Novak Djokovic, Wimbledon, dan Tradisi Mengunyah Rumput yang Sarat Makna

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Novak Djokovic dan tradisi mengunyah rumput Wimbledon
Novak Djokovic punya tradisi unik tiap tampil di turnamen tenis Wimbledon, yakni merasakan rumput lapangan latihan atau pertandingan. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Pekan depan, babak utama turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2023 bakal digulirkan di All England Lawn Tennis and Croquet Club (AELTC), London, Inggris.

Novak Djokovic jadi salah satu yang difavoritkan bisa keluar sebagai juara pada nomor tunggal putra Wimbledon 2023 meski bukan merupakan unggulan pertama.

Pada Wimbledon edisi ke-136 tahun ini, Novak Djokovic "hanya" menduduki seed kedua di bawah Carlos Alcaraz (Spanyol).

Meski demikian, Djokovic banyak diunggulkan karena lebih kenyang pengalaman tampil di turnamen tenis grand slam.

Petenis berusia 36 tahun itu sudah memenangi 23 gelar grand slam, terbanyak di antara tunggal putra lain termasuk Alcaraz yang baru punya satu gelar turnamen mayor.

Motivasi Djokovic untuk menjuarai Wimbledon 2023 pun diyakini kian bertambah karena dua faktor pendorong berkaitan dengan catatan gelar juara.

Embed from Getty Images

Pertama, juara Wimbledon 2023 bakal membuat Novak Djokovic sejajar dengan Roger Federer sebagai tunggal putra tersukses di ajang tersebut dengan delapan gelar.

Kedua, gelar Wimbledon 2023 bakal membuat Djokovic selangkah lebih dekat dengan torehan "grand slam" yang belum pernah dirasakan dalam kariernya.

Grand slam yang dimaksud di sini adalah menjuarai empat turnamen mayor, yakni Australia Open, French Open, Wimbledon, dan US Open, dalam satu tahun yang sama.

Pada tahun ini, Djokovic sendiri sudah menjuarai Australia Open dan French Open sehingga "tinggal" membutuhkan Wimbledon dan US Open untuk mengukir grand slam.

Petenis terakhir yang mampu menorehkan catatan impresif tersebut adalah Steffi Graf pada 1988 di nomor tunggal putri. 

Sedangkan dari nomor tunggal putra, sosok terakhir yang berhasil mengukir grand slam adalah Rod Laver pada 1969.

Tradisi Makan Rumput Lapangan Wimbledon

Bicara soal Wimbledon, Novak Djokovic punya tradisi unik yang hampir selalu dilakukan ketika tampil di turnamen tenis tertua di dunia itu. 

Tradisi yang dimaksud adalah mencabut sehelai rumput lapangan latihan maupun pertandingan di AELTC, London, Inggris kemudian mengunyahnya.

Nole pun sudah melakukan tradisi uniknya jelang tampil di Wimbledon 2023 dan membagikan video singkat soal momen itu ke sosial media pada Minggu (25/6/2023).

“Mengingat kembali rasanya dan menginginkannya lebih banyak,” tulisan Djokovic yang disematkan pada video pendek tersebut.

Tradisi unik Djokovic mengunyah rumput lapangan pertandingan AELTC ini dimulai pada 2021 sesaat usai mengalahkan Rafael Nadal dalam final Wimbledon tahun itu.

Kala itu, Djokovic mengaku spontan mengunyah rumput lapangan pertandingan untuk meluapkan emosi yang tengah dirasakan.

“Saya tak tahu apa yang harus dilakukan untuk meluapkan emosi yang saya miliki saat itu,” kata Nole.

“Itu adalah perasaan yang luar biasa. Jadi, mengunyah rumput itu datang secara spontan. Rasanya sangat enak!”

Embed from Getty Images

Pada 2018, setelah memenangi gelar keempatnya di Wimbledon, Djokovic pun pernah bercerita soal tradisi uniknya itu terutama terkait rasa rumput lapangan AELTC.

“Rasanya (rumput) sangat enak tahun ini. Saya tak tahu apa yang dilakukan petugas lapangan tetapi mereka melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya sembari tertawa.

“Ini jelas merupakan tradisi kecil. Saat masih anak-anak, saya bermimpi bisa memenangi Wimbledon.”

“Seperti anak-anak lainnya, Anda ingin melakukan sesuatu yang gila ketika Anda benar-benar mewujudkan mimpi. Dan itu (mengunyah rumput) adalah salah satunya,” katanya.

RELATED STORIES

Alasan Petenis Tampil Serbaputih di Turnamen Grand Slam Wimbledon

Alasan Petenis Tampil Serbaputih di Turnamen Grand Slam Wimbledon

Turnamen tenis Grand Slam Wimbledon mewajibkan kontestannya tampil serbaputih. Apa alasannya?

Roger Federer Dukung Novak Djokovic Tambah Gelar Grand Slam

Roger Federer Dukung Novak Djokovic Tambah Gelar Grand Slam

Mantan petenis Roger Federer meyakini koleksi gelar Grand Slam Novak Djokovic tidak akan berhenti di angka 23.

Jejak Petenis Indonesia di Wimbledon, Yayuk Basuki Paling Cemerlang

Dari deretan petenis Indonesia yang menembus perempat final Wimbledon di berbagai nomor, prestasi Yayuk Basuki pada 1997 jadi yang paling cemerlang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Italia Menang, Belanda Pesta 8 Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Timnas Italia mampu menang sedangkan Belanda pesta delapan gol.

Thoriq Az Zuhri | 10 Jun, 22:54

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Format Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan segera bergulir, bagaimana formatnya? Mari simak berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 10 Jun, 22:35

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 10 Jun, 22:07

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 10 Jun, 22:05

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 10 Jun, 22:04

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Hancur di 3 Laga Pembuka AVC Nations Cup 2025, Ini Kata PBVSI

PBVSI buka suara menyusul hasil buruk yang didapat Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 20:13

Timnas Indonesia era Patrick Kluivert. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

PR Timnas Indonesia buat Putaran Keempat Menurut Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkap hal yang perlu dibenahi pasukannya menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 19:00

jakarta e-prix 2025

Music

Dewa 19 Featuring All Stars Siap Guncang Jakarta E-Prix 2025

Balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2025 dipastikan bakal makin meriah dengan kehadiran band legendaris Indonesia, Dewa 19.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 16:56

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan di-update berkala.

Teguh Kurniawan | 10 Jun, 15:15

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Suguhkan Ajang Running Berbeda, PP INI Campur Olahraga Lari dengan Edukasi Hukum

Event bertajuk Notarace digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-117 PP INI, bertempat di Bekasi pada 13 Juli 2025.

Nizar Galang | 10 Jun, 15:12

Load More Articles