SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan kunjungan ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (7/2/2024).
Kehadiran Menpora Dito ke kawah candradimuka pembinaan bulu tangkis nasional ini didampingi oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, dan jajaran teras Kemenpora.
Dalam kesempatan ini, Menpora Dito ingin memastikan sekaligus melihat bagaimana persiapan tim bulu tangkis Indonesia untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024 yang bergulir pada Juli-Agustus mendatang.
“Siang hari ini saya bersama dengan Chef de Mission Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, mengunjungi Pelatnas Cipayung,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
“Kami ingin memastikan bahwa persiapan bulu tangkis menuju Olimpiade Paris 2024 tidak ada kekurangan.”
“Saya ingin melihat langsung apa sekiranya yang kami perlu dukung lagi dari sisi pemerintah agar memastikan prestasi potensial bulu tangkis bisa berkibar di Olimpiade Paris 2024,” lanjutnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan Menpora Dito untuk berdiskusi bersama beberapa atlet, pelatih, dan ofisial terkait kebutuhan yang masih harus dipenuhi demi menunjang persiapan menuju Paris.
“Jadi kami harus memastikan betul dengan melakukan diskusi bersama atlet, pelatih, dan ofisial apa yang masih kurang, nantinya akan kami bereskan,” ia menjelaskan.
Tak lupa Menpora Dito juga menyambangi sejumlah fasilitas yang tersedia di Pelatnas Cipayung dalam kunjungan kerja kali ini.
Mulai dari tempat latihan dengan 21 lapangan, ruang gym, ruang terapi, asrama pemain, gedung serbaguna, lintasan lari, dan fasilitas lainnya.
“Kami sudah melihat fasilitas gym yang baru diperbaharui secara bertahap bersama LPDUK Kemenpora. Kami juga melihat alat yang sudah modern yang ada di sini sekiranya ini bermanfaat untuk membantu fisik para atlet,” tutur Menpora Dito.
“Juga tadi ada atlet Apriyani Rahayu sedang melakukan terapi akupuntur dan sesi psikolog dilakukan secara keseluruhan oleh Satgas di bawah PBSI.”
“Saya kira persiapan ini secara holistik lengkap mulai dari fisik, sports science, dan mental serta psikologi. Saya berharap ini menjadi terobosan dan transformasi persiapan bulutangkis menuju Olimpiade Paris 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito kembali menyampaikan harapannya agar tim bulu tangkis Indonesia tetap menjadi cabang olahraga andalan untuk mendulang medali di Olimpiade Paris 2024.
“Pastinya kami berharap bulu tangkis bisa menyumbangkan medali di Olimpiade. Untuk itu Kemenpora langsung turun untuk memastikan persiapan,” tegas Menpora Dito.
Sementara itu, Anindya Bakrie menilai fasilitas yang ada di Pelatnas Cipayung begitu lengkap, meliputi aspek teknik, fisik, dan psikologi sampai kepada sports science, semua tersedia.
“Fasilitas di Pelatnas Cipayung sangat luar biasa walaupun dibangun sejak tahun 1992, saya melihat di sini masih sangat baik dan lengkap,” tutur Anindya.
“Selain perangkat fisiknya (hardware), kami juga melihat perangkat lunak (software) yang mana mulai dari atlet dan mantan atlet yang pernah di Olimpiade memberikan semacam semangat dan pendampingan.”
“Saya rasa ini contoh olahraga yang sangat dinanti performanya di Olimpiade. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dari cabor bisa membuahkan suatu hasil baik di Olimpiade Paris 2024. Harapan kami cabang olahraga bulutangkis bisa menyumbangkan medali,” Anindya memungkasi.