rahmat
- Dalam ajang Olimpiade, Rahmat Erwin Abdullah adalah peraih medali termuda di ASEAN pada kelas middleweight.
- Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu di kelas 73 kilogram (kg) putra Olimpiade Tokyo 2020.
- Lifter lain yang mendapatkan medali Olimpiade termuda adalah Tan Howe Liang (Singapura) pada usia 27 tahun dan Triyatno (Indonesia) 25 tahun.
SKOR.id - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, berhasil meraih medali perunggu untuk kelas 73 kilogram (kg) putra Olimpiade Tokyo 2020.
Menariknya raihan medali di Olimpiade Tokyo ini menobatkan Rahmat Erwin Abdullah sebagai peraih medali Olimpiade termuda dari Asia Tenggara untuk kelas middleweight.
Diketahui, lelaki yang lahir pada 13 Oktober 2000 itu kini masih belum genap berumur 20 tahun.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Turun di Grup B, Rahmat berhasil membukukan total angkatan 342 kg (snatch 150 kg, clean&jerk 190 kg) kala tampil di Tokyo International Forum, Rabu (28/7/2021).
Sejatinya, aura menjadi atlet yang sukses sudah dipancarkan Rahmat dari pengalaman pertamanya mengikuti turnamen bergengsi.
Ia memulai debutnya di pesta olahraga Asia Tenggara di Filipina pada 2019. Dalam SEA Games pertamanya itu, Rahmat meraih medali emas pada kelas 73 kg putra
Sebelumnya raihan medali termuda di ajang Olimpiade dan kelas yang sama juga diraih dua lifter lain saat usianya masih berkepala dua.
Pertama ada Tan Howe Liang, atlet angkat besi dari Singapura yang berhasil meraih medali Olimpiade di usianya yang ke-27.
Tan Howe Kiang merupakan orang pertama yang meraih medali Olimpiade untuk Singapura. Ia berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Roma 1960.
Kemudian, Triyatno juga berhasil meraih prestasi medali Olimpiade saat usianya masih 25 tahun.
Lifter Indonesia kelahiran 20 Desember 1987 itu meraih medali perak saat tampil di Olimpiade London 2012.
Turun di kelas 69 kilogram, prias asal Lampung itu mampu mengalahkan para pesaingnya saat bertanding di London, 31 Juli 2012.
Pada penampilannya di Olimpiade London 2012, ia berhasil melakukan angkatan snatch 145 kilogram dan clean and jerk 188 kilogram. Angkatan totalnya adalah 333 kilogram.
Raihan medali yang dihasilkan tim cabor Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi cerminan bahwa lifter bisa menjadi olahraga andalan bagi Tanah Air.
Tercatat semua medali Indonesia di Olimpiade Tokyo keluar dari cabor angkat besi, yakni satu perak dan dua perunggu.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di: