sayang, perjalanan Rezky harus terhenti setelah kalah 6-21, 5-21 dari Ratri.“Ada beberapa pemain muda potensial, salah satunya Rezky. Dia masih sangat muda, hanya masalah waktu saja,” Ratri menjelaskan.Ratri sendiri masih terlalu tangguh bagi para pesaingnya di Peparnas 2024. Mewakili Riau, ia berhasil jadi juara klasifikasi SL4 seusai mengalahkan Khalimatus Sadiyah di partai puncak.Ratri menuntaskan perlawanan sesama penghuni Pelatnas itu dengan dua gim langsung, 21-15, 21-14, lewat laga yang berdurasi kurang dari 20 menit itu.Ini menjadi final ulangan di kelas yang sama pada Peparnas 2021 di Papua. Saat itu, Ratri juga sukses menaklukkan Khalimatus dengan skor 21-16 dan 21-15.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBBZZwcSZLY"></oembed></figure>Ratri sendiri mengaku cukup rileks menghadapi laga pamungkas tersebut. Hal itu karena dia cukup sering bertemu Khalimatus di ajang kompetitif.&nbsp;Kemenangan di Solo pun memperpanjang rekor tak pernah terkalahkan Ratri saat betemu dengan Khalimatus.“Final kali ini memang lebih rileks karena saya sudah sangat sering bertemu Khalimatus, baik di pertandingan maupun latihan. Jadi sudah sangat mengenal,” ujarnya.Ratri dan Alim, sapaan Khalimatus, memang tak terpisahkan. Dynamic duo&nbsp;itu bahkan pernah meraih emas saat berpasangan di ganda putri SL3-SU5 dalam Paralimpiade 2020.&nbsp;“Kami sudah seperti keluarga sendiri, latihan bareng, nongkrong pun bareng,” Leani Ratri Oktila mengungkapkan.Sementara itu, Jarot Hernowo selaku Techinal Delegate Para Bulu Tangkis Peparnas 2024 melihat bibit-bibit baru mulai bermunculan di ajang ini, terutama di nomor tunggal.&nbsp;Jarot Hernowo menyebut rata-rata laga tunggal berlangsung dengan durasi panjang dan permainannya sangat sengit.Adapun penyelenggaraan Peparnas 2024 akan berakhir pada Minggu (13/10/2024) malam WIB melalui upacara penutupan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.Kontingen Tuan Rumah telah dipastikan keluar sebagai juara umum dalam edisi kali ini dengan raihan medali dengan koleksi 157 emas, 120 perak, dan 123 perunggu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=4ESBrEkR7Q6ZxmYG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Leani Ratri Oktila melihat bibit-bibit baru potensial masa depan di cabor para bulu tangkis bermunculan di Peparnas 2024.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Leani Ratri Oktila Puji Persaingan dan Regenerasi Para Bulu Tangkis di Peparnas 2024

SKOR.id – Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, terpergok sedang berada di antara kerumunan penonton yang menyaksikan pertandingan bulu tangkis Paralimpiade 2024 pada hari ke-1 di Paris.Apakah Klopp juga seorang Badminton Lovers?&nbsp;Sepertinya tidak juga. Rupanya pria asal Jerman ini hadir khusus ke venue para bulu tangkis untuk tujuan tertentu.Klopp berada di tepi lapangan Porte de La Chapelle Arena, Paris, untuk menyaksikan sahabat karibnya, Wojtek Czyz, bertanding pada hari pertama pertandingan. Klopp tampak terkesan dengan apa yang dilihatnya.Sayangnya Czyz, yang mewakili Jerman dalam tiga Paralimpiade sebelum pindah ke Selandia Baru, tempat ia kini berkompetisi, kalah dua set langsung dari Daniel Bethell (Britania Raya).Klopp kemudian mengakui kehebatan Bethell. "Saya mengucapkan selamat kepada Daniel (Bethell), dan saya rasa itu hal yang benar,” ujar Klopp usai pertandingan."Ya, dia (Czyz) bermain bulu tangkis, sayangnya melawan salah satu yang terbaik di dunia, tentu saja itu membuat permainan jadi tidak mudah.”“Tetapi saya bisa menikmati pertandingan tiap detik, dan tiap poin. Saya punya cukup waktu untuk merayakan tiap poin,” kata Klopp."Saya sangat bangga kepadanya (Czyz), bisa berada di sini lagi dengan semua hal di antaranya, awal dari mimpi dan berada di sini.”&nbsp;"Kemarin kami berdiri di depan Menara Eiffel dan kami berdua berpikir 'wow'. Ini sangat, sangat istimewa," pelatih 57 tahun itu menambahkan.Klopp juga menikmati pengalamannya menyaksikan Upacara Pembukaan Paralimpiade 2024 di Place de la Concorde pada Rabu malam.&nbsp;"Saya melihat begitu banyak atlet dengan senyum lebar di tribune,” kata pria yang juga pernah melatih Borussia Dortmund itu."Kita telah mengalami Olimpiade di Paris, dan sebelumnya dunia sedang dilanda krisis besar,“ ujar Klopp.“Tetapi selama dua setengah minggu kita melupakannya karena itulah yang dapat dilakukan oleh olahraga.”"Kisah-kisah di balik para atlet tentu selalu istimewa, dan itulah yang saya sukai dari olahraga, yaitu bahwa olahraga dapat mengubah dunia," ia menambahkan.Klopp sendiri saat ini sedang tidak menangani klub apa pun. Seusai mengundurkan diri dari Liverpool pada 31 Juli 2024, ia memutuskan untuk pensiun sebagai pelatih.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zvHZ0P8ac3E?si=yqi2p2Ui_ck_2mQt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menonton laga bulu tangkis Paralimpiade dari tribune.

Jurgen Klopp Tampak Tegang Menyaksikan Bulu Tangkis Paralimpiade

SKOR.id – Kontingen Indonesia dipastikan bakal menambah raihan medalinya di Paralimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga (cabor) boccia dan para bulu tangkis. &nbsp;&nbsp;Ini setelah wakil dari dua cabor tersebut berhasil menembus babak final. Sejauh ini, Indonesia baru meraih satu medali perak melalui atlet para atletik Saptoyogo Purnomo pada nomor 100 meter putra T37.Namun, pada Senin (2/9/2024), jumlah itu akan bertambah karena Muhammad Bintang Satria Herlangga berhasil melaju ke final cabor boccia nomor pertandingan individual BC2 putra.Bintang mencapai final usai mengalahkan Robert Mezik dengan telak, 6-1, di South Paris Arena 1, Minggu (1/9/2024). Ini kemenangan keduanya atas wakil Slovakia itu sejak bertemu dalam kejuaraan di Portugal. &nbsp;&nbsp;Bintang menyebut laga melawan Mezik berbeda dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya. ia mengaku merasakan ketegangan lebih besar karena tampil di babak semifinal.&nbsp;“Saya tidak menyangka bisa masuk final. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkap Bintang yang akan bertemu wakil Thailand, Worawut Saengampa, dalam laga perebutan medali emas.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Muhammad_Satria_Bintang_Herlangga_219f7118b3.jpg" alt="Muhammad Satria Bintang Herlangga"><figcaption>Atlet boccia Indonesia Muhammad Satria Bintang Herlangga saat tampil dalam babak semifinal nomor individual BC2 putra Paralimpiade Paris 2024. (Dok. NPC Indonesia)&nbsp;</figcaption></figure>Boccia Indonesia juga punya peluang untuk meraih dua medali perunggu melalui Gischa Zayana di nomor individual BC2 putri serta Muhammad Afrizal Syafa pada nomor individual BC2 putra.&nbsp;Dalam partai perebutan perunggu, Gischa bakal menghadapi wakil Britania Raya Claire Taggart dan Afrizal dijadwalkan bertemu David Smith yang juga berasal dari Britania Raya.Selain boccia, cabor para bulu tangkis pun dipastikan mempersembahkan medali untuk Tim Merah Putih. Ini setelah All Indonesian Final tercipta di nomor ganda campuran SL3-SU5.&nbsp;Dua pasangan Indonesia, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila, akan bertemu di partai final untuk menentukan siapa yang mendapat emas atau perak pada Senin besok. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Fredy/Khalimatus melangkah ke partai puncak berkat kemenangan atas wakil tuan rumah Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel dua gim langsung, 21-15, 21-15, di Porte de la Chapelle Arena, Minggu dini hari WIB.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Fredy_Setiawan_e7977a7b59.jpg" alt="Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan"><figcaption>Pasangan Indonesia Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah berhasil melaju ke final cabor para bulu tangkis nomor ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Paris 2024. (Dok. NPC Indonesia)&nbsp;</figcaption></figure>Sedangkan Hikmat/Ratri lolos setelah menyingkirkan pasangan asal Thailand, Siripong Teamarrom/Nipada Seandupa melalui pertarungan straight game, 21-12, 21-8.Pertemuan antara Fredy/Khalimatus versus Hikmat/Leani ini menjadi final ulangan turnamen 4 Nations Para Badminton International 2024 di Skotlandia, Juni lalu. Ketika itu, Hikmat/Leani menang 21-9, 21-11.“Kita mau main lepas saja ketika final nanti. Kalau terlalu tegang memikirkan kekuatan lawan, kita malah bisa melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Fredy Setiawan.Sementara itu, Pelatih Kepala Para Bulu Tangkis Indonesia Jarot Hernowo mengaku sangat senang melihat anak asuhnya menguasai nomor ganda campuran SL3-SU5.Jarot akan mempersiapkan para pemainnya agar berada di kondisi terbaiknya. Perhatian khusus diberikan kepada Fredy Setiawan, Leani Ratri serta Khalimatus yang masih dijadwalkan turun dalam nomor tunggal.&nbsp;“Kami tetap menekankan untuk menjaga kondisi badan para atlet meski lawannya nanti merupakan teman mereka sendiri, yang setiap hari sudah gabung di Pelatnas,” kata Jarot. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zvHZ0P8ac3E?si=nqZBXQaJYuaG5v1u" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wakil-wakil Indonesia dari cabor boccia dan para bulu tangkis berhasil melangkah ke babak final di Paralimpiade Paris 2024.

Paralimpiade 2024: Boccia dan Para Bulu Tangkis Pastikan Sumbang Medali untuk Indonesia

SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia jadi sorotan karena menunjukkan performa kurang menjanjikan sepanjang musim kompetisi 2023.Skuad Merah Putih tercatat "hanya" mampu meraih 12 gelar dari 10 turnamen BWF World Tour Super (300, 500, 750, dan 1000) berbeda yang digelar sejak awal tahun ini.Raihan itu tergolong kecil jika dibandingkan dengan total 135 gelar yang diperebutkan dalam 27 turnamen BWF World Tour Super yang sudah diselenggarakan.Jumlah itu belum termasuk hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di mana Indonesia hanya meloloskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai runner up.Performa kurang mengesankan tim bulu tangkis Indonesia sepanjang musim ini pun berdampak pada absennya wakil Merah Putih dalam BWF Awards 2023.Dari lima kategori penghargaan BWF Awards 2023 yang disediakan untuk Cabor bulu tangkis, tak ada satu pun nomine yang berasal dari Indonesia.Hal ini cukup beralasan mengingat nomine ditentukan oleh Dewan BWF berdasarkan performa para pemain/pasangan sejak 1 November 2022 hingga 31 Oktober 2023.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz5-60ISFyd"></oembed></figure>Sementara itu, hal berkebalikan dialami oleh tim para bulu tangkis Indonesia yang secara total memiliki lima nomine dalam tiga kategori di BWF Awards 2023.Indonesia menempatkan Leani Ratri Oktila dan Rina Marlina dalam kategori Female Para Badminton Player of the Year 2023 yang terdiri dari enam nomine.Dominasi Indonesia pun terlihat pada kategori BWF Para Badminton Pair of the Year 2023 di mana tiga dari lima nomine yang ada merupakan wakil Merah Putih.Tiga pasangan Indonesia yang jadi nomine kategori ini adalah Hikmat Ramdani/Keani Ratri Oktila, Subhan/Rina Marlina, dan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.Satu-satunya nominasi di mana tim para bulu tangkis Indonesia tak memiliki wakil adalah Male Para Badminton Player of the Year 2023.Leani Ratri Oktila jelas mendapat sorotan karena jadi tiga nomine sekaligus dalam dua kategori berbeda dalam BWF Awards 2023.Performa Leani Ratri Oktila, yang kembali dari masa "cuti" melahirkan, memang impresif karena mampu memenangi 16 medali emas dari tiga nomor sepanjang musim ini.&nbsp;Pengumuman pemenang BWF Awards 2023 akan dilakukan pada acara Gala Diner BWF World Tour Finals 2023 yang akan digelar di Hangzhou, Cina pada 11 Desember nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xgZBjB5f5cI?si=GWYUI5JZkQtGR-G1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis Indonesia sama sekali tak menempatkan wakil dalam lima nominasi BWF Awards 2023.

Badminton

Performa Melempem, Tim Bulu Tangkis Indonesia Nirwakil dalam Nominasi BWF Awards 2023

SKOR.id – Tim Para Bulu Tangkis Indonesia mengukir prestasi di Japan Para Badminton International 2023. Total delapan medali berhasil diborong Skuad Merah Putih dalam turnamen tersebut.&nbsp;Japan Para Badminton 2023 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, 7-12 November, menandai penampilan pertama atlet-atlet Indonesia usai tampil pada Asian Para Games 2022 Hangzhou, Cina 22-28 Oktober lalu.Dalam turnamen yang termasuk rangkaian pencarian poin untuk lolos ke Paralimpiade 2024 Paris tersebut, Tim Para Bulu Tangkis Merah Putih meraih delapan medali, yakni satu emas, lima perak dan tiga perunggu. &nbsp;&nbsp;Medali emas dipersembahkan oleh ganda campuran SL3-SU5, Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani. Mereka keluar sebagai juara setelah memenangi ‘perang saudara’ dalam laga final.Pada pertandingan yang berlangsung di Yoyogi National Stadium First Gymnasium, Minggu (12/11/2023), Ratri/Hikmat menang atas kompatriotnya, Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan, 21-15, 21-13. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Leani Ratri Oktila bersyukur bisa merebut gelar juara turnamen yang masuk kalender BWF Para Badminton International Level 2 itu. Pasalnya, semua atlet Indonesia bertanding dalam kejenuhan karena sebelumnya tampil di Asian Para Games.&nbsp;“Tentu kami sangat bersyukur dan senang bisa menjadi juara bagi Indonesia, namun pada event kali ini perasaannya tidak seantusias mengikuti event-event lainnya. Mungkin karena kondisi tubuh yang sangat lelah akibat padatnya kegiatan dalam beberapa waktu terakhir,” kata Ratri.&nbsp;“Lawan tangguh dalam turnamen ini berasal dari Cina dan India. Tetapi kami juga harus melawan rasa jenuh karena bertanding dan berlatih di luar negeri dalam waktu yang lama,” ia menambahkan.Kejenuhan memang dirasakan semua atlet Indonesia yang berlaga. Usai Asian Para Games, mereka segera menjalani latihan di Machida, Jepang, sebelum tampil dalam Japan Para Badminton International 2023.“Kondisi badan kami belum cukup fit selama mengikuti latihan dan bertanding di Jepang. Kami juga harus melawan rasa jenuh selama di sini,” Hikmat Ramdani mengungkapkan.Kendati demikian, itu tak membuat Tim Para Bulu Tangkis Indonesia kehilangan motivasi untuk mencetak prestasi. Terbukti dari total delapan medali yang berhasil mereka kantongiSelain Ratri/Hikmat yang menyabet emas, medali perak mampu didapatkan dari sektor tunggal putra, yakni melalui Fredy Setiawan (SL4) dan Suryo Nugroho (SU5) serta tunggal putri Qonitah Ikhtiar Syakuroh (SL3).Perak juga dipersembahkan oleh ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (SL3-SU5) dan ganda campuran Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan (SL3-SU5).&nbsp;Sedangkan sebanyak tiga keping perunggu diberikan Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Leani Ratri Oktila (tunggal putri SL4), dan juga Khalimatus Sadiyah (tunggal putri SL4).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=82cbkH-aRVgKAeVc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skuad Merah Putih mampu meraih delapan medali dalam turnamen Japan Para Badminton International 2023 meski tidak dalam kondisi terbaik.

Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Sukses Borong 8 Medali di Tokyo

SKOR.id - Skuad bulu tangkis Indonesia telah memulai perjuangannya dalam Asian Para Games 2022 Hangzhou. Dan hasil positif sukses diraih oleh sejumlah atlet.Wakil Merah Putih mengawali misi untuk menyabet empat medali emas Asian Para Games (APG) di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Cina, pada Jumat (20/10/2023).Tercatat, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (ganda campuran), Ukun Rukaendi (tunggal putra), Hikmat Ramdani (tunggal putra), dan Leani Ratri Oktila (tunggal putri), menang.Agung Widodo serta Supriadi juga berhasil membungkus kemenangan, masing-masing di Grup C tunggal putra WH1 dan WH2 (wheelchair).Dalam pertandingan penyisihan Grup B ganda campuran SL3-SU5, Fredy/Khalimatus harus berjuang keras mengalahkan Kumar Nitesh/Tulasimathi Murugasen (India), 21-17, 21-13."Kami sudah sering melawan pasangan dari India dan kami bersyukur akhirnya untuk pertama kali bisa menang atas mereka. Terakhir kali kami kalah dari mereka saat turnamen di Australia rubber game dan skornya juga mepet," kata Fredy usai pertandingan.Permainan yang cukup panjang saat menghadapi India itu akan menjadi bahan evaluasi bagi Fredy/Khalimatus untuk lebih fokus dan konsisten menghadapi pertandingan selanjutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Khalimatus_Sadiyah_157fe66c9b.jpg" alt="Ganda campuran Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah"><figcaption>Ganda campuran Indonesia Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah sukses meraih kemenangan atas wakil India pada laga pembuka Asian Para Games 2022 Hangzhou. (Dok. NPC Indonesia)</figcaption></figure>Sedangkan Ukun Rukaendi tidak menemui hambatan berarti saat tampil di Grup E SL3. Melawan Sen Vary dari Kamboja, ia menang straight game, 21-10, 21-5.&nbsp;Hikmat Ramdani yang bermain di Grup D SL4 juga memetik kemenangan dua gim langsung atas tunggal putra Pakistan Muhammad Waqas Akhtar, dengan skor akhir 21-9, 21-9.Dari sektor tunggal putri, Leani Ratri Oktila mampu mengalahkan wakil Thailand Chanida Srinavakul, 21-9, 21-6, dalam penyisihan Grup C SL4.Sementara itu, Agung Widodo menang straight game menghadapi Issa Hasan dari Suriah. Ia unggul 21-8, 21-4. Kompatriotnya, Supriadi sukses menundukkan Mohammed Kareem Abbod Alameer (Irak), 21-8, 21-9."Alhamdulillah tadi bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Lawan tadi bisa dikalahkan dengan mudah karena saya sudah membaca kelemahan permainannya," kata Agung.&nbsp;Sayangnya, beberapa atlet menelan kekalahan, yakni Wiwin Andri di tunggal putra WH1 Grup D. Ia harus mengakui keunggulan wakil Cina, Zhao Xin, 12-21, 20-22.Hasil mengecewakan juga didapat Dwiyoko. Bertanding dalam SL3 Grup B, ia dipaksa menyerah tunggal putra tuan rumah, Cheng Xiao Yu, dalam duel rubber game, 21-18, 16-21, 14-21."Persiapan fisik saya harus lebih bagus lagi karena di lapangan angin sedikit kencang, jadi saya sulit mengontrol bola. Tadi tiga kali smash, out terus. Makanya besok lawan (wakil) India harus diantisipasi hal itu," tutur Dwiyoko.&nbsp;Tim Para Bulu Tangkis Indonesia ditargetkan jadi salah satu lumbung medali di Hangzhou dengan target bisa meraih empat emas, empat perak, dan empat perunggu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwlIhS_ccgQ?si=e_x0tfp4b8bZt4FH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dan kawan-kawan telah memulai perjuangannya di Asian Para Games 2022, pada Jumat (20/10/2023).

Latest Articles - Para Bulu Tangkis

Leani Ratri Oktila Puji Persaingan dan Regenerasi Para Bulu Tangkis di Peparnas 2024

Jurgen Klopp Tampak Tegang Menyaksikan Bulu Tangkis Paralimpiade

Paralimpiade 2024: Boccia dan Para Bulu Tangkis Pastikan Sumbang Medali untuk Indonesia

Performa Melempem, Tim Bulu Tangkis Indonesia Nirwakil dalam Nominasi BWF Awards 2023

Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Sukses Borong 8 Medali di Tokyo

Bulu Tangkis Asian Para Games 2022: Wakil Indonesia Raih Hasil Positif di Laga Perdana