Alasan Petenis Tampil Serbaputih di Turnamen Grand Slam Wimbledon

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Petenis tampil serbaputih di Wimbledon
Petenis yang mengikuti turnamen tenis Grand Slam Wimbledon diwajibkan tampil dengan pakaian serbaputih. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Pada pekan depan, babak utama turnamen tenis Grand Slam Wimbledon bakal bergulir di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris.

Dari empat turnamen tenis grand slam di dunia, Wimbledon memiliki keunikan tersendiri karena jadi satu-satunya yang digelar di atas lapangan rumput.

Selain itu, keunikan Wimbledon juga terdapat pada aturan yang mewajibkan seluruh kontestan berlaga dengan pakaian serbaputih.

Regulasi pakaian tanding serbaputih ini pun menjadi tradisi kuat karena sudah diterapkan sejak edisi pertama, 1877, dan terus bertahan hingga sekarang.

Sejumlah petenis top dunia sejatinya pernah mengutarakan keberatan atas aturan berbusana di Wimbledon. Namun, penyelenggara bergeming dengan keputusannya.

Aturan ketat soal pakaian serbaputih di Wimbledon ini ternyata didasari oleh asas kesopanan yang berlaku untuk kaum perempuan di Inggris dua abad yang lalu.

Kala itu, menjadi sebuah hal tabu bagi kaum perempuan tampak berkeringat di ruang publik terlebih jika bercaknya menempel di bagian tertentu.

Embed from Getty Images

Pakaian putih pun dipercaya mampu menyamarkan bercak keringat lebih baik ketimbang pakaian dengan warna lain.

Secara teknis, pakaian putih yang cerah juga menimbulkan efek lebih dingin dibanding warna gelap terutama saat dipakai berlaga di bawah sinar terik matahari.

Akan tetapi, pemakaian warna putih tak serta-merta membuat pemain bisa terbebas dari bercak keringat. Sebab, pakaian tenis pada era itu begitu tertutup.

Pemain putri mengenakan gaun panjang, lengkap dengan sleeves yang menutup sampai area pergelangan kaki sedangkan petenis putra memakai celana panjang berbahan katun.

Seiring dengan berjalannya waktu, permainan tenis terus mengalami perkembangan berkat ragam teknologi yang dimanfaatkan untuk menunjang performa atlet.

Seragam tanding tenis pun ikut berevolusi menjadi lebih ringan dan praktis. Namun, aturan pakaian serbaputih di Wimbledon tetap dilestarikan.

Beberapa tahun yang lalu, aturan terkait dress code di Wimbledon makin diperketat setelah sejumlah atlet coba "mengakali" regulasi.

Misal, Serena Williams pernah memakai celana pendek berwarna ngejreng di balik rok putihnya atau sepatu putih Roger Federer dengan bagian sol oranye.

Embed from Getty Images

Kini, seluruh peserta Wimbledon wajib menggunakan seragam tanding putih murni, warna turunan atau cream tak diterima.

Tak hanya pakaian, semua asesoris, pakaian dalam, hingga sepatu juga harus mengusung warna putih.

Bahkan, warna putih juga harus diaplikasikan pada sol sepatu meski bagian itu relatif jarang diperhatikan selama berlaga.

Dalam aturan resmi Wimbledon, warna lain sebenarnya masih boleh disematkan ke seragam tanding tetapi hanya berupa garis tunggal yang lebarnya tak lebih dari satu sentimeter.

Warna putih juga diterapkan untuk tape atau perban tetapi atlet masih diperbolehkan memakai warna lain jika keadaan mendesak.

Source: esquire.comtime.com

RELATED STORIES

Petenis Aldila Sutjiadi Raih Gelar Ganda Putri di Amerika Serikat

Petenis Aldila Sutjiadi Raih Gelar Ganda Putri di Amerika Serikat

Aldila Sutjiadi memenangi gelar ganda putri ITF World Tennis Tour W60 di Charleston, AS.

Wimbledon 2021: Ashleigh Barty Susul Aryna Sabalenka Lolos ke Perempat Final

Wimbledon 2021: Ashleigh Barty Susul Aryna Sabalenka Lolos ke Perempat Final

Sudah ada empat petenis tunggal putri yang telah mengamankan tiket ke perempat final turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2021.

Wimbledon 2021: Bekuk Daniil Medvedev, Hurbert Hurkacz Tantang Roger Federer di Perempat Final

Wimbledon 2021: Bekuk Daniil Medvedev, Hurbert Hurkacz Tantang Roger Federer di Perempat Final

Hurbert Hurkacz menjadi sosok terakhir yang berhasil mengamankan tiket tampil ke perempat final Wimbledon 2021.

Wimbledon 2021: 3 Slot Semifinal Sudah Terisi, Satu Tiket Tersisa Diperebutkan Wakil Australia

Wimbledon 2021: 3 Slot Semifinal Sudah Terisi, Satu Tiket Tersisa Diperebutkan Wakil Australia

Tiga dari empat slot semifinal tunggal putri turnamen tenis Wimbledon 2021 telah berhasil diamankan oleh empunya.

Skorpedia: Istilah Grand Slam dalam Dunia Olahraga, Bukan Hanya untuk Tenis

Skorpedia: Istilah Grand Slam dalam Dunia Olahraga, Bukan Hanya untuk Tenis

Meski ikonik di tenis, istilah Grand Slam ternyata juga dikenal di berbagai cabang olahraga dengan pemahaman konsep yang sama maupun beda.

Terpapar Covid-19, Matteo Berrettini Batal Tampil di Wimbledon 2022

Matteo Berrettini batal tampil di Wimbledon 2022 usai dinyatakan positif Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Liga 1

Komdis PSSI Sanksi Arema, Komding Kurangi Hukuman Yuran Fernandes

PSSI merilis secara resmi hasil sidang terbaru dari Komdis dan Komding PSSI.

Rais Adnan | 20 May, 06:21

Liga TopSkor

PFA dan Zettle Mayer Juara Liga TopSkor Sukoharjo 2025

Dua kelompok umur yang dipertandingkan, U-14 dan U-16, memainkan pekan terakhir pada Minggu (18/5/2025).

Sumargo Pangestu | 20 May, 00:43

Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa, duet maut Brentford. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Aktor Berakhirnya Magis Penalti Bryan Mbeumo: Bernd Leno

Bernd Leno jadi aktor yang mengakhiri magis tendangan penalti di Premier League yang dimiliki oleh Bryan Mbeumo.

Thoriq Az Zuhri | 19 May, 23:28

Load More Articles