- Novak Djokovic kemungkinan besar absen dari US Open 2020 pada 31 Agustus hingga 13 September 2020 di New York.
- Petenis Serbia tersebut lebih memilih comeback di French Open 2020 daripada US Open karena alasan keamanan.
- Hal hampir serupa juga diungkapkan oleh Nick Kyrgios yang berharap Amerika Serikat fokus ke masalah internal ketimbang tenis.
SKOR.id - Novak Djokovic dikabarkan menolak tampil di US Open 2020 yang dimulai pada 31 Agustus hingga 13 September 2020 di New York, Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Serbia, RTS, yang dilansir Tennis 365, Novak Djokovic menyatakan enggan ke AS di tengah protokol US Open 2020 yang terlalu ketat.
Apalagi kondisi di AS yang saat ini belum 100 persen aman dari pandemi Covid-19 yang telah memakan korban meninggal dunia lebih dari 110 ribu orang.
Berita Novak Djokovic Lainnya: Novak Djokovic Keluhkan Protokol Ekstrem US Open 2020
"Sebagian besar pemain yang saya ajak diskusi juga cenderung enggan tampil di sana (US Open)," kata Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia saat ini.
Novak Djokovic justru memberikan sinyal untuk comeback di French Open 2020 ketimbang terbang ke US Open.
"Bagi saya pribadi saya mungkin lebih memilih untuk melanjutkan musim ini di lapangan tanah liat pada awal bulan September (sebelum French Open 2020)," ujarnya.
Karena French Open 2020 akan digelar 20 September-4 Oktober, kemungkinan Djokovic akan mengikuti turnamen pra-French Open yang akan dilaksanakan awal September.
Pekan lalu, petenis Serbia tersebut mengeluhkan berbagai aturan yang diterapkan oleh panitia US Open 2020 terkait pandemi Covid-19.
Salah satu poin yang dikritisi oleh petenis yang akrab disapa Nole itu adalah batasan membawa kru lebih dari satu orang selama gelaran US Open 2020.
Berita Olahraga Lainnya: PGA Tour 2020 Kembali Bergulir, Kenang George Floyd dan Protokol Kesehatan
"Kami hanya boleh membawa satu kru saja. Padahal Anda butuh pelatih, staf kebugaran, hingga terapis. Ini (aturan) terlihat sangat rumit bagi saya," ujarnya.
"Saya bisa memahami jika protokol ekstrem ini diambil demi alasan finansial san kontrak yang harus ditempati oleh penyelenggara. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti."
Selain Djokovic, Nick Kyrgios juga menolak tampil di US Open 2020 karena merasa penyelanggara terlalu egois.
The ATP is trying to make the US Open go ahead. Selfish with everything going on at the moment. Obviously Covid, but also with the riots, together we need to overcome these challenges before tennis returns in my opinion. https://t.co/tEHPvr4miB— Nicholas Kyrgios (@NickKyrgios) June 11, 2020
Nick Kyrgios mengatakan US Open 2020 lebih baik diundur karena grafik Covid-19 belum menurun dan kondisi AS yang belum kondusif terkait tragedi kematian George Floyd.
"ATP (tenis putra) mencoba untuk mengadakan US Open. Dalam kondisi sekarang itu (tindakan) egois," ucap petenis asal Australia itu pada Kamis (11/6/2020).
"Menurut saya, masalah Covid-19 dan ditambah aksi demonstrasi seharusnya itulah yang diurus lebih dulu ketimbang turnamen tenis," kata peringkat 40 dunia itu.