SKOR.id – Novak Djokovic menjadi petenis putra dengan trofi Grand Slam terbanyak setelah memenangi French Open 2023, 11 Juni lalu. Ia sekarang total telah mengoleksi 23 gelar.
Djokovic berhasil melewati Roger Federer dan Rafael Nadal, yang masing-masing memiliki 20 dan 22 titel Grand Slam. Dan, rekor petenis Serbia itu pun telah diakui kedua rival terbesarnya tersebut.
Beberapa hari lalu, Federer memuji Novak Djokovic dengan menyebut pencapaiannya sulit dipercaya. Ia mengingatkan lagi tentang bagaimana perburuan rekor Grand Slam berjalan.
Semua diawalinya ketika melewati rekor 14 titel mayor petenis legendaris Pete Sampras waktu menjuarai Wimbledon pada 2009. Lalu, Nadal memimpin sebelum Djokovic mengambil alih tahun ini.
Roger Federer bahkan meyakini koleksi gelar Grand Slam Novak Djokovic tidak akan berhenti di angka 23. Musim ini masih ada dua turnamen mayor, yakni Wimbledon (Juli) dan US Open (Agustus-September).
Dengan performa dan kebugarannya yang masih terjaga di usia 36 tahun, Djokovic berpeluang untuk bisa menyapu bersih empat trofi Grand Slam pada 2023, Australian Open dan French Open telah diraihnya.
Usia hanya sekadar angka bagi Novak Djokovic. Ia terbukti masih mampu meladeni para petenis top saat ini yang usianya jauh lebih muda, termasuk Carlos Alcaraz hingga Casper Ruud.
Kemenangan di Roland Garros juga membuatnya kembali jadi tunggal putra nomor satu dunia dan akan memasuki Wimbledon 2023, yang dijadwalkan pada 3-16 Juli, sebagai unggulan pertama.
“Apa yang Novak (Djokovic) lakukan sungguh luar biasa. Ini bagus untuk tenis dan olahraga ketika tenis menulis sejarahnya. Kita sudah lihat itu lewat Serena (Williams), Rafa (Nadal), saya sendiri dan sekarang Novak,” kata Federer dilansir dari Tennis World USA.
“Ini waktu yang bagus untuk menjadi fan dan pemain tenis. Saat saya ikut tur, Pete Sampras mencapai 14 gelar mayor (Grand Slam), dan kita semua mengira itu akan bertahan selamanya.”
“Kemudian saya mencapai yang ke-15 dan perlahan hingga 17. Lalu kami saling mendorong hingga angka 20. Saya tidak ingat siapa yang pertama sampai di sana. Tak lama, Rafa bisa meraih yang ke-22.
“Kini Novak 23, dan terlihat bagus untuk terus membawa (rekor) hingga waktu yang lama, luar biasa. Saya berharap yang terbaik untuknya. Juga perlu diingat dia memenangi gelar saat sudah tak muda, tapi melakukannya dengan cara yang muda,” tambahnya.
Roger Federer tak mungkin lagi mengejar Novak Djokovic, karena sudah memutuskan pensiun tahun lalu. Meski demikian, petenis 41 tahun asal Swiss itu ingin melihat sang kolega mampu menorehkan sejarah.
“Merengkuh gelar mayor selalu menantang, dan dia mampu mencetak kemenangan luar biasa di Paris (French Open). Saya tentu saja ikut bahagia untuknya,” Federer mengungkapkan.