- Panitia Olimpiade dan Paralimpiade 2020 tetap melanjutkan pelatihan 80 ribu volunteer.
- Para relawan tersebut dijadwalkan melakoni pelatihan, Juni 2020.
- Tepat setelah jadwal anyar Olimpiade dan Paralimpiade 2020 diumumkan, panitia akan langsung membuka kembali lowongan relawan.
SKOR.id - Panitia Olimpiade dan Paralimpiade 2020 akan melanjutkan pelatihan bagi 80 ribu volunteer pertandingan walau sudah mengumumkan penundaan hingga tahun depan.
Keputusan untuk menunda Olimpiade dan Paralimpiade hingga 2021 berpengaruh terhadap banyak hal, tidak terkecuali pelatihan untuk para relawan yang mendaftar sejak 2019.
Sekitar 80.000 relawan dijadwalkan menjalani pelatihan pada Juni 2020. Tak sedikit dari mereka yang telah dinyatakan lulus, keberatan dengan jadwal tahun depan.
Baca Juga: BWF Tanggapi Kritik soal Penyelenggaraan All England 2020
Untuk itu, panitia mempersilakan relawan yang tak bisa bertugas tahun depan untuk mundur karena urusan mendesak. Misalnya, mahasiswa yang akan menempuh ujian pada 2021.
Namun, jika mereka tetap ingin berpartisipasi dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2021 cukup menunggu surat tugas resmi.
Tepat setelah jadwal anyar Olimpiade dan Paralimpiade 2020 diumumkan, panitia akan membuka kembali lowongan relawan untuk mengisi mereka yang mundur.
Para relawan ini nantinya dibagi dalam 700 pos di antaranya bagian operasional, upacara pengalungan medali, hingga penunjuk venue.
Baca Juga: Tanpa Kehadiran Penonton, NBA 2019-2020 Diprediksi Bisa Berlanjut
Panitia juga berniat merekrut 30.000 warga yang berdomisili di Tokyo sebagai pemandu di stasiun atau bandara.
Keputusan jadwal revisi Olimpiade dan Paralimpiade 2020 paling lambat diumumkan dalam empat pekan, usai pengumuman penundaan, Selasa (24/3/2020).
Olimpiade 2020 sebelumnya akan berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus, sedangkan untuk Paralimpiade, 25 Agustus hingga 6 September.